Kondisi Nani Wijaya tidak menunjukkan perbaikan, sehingga dokter memutuskan untuk memindahkan ke ruang ICU di RS Fatmawati.
"Ibu masuk ke rumah sakit itu tanggal 1 Februari karena infeksi paru-paru."
"Terus di IGD gak ada perbaikan, akhirnya ke ruangan ICU," kata anak Nani Wijaya, Cahya Kamila di TPU Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Kamis (16/3/2023).
"Terus karena sebelumnya Ibu itu kan demensia, jadi organ tubuhnya juga udah gak terlalu responsif," tuturnya.
Di ruang ICU, Nani Wijaya menggunakan alat bantu napas atau ventilator.
Tapi batas penggunaan ventilator hanya 10 hari, selebihnya Nani Wijaya menggunakan tracheostomy tube lantaran khawatir infeksi
Halaman Selanjutnya"Terus akhirnya karena nggak bisa nafas makanya pakai alat ventilator," lanjutnya.
"Ventilator kan batasnya 10 hari, kalau misalnya 10 hari gak itu masuk ke sini kan (sambil tunjuk leher), takut infeksi, " lanjutnya.
Kondisi Nani Wijaya pun semakin anjlok karena infeksi.
Hingga akhirnya, dia meninggal dunia pada hari ini, Kamis (16/3/2023) pukul 03.28 WIB.
"Terus lama-lama menurun-menurun, lama-lama infeksinya kan ada di paru ya," tuturnya.
"Ibu juga kan sudah pakai pampers, jadi lecet di sini udah infeksi juga."
"Terus sudah dua minggu ini, (kondisi) semakin menurun, tensinya rendah terus, terus infeksinya belum sembuh, akhirnya ada bakteri, bakteri yang apa gitu namanya, akhirnya makin menurun terus," tutupnya.
Halaman Awal
