Sebuah pernikahan pasangan mungil diadakan di Nghi Loc, Nghe An, Vietnam.
Pasangan mungil ini langsung menarik perhatian netizen.
Sama-sama bertubuh mungil, pasangan berbahagia ini terlihat menggemaskan.
Mengatasi banyak kesulitan dan menemukan bagian lain dari diri sendiri tidaklah mudah.
Hal ini akan jadi lebih sulit jika orang itu beda dengan yang lain.
Maka tak heran jika pernikahan pasangan ini selalu diminati, diperhatikan, dan dikagumi oleh netizen.
Dikutip dari saostar.vn pada Rabu (30/11/2022), mempelai pria bernama Nguyen Viet Thang.
Pria itu menikah dengan Nguyen Suong.
Halaman SelanjutnyaKeduanya telah menginjak usia 30 tahun.
Akad pernikahan kedua orang tersebut digelar sesuai adat setempat.
Pesta dimeriahkan kehadiran kedua keluarga, kerabat, sahabat, kakak dan adik, hingga rekan kerja.
Tak lama kemudian, foto pernikahan yang dibagikan tersebut mendapat perhatian dan animo yang besar dari publik.
Mungkin mereka berdua harus melalui banyak kesulitan untuk menjadi bahagia seperti sekarang ini.
"Melihat dua orang yang bahagia, itu sangat mengagumkan.
Banyak orang biasa ingin menemukan orang yang cocok, sulit untuk berkumpul", ujar seorang netizen.
"Banyak orang biasa mengharapkan pernikahan juga.
Melihat mereka bahagia membuat kita bahagia juga," ujar yang lain.
"Mereka sangat imut, mereka serasi, selamat untuk pasangan bahagia ini," ujar yang lain.
Di halaman Facebook pribadinya, disertai dengan foto pernikahan yang sangat artistik, Thang mengungkapkan isi hatinya kepada istrinya.
"Terima kasih, wanita yang bersamaku melewati banyak badai.
Sudah waktunya aku membuktikan cintaku padamu," tulisnya.
Pengantin pria ini adalah orang mungil yang sangat menginspirasi masyarakat, terutama mereka mirip dengannya.
Dalam sebuah wawancara dengan VTV, Thang pernah menceritakan bahwa dia lahir prematur.
Hal itu membuat tubuhnya kekurangan hormon pertumbuhan.
Keluarganya harus bekerja sangat keras untuk membantu putra mereka mengatasi penyakitnya.
Keluarganya membawanya ke banyak tempat untuk berobat tetapi tidak berhasil.
Tidak menyerah pada takdir, Thang bangkit, belajar dan melamar ke pusat magang untuk penyandang disabilitas.
Di sini, dia dan orang lain dengan keadaan serupa dididik dan dilatih di bidang teknologi informasi.
“Saya masih merasa sangat beruntung dibandingkan banyak teman penyandang disabilitas lainnya.
Oleh karena itu, saya lebih menghargai hidup", ujar Thang.
Kehidupannya makin lengkap setelah dia bertemu Suong, seorang gadis yang sangat menawan dan cantik yang juga memiliki penampilan mungil seperti dia.
Kisah asmara mereka bersemi dan mereka berakhir di pelaminan.
Halaman Awal
