Kartika Putri dan Richard Lee gagal mediasi karena beberapa hal yang mereka tak sepakati.
Inilah berbagai alasan yang membuat Kartika Putri dan Richard Lee gagal mediasi beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, kasus Kartika Putri dan dokter Richard Lee berbuntut panjang karena saling melapor.
Semua berawal dari Richard Lee yang mengomentari produk yang di-endorse Kartika Putri mengandung bahan kimia berbahaya.
Istri dari Habib Usman itu pun berang dan langsung melakukan proses untuk membawa sang dokter kecantikan ke meja hijau.
Setelah akhirnya sidang mediasi pertama Richard Lee tak hadir, kini dirinya hadir dan berhadapan langsung.
Momen ini terekam dalam video bertajuk "MEDIASI, INI YANG DIINGINKAN DOKTER RICHARD LEE DARI KARTIKA PUTRI" yang tayang di kanal YouTube warta hot.
Ia pun mengaku pada sidang mediasi banyak perdebatan antara dirinya dengan pihak Kartika Putri.
"Tadi cukup ada perdebatan terus permintaan dari Kartika Putri-nya sangat berat sekali.
Saya juga menyatakan permintaan saya dan tidak diterima juga. Akhirnya kita tidak menemui kesepakatan titik tengah," ujar dokter Richard Lee.
Ia mengatakan bahwa ada 3 permintaan dari Kartika Putri.
"Ada tiga permintaan Kartika Putri. Yang pertama dia mau saya minta maaf dan ini saya sanggupi, apalagi di bulan suci ini ya.
Tapi kalau minta maaf dengan redaksional bahwa saya bersalah, saya mencari popularitas dari dia,
saya mengakui itu, ya saya tidak bersedia karena saya tidak melakukan itu," tegasnya kembali.
Richard Lee pun mengakui jika hanya minta maaf pada keluarganya, ia pun menyanggupi.
"Kalau disuruh minta maaf lagi dengan dia dan keluarganya, saya bersedia. Saya minta juga beliau melakukan hal yang sama.
Yang kedua, mencabut semua konten. Yang ketiga, sama-sama mencabut laporan.
Beliau mencabut laporan, saya pun juga mencabut laporan di Palembang." akunya kembali.
Namun apa daya, keduanya memang sudah tak menemukan titik tengah sehingga mediasi gagal.
"Tapi di poin nomor satu saja kita sudah tidak ketemu sehingga ya mediasi tidak ketemu di titik tengah," tandas dokter Richard Lee.
