Keluarga presenter Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kerap jadi perhatian, bahkan Rafathar sang anak juga jadi idola.
Bisnis dan usaha Raffi Ahmad seakan terus menggurita, diketahui ia telah mengakuisisi klub Liga 2, membentuk RANS Cilegon FC.
Dikelola bersama Rudy Salim, klub bola ini siap menatap Liga 2.
Kabarnya demi bentuk klub bola ini Raffi Ahmah gelontorkan dana hingga RP 300 miliar.
Raffi Ahmad mengabarkan jika tim sepak bola RANS Cilegon FC bakal bertandang ke Turki.
Ya, suami Nagita Slavina ini mengatakan, RANS Cilegon FC ini tak hanya akan menjalani training camp di Turki.
Kabarnya RANS Cilegon FC dijadwalkan akan bertanding melawan klub utama Liga Turki, Fenerbahce yang saat ini diperkuat pemain bintang Mesut Ozil.
Nah, kemudian Rans Cilegon FC juga akan melakukan uji coba melawan klub Liga 2 Turki, 1922 Konyaspor.
Raffi Ahmad bersyukur mendapat kesempatan memboyong klub sepak bolanya ke Turki.
"Kita berangkat ke Turki bukan senang senang, tapi membawa misi di mana Indonesia dengan sepak bolanya yang luar biasa tapi setengah tahun kami tertidur, ini sebuah gairah yang luar biasa agar kita semangat lagi untuk sepak bola Indonesia," ucap Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad pun berharap kesempatan tersebut dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh para punggawa Rans Cilegon FC sebagai persiapan mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia.
"Ini momen yang tepat buat kami untuk dapat pengalaman di sana, kita juga akan datang melihat akademinya karena Rans, akademinya lagi kita godok kita buka akademi, link ini sedang kita upayakan supaya bisa banyak berkolaborasi," terangnya.
Diketahui jika jumlah pemain Rans Cilegon FC yang akan diberangkatkan ke Turki berjumlah 26 orang.
Seperti yang dilansir Banjarmasinpost.co.id Selasa 17 Agustus 2021 dari TribunnewsBogor.com dengan judul Boyong Pemain Rans Cilegon ke Turki, Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan Raffi, Rudy Salim Ketawa.
Terlepas dari itu, Rudy Salim yang merupakan Chairman Rans Cilegon FC membocorkan biaya perjalanan yang dikeluarkan pihaknya untuk berangkat ke Turki.
Dilansir dari YouTube Rans Entertainment Senin (16/8/2021), Rudy Salim mengatakan, Rans Cilegon FC menjadi tim Liga 2 pertama yang diundang langsung oleh Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (TGA).
"TGA merupakan badan di bawah naungan Kementrian Kebudayaan Pariwisata Turki, TGA dan kementerian ini bekerja sama dengan Turkish Airlane untuk menerbangkan tim kita dengan biaya nol rupiah alias gratis," ucap Rudy Salim.
Ternyata untuk perjalanan ini uang Raffi Ahmad tak terpakai. Pasalnya biaya dikasih gratis.
Sekaligus jadi bukti bagaimana kondisi keuangan Raffi Ahmad dalam status menggairahkan di klub ini.
"Walaupun kalau disuruh bayar, Raffi bisa bayarin, cuma kita dikasih gratis, kami sangat berterima kasih sekali," tambah Rudy Salim berseloroh.
Lebih lanjut Rudy Salim mengatakan bahwa kegiatan Rans Cilegon FC goes to Turkey juga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata Indonesia.
"Karena selain friendly match tujuan kegiatan ini juga mempromosikan pariwiasata Indonesia dengan lima destinasi super prioritas sepeti Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo," terangnya.
Raffi Ahmad Curhat Kondisi RANS Cilegon FC
Kini, Raffi Ahmad bersusah-payah mengelola klub bola senilai ratusan miliar miliknya.
Pasalnya, pada masa pandemi seperti ini segala jenis pertandingan pasti terhenti.
Bisa dibilang, karena pandemi tak ada pemasukan sama sekali dari klub bolanya.
Menurut Raffi Ahmad, sponsor yang siap membiayai klubnya sebenarnya sudah banyak.
Sayangnya, sponsor baru mau memberi uang bila pertandingan sudah dimulai.
