Skip to main content
Awalnya Girang Dapat Amplop setelah Gelar Hajatan, Pria Ini Syok Tahu Isinya, 'Jangan seperti Ini'

Awalnya Girang Dapat Amplop setelah Gelar Hajatan, Pria Ini Syok Tahu Isinya, 'Jangan seperti Ini'

Awalnya senang mendapatkan amplop setelah menggelar hajatan atau pesta.

Namun pria ini syok setelah melihat isinya.

Ia menganggap hal itu bisa meghancurkan hati tuan rumah.

Dilansir dari mStar, Kamis (15/12/2022), sudah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat untuk memberikan sedikit uang jika berjabat tangan dengan tuan rumah saat menghadiri resepsi pernikahan atau khitanan.

Karena kebiasaan ini sudah dilakukan sejak dahulu kala.

Tak heran jika banyak pembawa acara yang berharap para undangan 'menyerahkan' uang saat diundang ke acara tersebut.

Karena banyak orang menganggapnya sebagai 'kewajiban', beberapa tamu yang kurang mampu harus memberikan amplop kosong atau yang berisi kertas.

Seperti dalam video berdurasi 19 detik yang viral baru-baru ini.

Seorang pria terkejut ketika salah satu amplop yang dibukanya berisi tisu toilet yang terlipat rapi.

Meski tidak mengharapkan uang dari para tamu undangan, namun menurutnya sikap memberi amplop kosong seperti itu tidak boleh dilakukan.

Bahkan, bisa membuat kesal hati tuan rumah yang dengan tulus mengundang ke pestanya.

Halaman Selanjutnya

“Kami berniat mengadakan acara apapun karena kami berbagi rezeki dan kami mampu.

"Insya Allah kami tidak mengharapkan apa-apa dari mereka.

Mereka mau memberi, kami terima.

Tapi jangan seperti ini, itu akan menghancurkan hati tuan rumah," katanya singkat dalam keterangan unggahannya.

Pembagian browser TikTok tersebut kemudian menjadi viral dan mendapat beragam reaksi dari warganet.

Melalui komentar yang ditinggalkan, ternyata banyak yang mengalami situasi yang sama.

“Almarhum kakek saya juga dapat seperti ini.

Kembali ke tujuan mengundang tamu, apakah untuk menjamu tamu atau berharap untuk kembali.

“Terjadi juga sama saya, saya dapat yang kosong bagus mikirnya, mungkin waktu itu dia sedang tidak punya uang tapi ingin mencicipi nasi hajatan.

Hanya Allah SWT yang tahu.

“Ayah saya mendapat daun untuk dimasukkan ke dalam amplop, tetapi tidak masalah karena dia berniat membuat upacara pernikahan seperti sedekah.

"Saya menikah dan mendapat sesuatu seperti ini, ada kopi 3 in 1 lagi di amplop.

Saya katakan Alhamdulillah kepada pemberi, lima sen, kosong," berbagi beberapa netizen yang menghadapi situasi serupa.

Namun, banyak orang yang meminta tuan rumah untuk berbaik hati saat menerima amplop kosong atau berisi isi lain selain uang.

Bahkan ada yang menganggap si pemberi tidak punya uang tapi bersedia hadir untuk merayakan undangan temannya.

“Pesta di dekat Sabah biasanya dapat amplop kosong… kadang sampai 20 amplop.

Santai saja dengan posisi mungkin orangnya tidak punya uang… itu biasa terjadi, lebih enak orang makan jamu.

“Husnuzon mungkin tidak punya uang untuk diberikan.

Tapi malu untuk menyapa dengan tangan kosong.

Niat kami adalah untuk memberikan makanan sebagai amal, jika kami tidak memberi, tidak masalah.

"Meskipun belum pernah melakukan hal seperti ini, saya mengerti betapa sulitnya orang.

Jika menyapa dengan tangan kosong adalah masalah ini caranya, ikhlas," kata beberapa netizen lainnya.

Namun ada yang merasa lebih baik jika hanya menyapa jika tidak mampu, daripada memberikan amplop kosong yang membuat tuan rumah merasa dirugikan.

"Saya ingat pesta saudara laki-laki saya hari itu.

Saya memberinya fotokopi uang RM5.

Bahkan salam kosong lebih baik daripada melakukan hal seperti itu, tuan rumah tulus tentang makanannya.

"Tidak ada uang, jabat tangan saja, tuan rumah sudah senang.

“Waktu pesta saya tahun 2011, saya dapat amplop ada koin 50 sen di dalamnya.

Ya Tuhan, makanya saya paling nangis, nggak apa-apa karena kita mau pesta,” kata beberapa netizen lainnya.

Halaman Awal