Skip to main content
Imbas dr Richard Lee Ditangkap Muncul Petisi Penjarakan Kartika Putri, Sudah Capai 1000 Tanda Tangan

Imbas dr Richard Lee Ditangkap Muncul Petisi Penjarakan Kartika Putri, Sudah Capai 1000 Tanda Tangan


Penangkapan dr Richard Lee yang terjadi pada Rabu (11/8/2021) hingga kini masih menuai sorotan banyak mata.

Pasalnya beredar video detik-detik penangkapan dr Richard Lee yang diduga secara tiba-tiba.Penangkapan dr Richard Lee sendiri awalnya diketahui dari postingan sang istri, Reni Effendi, lewat Instagram Story-nya.

Dalam video itu, terlihat detik-detik penangkapan dr Richard Lee.

dr Richard Lee berusaha melakukan perlawanan saat beberapa pria diduga polisi hendak membawanya.

Beruntungnya, kini dr Richard Lee telah dibebaskan.

dr Richard Lee diizinkan pulang meski ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan penghilangan barang bukti dan ilegal akses.

Ia diamankan karena diduga mengakses kembali akun Instagram dan Twitter yang disita sebagai barang bukti.

Diketahui bahwa penangkapan Richard Lee berkaitan dengan dugaan illegal access atau akses ilegal terhadap akun media sosial Richard Lee yang telah diamankan kepolisian sebagai barang bukti sejak 5 Agustus 2021 lalu.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kasus yang membuat Richard Lee akhirnya ditangkap ternyata bukanlah karena kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Kartika Putri.

Namun sayangnya warganet sudah lebih dulu menyerbu Kartika Putri.

Banyak warganet yang geram dengan istri dari Habib Usman bin Yahya ini.

Hingga menuliskan kalimat hujatan di kolom komentar unggahan foto Instagramnya.


Nama Kartika Putri pun sempat trending saat penangkapan dr Richard Lee tersebut terjadi.

Bahkan kini muncul petisi yang ditujukan untuk Kartika Putri.

Petisi tersebut berisikan agar Kartika Putri di penjara.

Petisi itu muncul di laman Change.org dengan judul 'Lepaskan Dr​.​Richard atau penjarakan juga Kartika Putri...!!'.

Berdasarkan pantauan diketahui bahwa petisi tersebut kini telah ditandatangani oleh 1.154 orang.

Berikut isi keterangan petisi tersebut:

"Kasus bermula ketika KP (Kartika Putri) mengendorse cream wajah, ketika Dr.Richard mengedukasi bahwa cream tersebut mengandung bahan berbahaya yang dapat merusak kulit.

Setelah itu KP tidak terima dan melaporkan atas pencemaran nama baik.

Waktu berjalan kedua pihak berdamai dan sudah ada kata maaf dari Dr.Richard jika dia salah namun tidak ada satu kalimat maaf dari KP (jika ada tolong koreksi).

Dan jika masalah sudah selesai kenapa Dr.Richard harus ditangkap? Dimana keadilan?" begitulah bunyi petisi tersebut.


Merasa jengah namanya dibawa-bawa, Kartika Putri pun buka suara dari Instagramnya.

Kesal mendapatkan hujatan dari warganet, Kartika Putri akhirnya buka suara melalui unggahan di Instagram Story-nya, @kartikaputriworld.

Kartika Putri pun tak bisa menahan kesalnya, manakala hijrahnya juga dibawa-bawa.

Ia membagikan tangkapan layar satu di antara komentar warganet dan menandainya dengan garis berwarna merah.

"Katanya hijrah kok kelakuan masih kaya s***an sih," tulis akun @il__laaa.

Lantas, Kartika pun membalas komentar tersebut dan mengaku tidak suka jika warganet menghujat dengan membawa agama serta prosesnya berhijrah.

"Tolong jangan bawa agama, suami, keluarga, dan hijrah saya," tulis Kartika.

Kartika mengatakan masalah tidak akan selesai dengan menghina dirinya.

Istri Habib Usman ini lantas memilih untuk menghapus komentar buruk di akun Instagram pribadinya.

Lantaran, ia tidak ingin akun media sosialnya jadi lapak berbuat dosa para warganet.

Melalui postingannya itu, ia mengajak untuk lebih fokus dalam hal kebaikan saja.

"Tidak dengan menghina saya masalah selesai (malah menimbulkan masalah baru)

tidak dengan berkata kasar bisa menjatuhkan saya karena saya tidak haus pujian

Komentar buruk dihapus di akun saya, karena saya tidak mau akun saya jadi lapak dosa kalian semua

Saya hanya manusia biasa yang banyak kekurangannya tapi saya hanya mau menggunakan medsos saya untuk kebaikan dan kebenaran saja

Yuk lebih baik fokus dalam kebaikan aja biar bermanfaat daripada hal yang mudorot," tulis Kartika Putri.