Skip to main content
MASIH Cinta, Ferry Ngarep Baikan dengan Venna setelah KDRT, Klaim Sempat Damai: Tiba-tiba Berubah

MASIH Cinta, Ferry Ngarep Baikan dengan Venna setelah KDRT, Klaim Sempat Damai: Tiba-tiba Berubah

Rumah tangga Venna Melinda dan Ferry Irawan kini berada di ujung tanduk setelah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kepada Elma Theana sang sahabat, Ferry Irawan mengaku sebenarnya sempat sepakat untuk berbaikan dengan Venna Melinda.

Namun pada akhirnya Venna Melinda mantap polisikan dan berencana gugat cerai suaminya tersebut. Apa yang menyebabkan Venna Melinda berubah pikiran?

Sahabat Ferry Irawan, Elma Theana mengungkapkan fakta baru terkait rumah tangga Venna Melinda.

Diungkapkan Elma Theana jika setelah terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Ferry Irawan sempat mengatakan ingin kembali ke Venna Melinda.

Bahkan, Ferry Irawan diketahui masih mencintai Venna Melinda.

“Kemarin Ferry juga cerita sebenarnya dia masih mencintai Venna banget, masih ingin kembali,” ujar Elma Theana dikutip dari YouTube Trans TV program Pagi Pagi Ambya, Kamis (12/1/2023).

Lebih lanjut, bahkan Ferry Irawan ingin menjalin hubungan baik kembali dengan Venna Melinda.

Tidak hanya itu saja, menurut pengakuan Ferry Irawan, Venna Melinda juga menyepakati untuk kembali bersama lagi.

“Dari pembicaraan yang terakhir juga sebenarnya mau baikan gitu, Venna juga mau baikan, sepakat ingin berbaikan,” ujar Elma Theana.

Namun, ternyata kini Venna Melinda justru berniat menggugat cerai Ferry Irawan buntut kasus KDRT itu.

“Tapi nggak tahu kenapa tiba-tiba Venna berubah, “ kata Elma Theana.

Meski begitu, hingga kini Elma belum belum berkomunikasi secara langsung dengan Venna Melinda.

Bukan tanpa alasan, hal ini karena Elma Theana lebih dekat dengan Ferry irawan daripada dengan Venna Melinda.

“Nggak (komunikasi dengan Venna Melinda), karena sebenarnya yang lebih dekat kepada aku itu Ferry ya.

Halaman Selanjutnya

"Kalau sama Venna kan aku deketnya juga pas setelah mereka pacaran berdua,” kata Elma Theana.

Meski begitu, Elma Theana tidak mengetahui secara persis duduk permasalahan Ferry Irawan dan Venna Melinda.

Bahkan, saat bertanya kepada Ferry Irawan terkait permasalahan rumah tangganya itu, ia masih enggan untuk menjelaskan.

“Nggak, dia belum mau cerita, aku nggak tanya juga, kenapa dan gara-gara apa ‘Entar deh mak aku nggak bisa cerita panjang'," kata Elma Theana.

Lebih lanjut, dalam pembicaraannya dengan Elma Theana itu, Ferry Irawan membantah terkait banyaknya pemberitaan terkait dirinya.

Namun, ia tidak menyebut secara spesifik terkait itu.

“Aku langsung tanya gimana gitu kan ‘Mak aku bukan orang jahat, aku bukan seperti yang sedang dibicarakan sekarang-sekarang ini’ banyak sekali yang ikut dalam problem dia, seperti itulah ceritanya,”

“Terus aku bilang ‘Fer kamu harus ngomong, harus klarifikasi, jangan sampai pemberitaannya menyulitkan kamu’ ‘Iya mak belum saatnya, aku lagi sedih, lagi pusing, lagi nggak gerti deh harus gimana, aku mau nenangin diri dulu’ gitu,” tutup Elma Theana.

Wajah Venna setelah KDRT, Ternyata Sering Dianiaya Ferry, Miris Tak Dinafkahi: Saya Biayain Keluarga

'Pendarahan itu ngocor seperti air bah' pilunya Venna Melinda kenang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Ferry Irawan kepadanya.

Ibunda Verrell Bramasta itu ternyata sudah beberapa kali dianiaya oleh sang suami.

Ferry Irawan mudah emosi ketika keinginan tak dituruti, termasuk soal urusan ranjang. Venna Melinda pun menguak kekacauan rumah tangganya selama 3 bulan terakhir, seperti apa?

Venna Melinda ditemani kuasa hukumnya Hotman Paris, datang ke Mapolda Jatim untuk melanjutkan pemeriksaan sebagai korban dugaan KDRT yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan, Kamis (12/1/2023).

