Skip to main content
Bukan Kucing atau Anjing, Gadis Ini Pelihara Ulat, Jadi Hiasan di Kepala: Badannya Lembek, Saya Suka

Bukan Kucing atau Anjing, Gadis Ini Pelihara Ulat, Jadi Hiasan di Kepala: Badannya Lembek, Saya Suka

Viral seorang gadis memelihara hewan yang tak biasa.

Kebanyakan orang akan memelihara hewan seperti kucing atau anjing.

Namun berbeda dengan gadis satu ini.

Ia memelihara ulat berwarna hijau dan membiarkan hewan tersebut merambat di kepalanya.

Dilansir dari mStar, Minggu (27/11/2022), ulat bulu, pasti ada yang geli atau takut memegang hewan tersebut.

Namun tidak bagi gadis ini.

Ia menjadikan ulat bulu sebagai 'aksesori' hijabnya adalah hal yang wajar.

"Peniti jilbab baruku cantik bukan?" dia berkata.

Aksi gadis yang begitu heboh memegang ulat bulu dengan membagikan video di media sosial itu mengejutkan banyak pihak.

"Apakah dia memegangnya seperti itu?" komentar warganet.

Gadis itu, Syazlin Hafisya Mohammad Hasni, menuturkan kisah ulat bulu bermula saat keluarganya menanam bunga di depan rumahnya di Kulim, Kedah.

Disapa Syazlin lebih akrab, katanya, suatu hari ia merasa aneh ketika daun-daun di pohon bunganya tampak dipotong oleh seseorang.

“Saya lihat bekas guntingan.

Halaman Selanjutnya

Tapi ternyata itu bekas gigitan ulat, awalnya saya tidak lihat karena waktu menetas dari telur ulat itu ukurannya sebesar sebutir beras.

“Setelah seminggu, ukurannya akan semakin besar dan banyak.

Sekali petik bisa mencapai 30 ulat.

Kalau tidak dipetik, pohon bunganya akan rusak.

“Saya buat makanan untuk hewan eksotik yang dilindungi yaitu Bearded Dragon, Sailfin Dragon dan Chameleon ,” ujarnya.

Gadis berusia 21 tahun itu mengatakan keluarganya memperoleh izin untuk memelihara hewan eksotis dan izin mengadakan pameran keliling dari Departemen Margasatwa.

Di antara hewan eksotis yang dipertahankan keluarga ini adalah iguana, ular piton, rubah, musang dan sigung (spesies rubah), sugar glider (spesies tupai) dan kura- kura sulcata.

Mengenai fashion ulat pin tudung, kata Syazlin, dilakukan hanya untuk iseng saja untuk menarik perhatian pengunjung saat melakukan pameran keliling dan kebun binatang mini.

“Kalau ulat belucas banyak yang ngumpul kelihatannya lucu, badannya lembek.

Ini yang bikin saya suka main sama ulat ini.

“Menurut saya trend terbaru adalah peniti hijab.

Ulat ini biasa saya taruh di hijab saat di luar, terutama untuk event dan mini zoo, paling lama di hijab 40 menit,” ujarnya.

Berbagi cerita, kata anak tunggal ini, ia pernah ditegur pengunjung saat menggelar kebun binatang mini dalam sebuah acara.

“Dia tanya saya beli aksesori earpod di mana karena tampilannya cantik dan beda dari yang lain.

Saya bilang itu bukan earpod, tapi ulat.

“Lucunya karena awalnya saya ingin menjadikan ulat ini sebagai peniti topi, tetapi beberapa orang mengira itu adalah earpod.

Saya bahkan tidak berpikir seperti itu,” imbuhnya.

Syazlin yang kini menumpukan bisnes zoo mini pernah tular gayanya memakai 'turban' dan 'mafla' daripada ular sawa, selain tidur bersama iguana.

"Turban dah ada, mafla pun sudah.

Sekarang pin tudung, selepas ini kena cari gaya fesyen lain pula," ujarnya secara berseloroh.

Halaman Awal