Tangis Muhammad Zarno pecah saat duduk di pusara ibunya, Jane Shalimar.
Rekan politisi Jane Shalimar, Annisa Pohan mengucap janji kepada Muhammad Zarno.
Diketahui, Jane Shalimar meninggal saat menjalani perawatan setelah positif Covid-19.
Seusai pemakaman Jane, Muhammad Zarno tampak mengenakan APD berdiri di depan pusara ibunya.
Anak Jane tampak tak sanggup menahan kesedihan atas kepergian sang ibu untuk selamanya.
Sebelumnya, Zarno sempat akan mengazankan jenazah sang bunda.
Namun, ia tak kuasa menahan air matanya.
Selama pemakaman berlangsung, ia hanya duduk di dekat makam ibundanya.
Jenazah artis sekaligus politisi Jane Shalimar dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (4/7/2021).
Ia dimakamkan satu liang dengan mendiang Dicky Sadikin, sang ayah.
Mengetahui kesedihan Muhammad Zarno, Annisa Pohan mengurai janji kepada Muhammad Zarno.
Mulanya Annisa Pohan mengucapkan terima kasih kepada Jane Shalimar karena selalu membantunya di Partai Demokrat.
"Jane, terima kasih selalu berada di setiap perjuangannya mas Agus, selalu membawa keceriaan bersama teman-teman Partai Demokrat."
"Masih banyak cita-cita kita bersama Jane, katanya mau bantuin Srikandi Demokrat," tulis Annisa Pohan.
Annisa Pohan kemudian tak lupa mengirimkan doa untuk Jane Shalimar yang kini sudah tenang disisi Tuhan.
"Tapi Allah lebih sayang dengan Jane, dan dipanggil kembali dengan cepat."
"Semoga semua Sakit kemarin sudah menggugurkan semua dosa, Allah sudah maafkan semua kesalahan Jane , semoga Husnul khotimah dan masuk Jannah Allah tanpa Hisab...amiin... @janeshalimar_1" tulis Annisa Pohan.
Istri AHY itu kemudian memberikan semangat untuk Muhammad Zarno.
Ia berharap remaja tersebut selalu kuat.
"Anno kuat ya sayang...." tulis Annisa Pohan.
Annisa Pohan mengurai janji kepada Muhammad Zarno, untuk tak segan meminta tolong kepadanya dan AHY jika mengalami kesulitan.
"Kalau ada apa-apa ke tante Annisa dan Om Agus," tulis Annisa Pohan di Media Sosial.
Kondisi paru-paru mengkhawatirkan
Sebelumnya diberitakan, dokter sebut kondisi paru-paru Jane mengkhawatirkan.
Sebelum Jane Shalimar meninggal dunia, ia terkena pneumonia berat.
Kabar duka kembali datang dari kalangan selebriti, artis sekaligus politikus Jane Shalimar meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021).
Ia meninggal setelah beberapa hari berjuang melawan Covid-19.
Kabar tersebut diumumkan langsung oleh sahabatnya, Oliv melalui unggahan di Instagram pribadinya.
“Innalill wa innailaihi rojiuun. Telah berpulang ke Rahmatullah Jane Shalimar binti Dicky Sadikin, pada usia 41 tahun, pada hari Minggu, 4 Juli 2021 pukul 04.20 WIB,” tulis Oliv dalam unggahannya.
Jane Shalimar terpapar Covid-19 pada 24 Juni 2021 dan langsung dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisinya yang drop.
Dilansir dari YouTube Cumicumi, menurut sahabat Jane, Oliv mengatakan kondisi Jane Shalimar saat itu drop dan sulit bernapas.
Setelah mendapatkan perawatan di ruang ICU RS JMC, Jakarta Selatan, saturasi pernapasan Jane menurun drastis dan terkena pneuomia berat.
Ditambah lagi, Jane Shalimar memiliki riwayat penyakit asma yang memperparah kondisinya.
Sehingga Jane Shalimar dibantu alat ventilator ditubuhnya untuk bernapas.
“Dipicu sama asma, saturasi (oksigen) rendah banget,” ujar Olive.
Menurut keterangan Dokter GD, Jane harus menggunakan alat ventilator karena kondisi paru-parunya yang sudah dalam tahap berkabut.
“Pneumonia berat Specifik Covid-19, dengan perluasan awan dan infiltrat (kabur putih) di kedua paru-parunya,” terang dokter.
Oliv menyebut kondisi Jane Shalimar sempat membaik, Jane telah lewati masa kritis meski belum bisa sepenuhnya sadar.
Namun takdir berkata lain, ibu satu anak ini akhirnya menyerah dan meninggal dunia pada Minggu (4/7/2021).
Jane Shalimar kini telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut dengan protokol Covid-19.
Jane dikebumikan disatu liang lahat dengan almarhum sang ayah.
Jane Shalmiar meninggalkan anak semata wayangnya, yakni Muhammad Zarno.
