Skip to main content
BERANTAKAN Tamu Ubah Kamar Hotel Mewah Bak Kapal Pecah, Sampah Berserakan 'Hancur!'

BERANTAKAN Tamu Ubah Kamar Hotel Mewah Bak Kapal Pecah, Sampah Berserakan 'Hancur!'

Viral curhatan petugas kebersihan yang dibuat kesal oleh pengunjung hotel.

Bagaimana tidak, ia dipaksa membersihkan kamar yang terlihat seperti kapal pecah.

Barang berserakan hingga kolam renang pribadi begitu kotor.

Dilansir dai mStar, Selasa (6/12/2022), lingkungan kita mencerminkan kepribadian kita.

Saat kita menghadapi era yang lebih beradab, masih ada orang-orang yang mentalitasnya terjebak pada zaman kuno.

Misalnya sikap buruk beberapa turis atau orang malas yang mengotori rumah atau kamar kontrakan.

Layanan untuk membersihkan tempat memang sudah disediakan dan masuk dalam pembayaran sewa.

Namun hal itu bukan menjadikan tamu bisa melakukan perbuatan seenaknya.

Termasuk meninggalkan kamar hotel dalam keadaan kotor.

Seperti curhatan seorang petugas kebersihan viral di TikTok.

Ia dan teman-temannya harus membersihkan kamar hotel di Port Dickson, Negeri Sembilan yang dibiarkan sangat kotor dan berantakan.

Postingan tersebut kembali dibagikan di Grup Hotel Review Malaysia oleh Ijam Runner.

Halaman Selanjutnya

Ia yang merasa kesal saat tamu keluar kamar dalam keadaan berantakan dan kotor sisa makanan.

"Kakak hancur. Capek membereskan.

"Bagaimana perasaan orang-orang yang membersihkan kamar Lexis Hibiscus?

Staf, pembantu rumah tangga, pembantu capek woo," katanya dalam pesan tersebut.

Melihat foto-foto yang dibagikan, kondisi hotel cukup berantakan dan buruk.

Ada kaleng minuman keras kosong di lantai, makanan ringan berserakan di atas meja.

Kemudian makanan laut yang ditinggalkan di kolam buatan di luar kamar hotel.

Mengaku lelah melihat kondisi kamar, pria yang bekerja sebagai petugas kebersihan hotel ini pun menceritakan pengalamannya bekerja di bidang tersebut.

Ia mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan sekelompok pelanggan yang tidak bertanggung jawab.

Dia juga percaya, sifat jorok tidak ada hubungannya dengan ras tetapi sepenuhnya bergantung pada individu itu sendiri.

"Memang benar dia dibayar gaji.

Saya tidak tahu ras apa yang membuat ini kotor.

“Tapi itu pengalaman saya, baik Cina, India, Melayu, ada saja perilaku seperti itu.

Bangsa M satu anak. Ruangan itu seperti tercabik-cabik dengan 40 anak.

"Bangsa C lima atau enam anak.

Hanya sedikit berantakan.

Ini adalah pengalaman saya sendiri.

Saya tidak ingin berbicara tentang ras apa pun," katanya, yang memiliki pengalaman 16 tahun bekerja di industri perhotelan.

Di bagian komentar video tersebut, rata-rata netizen juga membagikan pendapatnya tentang sikap beberapa penghuni di hotel tersebut.

“Saya kira pemilik hotel bisa mulai mem-blacklist nama-nama penyewa seperti ini.

"Ini bukan klausul ras.

Tapi perilaku individu itu sendiri.

Memang benar Anda berada di industri ini dan berbicara tentang ras M seperti itu.

Di industri lain, ras lain juga seperti itu.

“Kalau kita punya pendirian bahwa saya mempermudah urusan orang, insyaallah urusan saya juga akan mudah.

Harus ada sedikit akal sehat.

"Bagus kalau urusan rumah tangga baik-baik saja, tapi kita sebagai individu tidak punya 'rasa malu' untuk bersikap seperti ini?" demikian beberapa komentar netizen.

Sebagai catatan, video asli yang diunggah oleh browser di TikTok telah dihapus.

Namun, tangkapan layar ruangan itu diunggah ulang di media sosial dan menjadi viral.

Halaman Awal