Skip to main content
Netizen Kritik Ria Ricis Kontenin Pecat Karyawan karena Curi Makanan, Ini Hukum Aib Orang DIkontenin Menurut Islam

Netizen Kritik Ria Ricis Kontenin Pecat Karyawan karena Curi Makanan, Ini Hukum Aib Orang DIkontenin Menurut Islam

YouTuber Ria Ricis kembali jadi buah bibir karena memecat karyawan yang mencuri makanan. Tapi netizen menyayangkan, kenapa peristiwa tersebut harus dibuat konten. Lantas apa kata hukum islam tentang membuka aib orang lain?

Ria Ricis blak-blakan mengaku sudah memecat karyawannya karena tidak jujur memberikan makanan kesukaannya, Roti Keset kepada orang lain. Menurutnya kejujuran adalah segalanya, pelaku yang merupakan karyawan di dapur itu tidak lagi bekerja dengannya.

Ia menceritakan secara lengkap kejadian tersebut dalam konten video berjudul IBU ICIS DIBOHONGIN, Ceritain semua Kronologinya di kanal YouTube Rumah Ricis, dilihat suara.com, Senin (16/1/2023).


youtube image

"Disitu terlihat dia ngasih nggak tahu keluarga atau siapa, pokoknya orang lewat gitu. Kalau niatnya ngasih orang makan, nggak apa-apa banget. Kalau orangnya mau, ambil aja, alangkah lebih baik minta izin, jujur bilang," ungkap Ricis dalam video tersebut.

Untuk mengetahui fakta ini, Ricis juga sampai membongkar rekaman CCTV di rumahnya, sehingga baru diketahui siapa pelakunya. Peristiwa ini akhirnya menjadi perkara dan jadi dasar pemecatan karyawan tersebut.

"Aku namanya tentang makanan nggak pikir panjang, aku marah aku murka. Mbak kenapa nggak jujur, kalau tujuannya kasih orang makan," lanjut Ricis.

Halaman Selanjutnya

Tindakan Ricis ini akhirnya jadi pembicaraan di akun gosip, seperti @insta_julid dengan komentar sebagian besar tidak setuju dengan tindakan Ricis, terlebih jika cerita tersebut dijadikan sebuah konten.

"Iya tahu tapi kenapa juga perkara ginian dikontenin, kasihan si karyawannya," ungkap @dyandra888.

"Terus dikontenin? Terus jadi duit dari ngontenin dari orang alias karyawannya? ckckck," imbuh @linda_affandi.

Lantas, gimana sih islam membahas persoalan membuka aib orang lain?

Mengutip NU Online, Dosen Psikologi Islam Unusia dan UIN Jakarta, Rakimi Al-Jawiy dalam Khutbah Jumatnya, menyebutkan jika Nabi Muhammad mengingatkan untuk menjauhi perbuatan mengumbar aib atau keburukan orang lain.

Menurut Nabi Muhammad, seseorang yang menutupi aib orang lain, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat.

Selain perkataan nabi, Allah juga sudah mengingatkan fenomena ini dalam surat Al-Hujurat ayat 12, yang mengingatkan umatnya untuk menjauhi kebanyakan prasangka.

"Karena sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan dan aib orang lain dan janganlah kamu menggunjing (ghibah) sebagian yang lain," arti surat Al-Hujurat ayat 12.

Bahkan ayat al-quran itu juga menyebutkan bagaimana orang yang membuka aib orang lain sama seperti memakan daging saudaranya yang telah mati, sehingga seorang orang akan jijik kepadanya.

Halaman Awal