Skip to main content
Pernah Terpapar Covid, Ashanty Prihatin Lihat Rumah Sakit Membludak & Korban Meninggal Berjatuhan

Pernah Terpapar Covid, Ashanty Prihatin Lihat Rumah Sakit Membludak & Korban Meninggal Berjatuhan


Ashanty prihatin lihat rumah sakit penuh dan para korban meninggal terus bertambah. Sampaikan doa dan pesan bijak.

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali tinggi,

Saat ini tercatat 2,2 juta kasus di Indonesia dengan kasus aktif 293 ribu.

Tingginya pasien Covid-19 dan penambahan kasus setiap harinya menjadikan rumah sakit membludak.

Kondisi tersebut membuat masyarakat begitu prihatin, termasuk juga artis Ashanty.

Ashanty mengunggah kondisi rumah sakit yang dipenuhi pasien covid, Minggu 4 Juli 2021.

Juga para tenaga medis yang bekerja keras menolong pasien.


Liat tinggi dan meningkat nya kasus Covid19 di Indonesia.

sampai semua RS penuh..

mau ke RS buat kontrol jadi ngga tega ngeliat yg lebih2 parah dari kita..

cuma mau bilang terima kasih buat semua yg sedang bertugas dan berjuang.. dokter2, perawat , dan semua yg ada disana.

yg ikut membantu dan merawat mereka pagi, siang dan malam.

Tak kenal lelah seharian pakai alat protesi, bahkan mungkin mau pulang kerumah ngga bisa..

hanya doa, support dan apresiasi yg besar yg bisa kami berikan untuk mereka..," tulisnya.

Diketahui jika Ashanty juga pernah terpapar covid-19.

Saat itu kondisinya juga sempat memburuk hingga dibawa ke rumah sakit.

Ibunda Aurel Hermansyah itu mengutip pesan dari Imam Syafi'i.

Ashanty prihatin dengan korban meninggal akibat Covid-19 yang terus bertambah.


Dapat kabar duka setiap hari setiap jam.. tak kenal usia tak kenal waktu.. masih sanggup kah kita tidak bersyukur?

Masih dikasih umur, Itulah harta yg sesungguhnya yg kita miliki.

Seringkali mendapat teguran sakit, mengeluh mengapa selalu diberikan sakit,

tapi selalu diselamatkan lagi diberi waktu untuk membenahi diri,

mungkin masih banyak dosa2 kita di dunia yg harus diperbaiki,

mungkin ada doa anak, orang tua, keluarga atau pun doa orang lain.

yg tanpa sengaja pernah kita tolong atau pun menyayangi kita yg masih membutuhkan kita di dunia ini..

apa yg terjadi saat ini memang sudah menjadi kehendaknya, iman dan ibadah pun tanggung jawab kita masing2..

namun pertanda bahwa hidup dan mati hanya batasan tipis."

Wanita 36 tahun itu menyampaikan pesan bijak untuk bersyukur menjalani hidup.

Gunakan sisa hidup ini sebaik2 nya.

Di situasi seperti ini rasanya sudah bukan waktu untuk saling menyalahkan, saling menghujat, saling mencibir..

Namun lakukan yg terbaik yg bisa kita lakukan buat diri kita sendiri, keluarga, dan orang lain.

Buat yg sudah pernah kena sakit ini tapi rasanya kayak ngga kenapa2.

Mungkin kamu masih disayang sm Allah, mungkin masih dikasih waktu untuk hidup lebih lama, mungkin ada amal ibadah mu dimasa lalu yg didengar.

Tapi ingat bahwa ada juga yg pernah kena dan tidak baik2 saja.

Dan berjuang keras demi kesembuhannya, berjuang untuk mendapatkan hidup karena masih harus membenahi diri dan belum selesai dengan hidup nya.

Ada juga yg sudah kena dan akhirnya Allah lebih sayang pd dirinya sehingga harus meninggalkan dunia ini lebih cepat.

Yg terakhir buat yg belum pernah kena sama sekali, mungkin sebagian merasa kebal, bahkan ini tidak ada atau tidak percaya..

kalian tidak harus percaya, atau pun merasakan. Paling tidak punya empati terhadap sesama manusia, dan paling tidak bersikap lah selayaknya MANUSIA.

Karena Tuhan menempatkan manusia sebagai makhluk paling sempurna.

Mengapa?

Karena memiliki tubuh dengan fungsi2 nya, raga yg kuat, dan otak yg biss berfikir secara jauh dan tajam.

Manusia diberi kemampuan untuk berfikir dan berkehendak sendiri.

Stay safe buat kalian semua, dirumah atau dimana pun tetap jaga prokes.

Jaga imun kita itu utama!!

Spread love and positivity.."