Skip to main content
Dicibir Pansos karena Gaet Inara Rusli dan Inge Anugrah, Dokter Richard Lee: Emangnya Dosa?

Dicibir Pansos karena Gaet Inara Rusli dan Inge Anugrah, Dokter Richard Lee: Emangnya Dosa?

Dokter Richard Lee, seorang pengusaha klinik dan produk kecantikan, memutuskan bekerjasama dengan Inara Rusli dan Inge Anugrah. Ia menjadikan Inara sebagai brand ambassador produk dan Inge sebagai marketing director di salah satu anak perusahaannya.

Dengan mengandeng orang-orang tengah viral karena masalah rumah tangga, sebagian warganet menilai bahwa Dokter Richard Lee tengah pansos alias panjat sosial.


Richard mengaku tidak masalah jika kerja samanya dengan Inara dan Inge dianggap pansos. Menurutnya, untuk mendompleng dari ketenaran seseorang bukan sesuatu yang dilarang secara ajaran agama.

"Emang dosa ya pansos? Menurutku, pansos itu nggak dosa ya. Memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya itu tidak dosa," kata Dokter Richard Lee saat ditemui di Kawasan Grogol, Jakarta Barat baru-baru ini.

Berkaca dari viralnya Inara saat membuka cadar sekaligus dijadikan brand ambassador, Richard mengaku ingin membantu ibu tiga anak itu untuk mendapat pekerjaan. Namun, ia tak menyanggah jika viralnya momen tersebut dijadikan untuk menambah pundi-pundi uang.

"Masa kesempatan didepan mata tidak kita tangkap. ‘Eh Inara, ada job nih’, ‘Ah nggak usah, kita nggak boleh manfaatin yang kayak begini’. Gila banget, ya nggak boleh gob**k dong jadi orang,” jelas Richard.

"Ada kesempatan dimanfaatin dong. Lagi viral ya promosi dong, hal yang biasa," lanjutnya.

Dengan adanya pernyataan dari Dokter Richard Lee, Inara Rusli mengamini apa yang dikatakan Dokter kecantikan tersebut. Eks anggota girlband Bexxa itu mengatakan kalau dirinya juga ingin memanfaatkan ketenarannya saat ini untuk mencari rezeki demi ketiga sang buah hati.

"Bisa dibilang bukan pansos kali ya, lebih memanfaatkan corong-corong media yang kebetulan saat ini lagi memgarah ke kita untuk jadi alat dakwah dan syiar. Jadi menurut aku, segala sesuatu itu dengan niatnya," ujar Inara Rusli.