"Sebenarnya, jujur demi Allah saya sudah dapat endorse dan sponsor banyak, saya seneng banget," kata Raffi Ahmad dikutip dari acara Lapor Pak, di YouTube TRANS7, Sabtu (14/8/2021)
"Tapi sponsor itu mau bayar pas kick off. Masalahnya, belum kick off. Pusing juga saya" imbuhnya.
Imbasnya, Raffi Ahmad harus membiayai dana operasional klub dengan uangnya sendiri.
Ia pun mengaku mulai was-was dengan kondisi keuangannya jika terus begini.
"Nalangin. saya sampai deg-degan." ujarnya.
"Kalau udah kick off saya sudah seneng. Selamet. Kick off langsung DP termin pertama. Sekarang jadi masih terus bayarin," sambungnya.
Raffi Ahmad tak sendirian soal hal ini.
Menurutnya, suami Aurel Hermansyah, Atta Halilintar, juga mengalami hal yang sama.
"Sama, Atta Halilintar juga nanya sama saya 'Bro berapa beli klub bola?'," ucap Raffi Ahmad.
"Akusisinya sekian. Tapi dia belum tahu biaya per bulan. Dia sekarang telepon aku 'Bro pusing juga'," katanya.
Sebenarnya, tidak semua usaha Raffi Ahmad berjalan lantar.
Bahkan, siapa sangka jika bisnis Raffi dan Gigi tak semuanya bisa berjalan mulus.
Ya, mengutip TribunBali.com, Raffi Ahmad membongkar deretan bisnisnya yang gulung tikar dalam tayangan video YouTube milik pengusaha Diaz Hendropriyono pada Senin (1/2/2021).
"Makanan Raden bangkrut, Bakmi RN sudah bangkrut, RA Jeans pecah kongsi," kata Raffi Ahmad.
"Jadi enggak semuanya berjalan dengan lancar, gue kalau punya partner harus benar-benar yang ini," imbuhnya.
Bahkan, bisnis Raffi Ahmad dengan sahabatnya yang pengusaha Rudy Salim terjungkal dalam jurang kebangkrutan.
"Sama Rudy Salim, Mango Boom tuh tutup, Si Rudi tuh benar-benar," kata Raffi Ahmad.
"Rud, kenapa ditutup?," imbuh ayah Rafathar itu.
"Iya Fi, mangga ternyata ada musim-musimnya, kalau lagi enggak musim, kita gimana jualnya," tandasnya.
Raffi Ahmad lantas menjelaskan bahwa bisnis yang dijalani bersama teman-temannya tidak akan berlangsung lama.
Terutama bisnis yang menggunakan nama tenar Raffi Ahmad dan sang istri Nagita Slavina.
"Kopi Mertua ini sama teman gue, tapi sekarang gue punya lagi Kokali ya rata-rata tuh gitulah," kata Raffi Ahmad.
"Kalau Bank Sinarmas waktu itu support jadi semi brand ambassador," imbuhnya.
"Kalau bisnis yang join sama teman, yang gue cuma tempel nama rata-rata enggak akan bertahan lama biasanya, jadi cuma di depan doang," tandasnya.
Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa bisnisnya memang mencapai puluhan.
Namun, hanya kurang dari 10 bisnis Raffi Ahmad yang mampu bertahan.
"Itu juga ada yang rugi juga mas, orang mikir 'Si Raffi banyak duitnya gara-gara bisnisnya banyak'," kata Raffi Ahmad.
"Jangan salah dari bisnis kita 20 sampai 30 yang menghasilkan cuma 3 atau 5, lainnya ada yang tutup ada yang minus malah," imbuhnya.
"Ini sama Irwansyah bikin cake, hampir berantem juga tapi sudah tutup, tapi Alhamdulillah sama Irwan baik-baik saja," tandasnya.
"Ini sudah tutup doang, kalau King Kong awalnya gila omzetnya, tapi waktu itu pecah kongsi lagi," tuturnya.
Raffi Ahmad pun beranggapan bahwa puluhan bisnisnya tersebut bisa membuatnya jadi konglomerat jika tidak banyak yang gulung tikar.
"Sebenarnya bisnis gue banyak banget, kalau itu jalan semua baru jadi konglomerat, cuma sayangnya banyak yang tutup," kata Raffi Ahmad.
"Rans Living pecah kongsi, Rans Masker enggak tahu punya Gigi, RA Street itu pecah kongsi, RA Pictures masih sampai sekarang, bikin buku publisher, bikin film bikin buku juga," imbuhnya.
"Larena film lagi enggak ada, bingung juga mau bikin buku apa," tandasnya.
