Skip to main content
SOSOK Yessy Mantan Ryan Dono, Viral Gara-gara Minta Mahar Sertifikat Rumah, Tegaskan Tak Matre

SOSOK Yessy Mantan Ryan Dono, Viral Gara-gara Minta Mahar Sertifikat Rumah, Tegaskan Tak Matre

Sosok Yessy mantan Ryan Dono yang minta mahar sertifikat rumah ramai jadi sorotan belakangan ini.

Yessy dan Ryan Dono batal menikah gara-gara adanya permintaan mahar sertifikat rumah.

Setelah kisahnya viral, Yessy pun buka suara terkait permintaan mahar sertifikat rumah H-3 jelang pernikahan.

Meski dibatalkan, Ryan Dono tetap menggelar resepsi pernikahan dengan menghadirkan pengantin wanita palsu. 

Yakni saudara Ryan dari Purwakarta demi menutupi aib batal menikah. 

Yessy mengatakan dirinya bukanlah cewek matre seperti yang dituding kebanyakan orang.

Sosok calon pengantin perempuan yang bernama Yessy mengaku dirinya tidak matre.

Selama pacaran Yessy tidak pernah meminta apapun kepada Ryan Dono.

"Kalau emang matre, aku pasti udah minta ini itu yang berharga," ujar Yessy.

Ryan Dono juga mengatakan selama pacaran Yessy tidak pernah meminta apapun.

Yessy menegaskan dirinya tidak matre.

"Kalau aku matre pasti aku dapat segalanya, buat apa aku H-3 baru minta" ujarnya.

Sebelumnya, Viral di Tiktok seorang perempuan dan laki-laki curhat lantaran batal menikah.

Pembatalan nikah tersebut terjadi H-3.

Padahal undangan sudah disebar.

Halaman Selanjutnya

Bahkan tenda dan dekorasi mewah sudah terpasang di halaman depan rumah.

Melalui akun TikTok @kayeeesss_ ia menceritakan segala persiapan menuju pernikahan.

Perempuan tersebut mengaku bernama Yessy.

Yessy dan calon suaminya sudah fitting baju pernikahan hingga menyebar seragam bridesmaid.

"Foto buku nikah, fitting baju, prewedding, belanjaan buat hari H, siapin seragam bridesmaid, persiapan undangan teman-teman dekat. Orang-orang kantor aku dan teman-teman kantor orang tua," tulis akun TikTok @kayeeesss_.

Bahkan Yessy mengatakan 14 hari sebelum resepsi pernikahan itu, ia mengunjungi makan orangtua untuk meminta restu.

Bahkan ia mengelar birdal shower bersama teman-temannya.

"14 hari sebelum menikah ke ke makam kakek berdua pamit dan izin. Seminggu sebelum pernikahan teman-teman bikin bridal shower,' tulisnya.

Yessy mengatakan ia dan calon suami sudah mencetak dan menyebar undangan pernikahan.

Namun, H-3 pernikahan itu digelar, calon suami Yessy ternyata menikah dengan perempuan lain.

"Undangan yang disebar nama aku, undangan yang disebar foto aku, tapi begitu hari H pengantinnya bukan aku. Sebaik-baiknya rencana manusia Allah punya kehendak yang lebih baik," tulisnya lagi.

Dalam keterangan video, Yessy berusaha tegar dan menerima kenyataan. "Berbahagialah, agar hancurku tak sia-sia. Terimakasih november. 2021 datang membawa bahagia, 2022 pergi membekaskan luk," tulis Yessy

Video tersebut sudah ditonton sebanyak 9,2 juta kali.

Lantas, video tiktok itu viral dan mendapat tanggapan dari akun @hokcay22 yang merupakan calon suami Yessy.

Akun @hokcay22 tu mengatakan bahwa pembatalan nikah tersebut lantaran adanya permintaan mahar berupa sertifikat rumah.

Pria berkemeja hitam itu mengatakan bahwa H-3 pernikahan, pihak perempuan mengajukan syarat mahar berupa sertifikat rumah.

“Yang membatalkan nikah itu bukan dari pihak laki-laki. Yang membatalkan pihak dari perempuan. Bilangnya kalau mau nikah sama aku harus ada sertifkat rumah. Kalau enggak ada sertifikat rumah kita lebih baik batal nikah,” ujarnya.

Sang pria mengatakan lebih memilih orangtuanya. Ia pun tak apa-apa yang penting orangtuanya tak membatin nantinya. Menurutnya ada banyak saksi pembatalan pernikahan itu diantaranya ibu lurah, ibu dewan dan lain-lain.

Klarifikasi Ryan Dono

Sosok pengantin pria yang batal nikah gara-gara sertiffikat rumah membuat klarifikasi.

Pria yang bernama Ryan Dono itu mengatakan bahwa perempuan yang bersanding di pelaminan bukanlah perempuan hasil perjodohan.

Namun, sosok perempuan itu adalah saudara jauh dari Purwakarta yang memang diminta hadir untuk mendampingi Ryan Dono di pelaminan.

Menurut ibunda Ryan Dono, hal itu dilakukan agar tamu undangan tidak banyak menanyakan alasan nikah tersebut dibatalkan.

"Kita tidak ingin membuka aib perempuan calon istri, makanya digantikan biar tamu undangan tidak banyak bertanya," ujar Ibunda Ryan Dono.

Ibunda Ryan Dono mengatakan jika pembahasan soal mahar berupa sertifikat rumah tidak pernah ada pembahasan sebelumnya.

"Soal mahar sertifikat rumah nggak pernah ada pembahasan sebelumnya, itu dibahas ketika H-3, minta diganti sertifikat" ujar Ibunda Ryan Dono.

Ryan Dono mengatakan ia mengenal pacarnya itu kurang lebih satu tahun setengah dan persiapan pernikahan itu sudah dilakukan selama 5 bulan.

Ryan Dono mengatakan segala biaya pernikahan ditanggung olehnya.

Ryan Dono mengatakan pihak perempuan meminta sertifikat rumah dijadikan mas kawin, padahal pembahasan awal hanya meminta mahar berupa uang seperti tanggal pernikahan.

Ibunda Ryan Dono mengaku bahwa ia sudah menyiapkan rumah untuk putranya dan calon istrinya untuk dipakai setelah menikah.

"Rumah ada, emang disediain buat dipakai, tapi itu bukan untuk mahar nikah," ujar Ryan Dono.

Kemudian Ryan Dono membuka pesan WhatsApp dirinya dengan calon istrinya yang membahas soal sertifikat rumah agar dijadikan dan ditulis dalam mahar.

Menurut keluarga pihak calon perempuan, mahar berupa sertifikat itu merupakan imbalan dari hasil kerja keras orangtua perempuan karena anak perempuannya sudah dibesarin dengan susah payah akan diambil pihak laki-laki.

Ibunda Ryan curiga dengan keluarga calon pengantin perempuan pasalnya sebanyak seribu undangan tidak disebar padahal sudah H-3.

"Sejak itu saya mulai curiga dengan niat seperti itu, pasalnya pihak perempuan meminta seribu undangan tapi kok H-3 nggak disebar, kan biasanya di kampung H-seminggu udah disebar, mungkin ya, mohon maaf mungkin," ujar Ibunda Ryan Dono.

Halaman Awal