Skip to main content
VIRAL Restoran Bagikan Nota Pelanggan Tahun 1985, Total Tagihan Cuma Seharga Keripik saat Ini

VIRAL Restoran Bagikan Nota Pelanggan Tahun 1985, Total Tagihan Cuma Seharga Keripik saat Ini

Makanan dan minuman di zaman sekarang memang begitu variatif, baik dari segi rasa maupun harganya.

Bahkan tak sedikit yang mengeluhkan makanan yang jumlahnya sedikit namun harganya melejit.

Hal tersebut tentu jauh berbeda dengan harga makanan puluhan tahun lalu, khususnya di tahun 80-an.

Nah, baru-baru ini sebuah restoran memperlihatkan bill atau kertas tagihan di tahun 1985.

Dilansir TribunStyle.com dari NDTV pada Kamis, 24 November 2022, kertas tagihan tersebut sebenarnya sudah dipublikasi pada 12 Agustus 2013 lalu.

Pengunggah membagikannya ke Facebook.

Tagihan tersebut berasal dari Lazeez Restaurant & Hotel.

Lazeez Restaurant & Hotel terletak di daerah Lajpat Nagar, Delhi, India.

Restoran tersebut sudah berdiri sangat lama.

Hal itu dibuktikan dari adanya kertas tagihan makan yang ditulis 37 tahun lalu, tepatnya 20 Desember 1985.

Berdasarkan kertas tagihan tersebut, pelanggan ternyata memesan sejumlah makanan.

Mulai dari sepiring Shahi Paneer, Dal Makhni, Raita, dan beberapa chapati.

Item diberi harga ₹ 8 (Rp 1.535) untuk dua hidangan pertama, ₹ 5 (Rp 959) dan ₹ 6 (Rp 1.151) untuk dua hidangan lainnya.

Yang lebih mengejutkan adalah jumlah total tagihan yakni ₹ 26 (Rp 4.990), sama dengan harga sebungkus keripik zaman sekarang.

Sejak dipublikasi, postingan tersebut telah mengumpulkan lebih dari 1.800 suka dan 587 kali dibagikan.

Sejumlah netizen tampak kaget.

Halaman Selanjutnya

"OMG... Murah banget waktu itu... ya tentu saja nilai uangnya jauh jauh lebih banyak hari-hari itu...."

"Bro hats up to you for keeping old collection"

Seorang netizen kemudian gantian membagikan pengalamannya di zaman itu.

"Aaha! Hari-hari itu. Dulu saya membayar ₹ 18,60 (Rp 3.570) untuk 20 liter bensin pada tahun 1968 di Adyar.

Dulu memberi ₹ 10 (Rp 1.919) ke 'chokra' untuk memeriksa udara di ban. Pom bensin masih ada di seberang Andhra Mahila Sabha.

₹ 1.90 (Rp 364) untuk skuter dari Dhaula Kuan ke Enklave Sadarjang!!!!

Gaji saya di SPS di 1972 adalah ₹ 550 (Rp 105.572) per bulan!!," pungkasnya.

Kisah Lainnya - Viral Pelanggan di Restoran Salt Bae Habiskan Rp125 Juta Sekali Makan: Kualitas Tidak Pernah Mahal

Koki terkenal asal Turki yakni Nusret Gökçe, alias 'Salt Bae', menyukai kontroversi.

Dia baru-baru ini membagikan di Instagram tagihan AED 615,065 atau sekitar Rp 125 juta yang diserahkan kepada seorang pelanggan di restorannya di Galleria di Pulau Al Maryah, Abu Dhabi.

Salt Bae dikecam karena menetapkan harga yang terlalu mahal hanya untuk meraup keuntungan.

Nusret Gökçe memang dikenal suka melakukan kontroversi.

Yang terbaru, imbas kontroversi yang dia buat, sang koki banjir kecaman karena mematok harga makanan terlalu mahal.

Sang koki membagikan bill makanan sebesar AED 615,065 atau sekitar Rp 125 juta yang diserahkan kepada seorang pelanggannya.

Menurut keterangan bill tersebut, kejadian itu terjadi pada 17 November 2022 lalu.

Dari bill tersebut, dapat diketahui sang pelanggan memesan beberapa alkohol, termasuk lima jumlah Petrus dan dua Petrus 2009, salah satu anggur termahal di dunia.

Harganya lebih dari Rs 1 crore saja dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) bekerja lebih dari Rs 6,5 lakh.

"Kualitas tidak pernah mahal," kata Salt Bae tentang tagihan itu dalam sebuah posting Instagram.

Ucapan Salt Bae itu sontak membuat warganet kesal hingga akhirnya dia dikecam.

"Rp 691 ribu untuk pesanan kentang goreng? Apakah kentang ditanam di bulan? Rp 851ribu untuk Heineken? Hahaha di luar dugaan," tulis seorang pengguna.

Beberapa orang lain mempertanyakan klaim tentang kualitas, karena sebagian besar yang dipesan hanya alkohol.

Salt Bae benar-benar dikritik di media sosial imbas aksinya yang memamerkan bill makanan tersebut.

Banyak pengikutnya yang kecewa bahkan berhenti mengikutinya melalui postingan tersebut

"Saya pertama kali mengikuti Anda berpikir Anda akan menjadi teladan yang bagus bagi remaja.

Saya melihat orang sukses yang dibuat sendiri, yang dulunya miskin, dan akan menginspirasi orang lain untuk menghargai kerja keras.

Ini bukan harga burger Nusret berkualitas. Ini adalah biaya pertunjukan hak istimewa Anda, dan gaya hidup mewah dari mereka yang mampu membelinya," bunyi komentar warganet.

Seperti diketahui, Salt Bae mulai dikenal dari meme viral saat dia menunjukkan aksi menaburkan garam pada steak dengan cara "ramah tamah"

Viralitasnya memuncak pada Januari 2017, membuat koki itu mendapatkan julukan "Salt Bae".

Halaman Awal