Bertahun-tahun menjanda, siapa sangka Venna Melinda seolah salah pilih suami.
Bagaimana tidak, Ferry Irawan diketahui melakukan kekerasan hingga membuat Venna Melinda berdarah-darah.
Keputusan Venna Melinda menikahi Ferry Irawan rupanya diragukan banyak pihak.
Sembilan tahun menjanda, memang bukan hal mudah bagi Venna Melinda untuk memutuskan kembali berumah tangga.
Diakui Venna Melinda, perkenalannya dengan Ferry Irawan sangatlah singkat.
Ferry Irawan berhasil menaklukkan hati Venna Melinda dalam sekejap karena ilmu agamanya.
Venna Melinda menaruh harapan besar pada Ferry Irawan untuk jadi imam dalam rumah tangganya di masa tua.
Namun kini semua angan Venna Melinda sirna.
Orang yang paling ia cintai nyatanya tega menyakiti hati dan fisiknya.
Kepada Feni Rose, Venna Melinda mengurai kekecewaannya terharap sang suami.
Venna ingat betul, Ferry berani bersumpah di harapan kedua orang tuanya dan sang mertua untuk selalu menjaganya.
"Waktu dia meminang saya dia berjanji di depan bapak saya terutama, ibu saya, ibunya dia sendiri, dan adik-adiknya," kata Venna dikutip dari tayangan Rumpi No Secret senin (23/1/2023).
Halaman Selanjutnya"Bapak saya nanya, apa yang bisa menjamin bahwa Venna akan disayangi, akan dijaga?" lanjut Venna menirukan ucapan sang ayah kala itu.
Ferry pun bersumpah akan menjaga dan menyayangi Venna, serta berjanji tak akan menyakitinya.
Mendengar janji-janji manis Ferry tersebut, tak ada sedikitpun keraguan dalam diri Venna untuk menerima pinangan sang pujaan hati.
"Demi Allah, demi Rasulullah saya berani bersumpah demi Alquran."
"Saya akan menjaga Venna, akan menyanyangi Venna, tidak akan menyakiti Venna," cerita Venna.
Namun sayang seribu sayang, Ferry justru melanggar sumpahnya sendiri.
Kini Venna menyadari, bukan tanggung jawabnya saat Ferry melanggar sumpah yang sudah ia ucapkan.
"Apa yang mau diragukan? Demi Allah, demi Rasulullah. Sekarang dia melanggar janjinya sendiri, itu sudah bukan tugas aku," lanjut Venna.
Meski sudah berusaha memaafkan kesalahan Ferry, rasa penyesalan tak bisa dihindarkan.
Wanita 50 tahun itu kini memasuki fase penyesalan yang berlipat ganda.
"Meskipun sekarang aku di fase yang penyesalanku begitu banyak."
"Anakku nggak pernah nyusahin aku, tapi aku hidup malah disusahin sama orang yang aku cintanya cinta banget," papar Venna.
Air mata Venna pecah kala mengingat kembali keputusannya menikah dengan Ferry.
Padahal selama menjanda bukan hal mudah bagi Venna untuk membuka hati.
Saat hatinya terbuka lagi untuk mencintai, justru luka yang didapat Venna.
Venna harus rela mengubur dalam-dalam mimpinya menghabiskan masa tua bersama sosok imam yang bisa jadi pemimpin hingga akhir hayat.
"Dalam waktu sesingkat-singkatnya bisa mencintai orang setelah sembilan tahun lho, nggak pernah percaya bujuk rayu laki-laki, nggak pernah."
"Aku di titik berhijab cuma pengen jadi istri solehah, bisa masuk surganya Allah, punya imam untuk sholat bareng, sesimple itu."
"Aku lihat dia saat itu bisa jadi imam, tajwidnya bagus. Aku yakin banget saat itu makannya orang bilang apapun aku nggak peduli," tutup Venna.
Halaman Awal