Ini adalah kemunculan pertama Venna Melinda ke publik seusai jadi korban KDRT Ferry Irawan.

Selain anggota tim kuasa hukum yang dikomandoi oleh adik kandung Venna Melinda, bernama Reza Mahastra, ternyata Putri Indonesia tahun 1994 itu, juga ditemani sang anak kedua, Athalla Naufal.

Mengenakan hijab warna cream, berpakaian batik warna hitam dan berkacamata hitam. Venna tampak berupaya tegar saat memberikan pernyataan di depan Ruang Penyidik Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.

Venna Melinda mengatakan, KDRT yang dialaminya pada Minggu (8/1/2023) kemarin, bukan perbuatan KDRT yang dialaminya pertama kali.

Kurun waktu tiga bulan terakhir, dirinya sudah beberapa kali mendapatkan perlakuan KDRT yang dilakukan oleh suaminya, Ferry Irawan.

"Kalau emosi dibekap didorong, kalau istilah tinju itu dipiting," ujarnya seraya menunjuk beberapa bagian wajah dan memperagakan secara sederhana perlakuan kasar sang suami di hadapan awak media.

Pada tindakan KDRT yang dialaminya saat berada di dalam kamar sebuah hotel bintang empat di kawasan Jalan Dhoho, Kemasan, Kota Kediri, empat hari lalu, Venna menerangkan, hidungnya ditindih oleh Ferry Irawan menggunakan dahinya dengan begitu kuat.

Aksi tersebut dilakukan saat dirinya terlentang di atas kasur, dengan kondisi kedua tangannya 'dikunci' menggunakan kedua tangan Ferry. Sehingga ia tidak dapat melakukan perlawanan.

Namun, tindakan tersebut akhirnya dihentikan Ferry, saat Venna berusaha sekuat tenaga berteriak meminta tolong berkali-kali agar Ferry menghentikan tindakannya.

Saat Ferry mulai menghentikan tindakannya itu, Venna mulai bangun beranjak dari kasur.

Bak air bah, ternyata darah mengucur dari hidung Venna begitu deras, hingga berceceran di perabotan dan lantai kamar hotel.

"Terakhir saya ditindih, saya dikunci (tangan) pakai dahi ditindih. Sampai keras, belum berdarah saya bilang; tolong tolong, patah karena terlalu keras. Jadi saya minta tolong tolong jangan digituin, karena patah.

Setelah saya bilang patah, dia lepasin, dan pendarahan itu ngocor seperti air bah," terangnya, dengan nada bicara lirih cenderung serak.

Selama ini, Venna mengungkapkan, sang suami kerap memanfaatkan kemampuannya dalam seni bela diri untuk melakukan KDRT kepada dirinya, namun tidak meninggalkan bekas.

"Karena dia tahu cara mukul agar tidak meninggalkan bekas. Karena iya dia pesilat," jelasnya.

Tindakannya KDRT berkali-kali dilakukan oleh Ferry Irawan terhadap Venna.

Ibu tiga anak kelahiran Kota Pahlawan Surabaya itu, mengungkapkan, sang suami memiliki kecenderungan mudah naik pitam, hingga begitu ringan tangan, kalau segala permintaannya tidak segera dipenuhi.

Terutama, pada permasalahan dan kepentingan yang menyangkut hubungan intim sebagai pasangan suami istri di atas ranjang.

"Motif, kalau marah karena cemburu, kalau permintaan tidak dituruti. Iya masalah suami istri. 3 bulan tidak kasih nafkah. Saya kasih uang. Saya yang biayain keluarga," pungkasnya.

Sementara itu, anggota tim kuasa hukum Venna Melinda, Hotman Paris Hutapea mengatakan, selama kurun waktu tiga bulan mengalami beberapa kali tindakan KDRT, kliennya itu mengalami luka retak pada beberapa bagian tulang rusuk.

Luka tersebut merupakan luka lain yang diperoleh Venna Melinda sebelum tindakan KDRT yang dilakukan sang suami, pada Minggu (8/1/2023) kemarin.

Oleh karena itu, Hotman Paris secara tegas menyebut bahwa melalui upaya untuk melengkapi berkas barang bukti yang akan diserahkan ke pihak penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, pihaknya menghendaki pihak terlapor agar dikenai dua pasal KDRT.

"Jadi hari ini, Venna datang untuk menyerahkan bahan atas dugaan KDRT Pasal 44 ayat 1 dan Pasal 45 dugaan KDRT psikis dan fisik. (Minta Ferry ditahan) Mana gua tahu, ditahan," ujar Hotman, menjawab beberapa pertanyaan awak media seraya sesekali berkelakar.

Diberitakan sebelumnya, Ferry Irawan menyempatkan diri meladeni beberapa pertanyaan awak media. Meskipun, tetap saja terbilang irit, jika didengar jawabannya.

Hal itu disampaikan, setelah 3,5 jam diperiksa penyidik dan akhirnya keluar dari Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, sekitar pukul 17.35 WIB, pada Senin (9/1/2023).

Bahwa, dirinya sengaja menghadiri panggilan dari pihak penyidik atas adanya laporan kasus yang dituduhkan kepada dirinya.

Dan selama menjalani pemeriksaan tersebut. Ferry menegaskan, dirinya berupaya memberikan klarifikasi atas kasus yang sempat dituduhkan kepadanya.

"Saya hanya klarifikasi saja (kepada penyidik)," ujar pemeran tokoh Haris dalam film 'Belenggu' tahun 2013 silam itu, kepada awak media, di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

Mengungkap, hasil pemeriksaan terhadap Ferry Irawan. Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto menyebut, Ferry memanfaatkan dahi atau jidatnya untuk menekan bagian hidung istrinya itu, secara kuat-kuat hingga kedua rongga hidung Venna mengeluarkan darah.

Perlakuan tersebut dilakukan oleh Ferry saat berada di dalam kamar sebuah hotel berlokasi di Kota Kediri, pada Minggu (8/1/2023) pagi.

Luka akibat kekerasan yang dilakukan oleh Ferry atau terlapor, terdapat pada bagian alat pernafasan; hidung, korban atau Venna Melinda.

Bekas luka akibat kekerasan tersebut. Hendra menegaskan, telah dilakukan visum oleh pihak medis dari salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pihak korban.

"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor. Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai Kepala. Ditekan bukan dibenturkan," katanya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).

Lalu, siapa saja saksi mata di luar kedua belah pihak berseteru, yang melihat kejadian tersebut. Hendra menegaskan, insiden kekerasan tersebut, terjadi di dalam hotel yang disewa keduanya.

Namun, saat si korban keluar dengan kondisi hidung berdarah. Ia mengungkapkan, terdapat beberapa orang saksi dari pihak hotel yang melihat.

"Saksi lain saat kejadian. Karena TKP di dalam kamar. Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," jelasnya.

Di singgung mengenai, berapa kali aksi kekerasan tersebut dilakukan oleh Ferry terhadap Venna Melinda.

Hendra menerangkan, dalam kasus tindakan kekerasan pada Minggu (8/1/2023). Ferry hanya melakukan tindakan kekerasan bermodus menekan hidung istrinya menggunakan dahinya, sekali.

Namun, setelah mendengar keterangan pihak Venna Melinda yang berhasil digali penyidik. Ia mengatakan, Ferry terbilang sering melakukan kekerasan fisik terhadap sang istri, beberapa waktu lalu, di tempat yang berbeda.

"Kalau keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban. Secara fisik. Sering kali, menurut korban. Untuk kejadian kemarin. Hanya satu kali aja," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Venna Melinda melaporkan suaminya itu atas kasus KDRT yang dialaminya saat keduanya menginap di sebuah hotel Kategori Bintang 4, Jalan Dhoho, Kemasan, Kota Kediri, pada Minggu (8/1/2023) pagi.

Setelah mendapat perlakuan tak mengenakkan itu, Venna langsung melaporkan suaminya itu, ke SPKT Mapolres Kediri Kota, masih di hari yang sama.

Namun, sehari kemudian, tepatnya Senin (9/1/2023), kasus tersebut dilimpahkan ke Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Penyidik telah memperoleh barang bukti (BB) yang diserahkan pihak korban atas dugaan kasus KDRT tersebut.

Seperti, handuk, pakaian korban saat mengalami tindakan tersebut, hingga rekaman CCTV yang merekam momen dugaan insiden KDRT tersebut.

Selain itu, masih pada hari yang sama dengan pelimpahan kasus tersebut. Penyidik juga telah memeriksa Venna Melinda, sejak pukul 10.00-15.00 WIB. Sedangkan, Ferry Irawan diperiksa penyidik mulai pukul 14.00-17.35 WIB.

Kemudian, pada Selasa (10/1/2023), penyidik melakukan olah TKP di hotel yang menjadi tempat kejadian KDRT pasutri selebriti tersebut.

Termasuk, memeriksa lima orang saksi dari pegawai hotel. Dan tak lupa menghimpun semua rekaman CCTV yang sempat merekam momen keduanya terlibat cekcok hingga terjadinya insiden dugaan KDRT tersebut.

Halaman Awal