Bocah asal Thailand belum lama ini menggemparkan media sosial.
Pasalnya, di usia yang masih kecil, ia telah diajarkan sang ibu untuk mandiri.
Nong Namo membuka barbershop dengan nama 'Iam'.
Bocah 7 tahun itu juga sudah terkenal sebagai tukang cukur anak-anak di lingkungannya.
Bagaimana kisah selengkapnya?
Dilansir dari komchadluek.net, Senin (31/10/2022), alasan Nong Namo mau menjadi tukang cukur pun terungkap.
Sang ibu mengajarinya untuk mandiri.
"Semua ini berawal dari keinginan saya akan mainan lego, jadi ibu saya mengajari saya menjadi tukang cukur.
Halaman SelanjutnyaDari uang itu saya bisa membeli mainan sendiri.
Sekarang saya sudah mengumpulkan sekitar 200 baht atau Rp 820 ribu. " ungkap Nong Namo.
Sebelum melayani pelanggan, Nong Namo berlatih hingga satu bulan lamanya.
Bocah 7 tahun itu juga mengungkap cita-citanya selain membuka barbershop.
"Saya telah berlatih mencukur selama sekitar satu bulan, saya telah memotong lebih dari 40 orang.
Di masa depan, saya bermimpi menjadi seorang YouTuber dan juga seorang tukang cukur," sambungnya.
Nong Namo belajar cukur dari sang ibu.
Ibunya dulu belajar kursus di Chiang Mai, Thailand.
Ibu Nong Namo memiliki cara mendidik untuk anak-anaknya.
Diungkap ibu, jika ia tak ingin Namo dan adiknya kecanduan akan gadget.
"Karena saya tidak ingin anak saya kecanduan handphone, saya ingin mereka memanfaatkan waktu dengan baik.
Biarkan dia tahu juga bagaimana ibunya menghasilkan uang sehingga dia akan tahu nilai uang.
Dengan begitu, saya mengajari Nong Namo memotong rambut sejak September lalu," beber ibu Namo.
Saat mencukur, Namo masih butuh pendampingan dari ibunya.
Ibunya akan mengawasi bagaimana cara Nong Namo apakah sudah terampil memotong rambut.
Karena menurut sang ibu, setiap anak kecil mudah teralihkan akan situasi sekitar.
Penasaran bagaimana hasil cukuran Namo?
Hasil pengerjaan Namo dinilai sudah bagus untuk anak seusianya.
Pelanggan memberi pengakuannya setelah memotong rambut di barbershop Namo.
"Saya sudah 2 kali datang ke barbershop ini.
Menurut saya, Nong Namo pandai mencukur, bahkan ketika teman-teman datang ke sini, mereka meminta dicukur oleh Namo," pungkas pelanggan.
Diketahui, ibu Namo membuka kelas bagi anak-anak yang minat untuk belajar cukur.
Kelas itu tak dipungut biaya alias gratis.
Bahkan, ketika kursus telah selesai, ibu Nong Namo akan memberikan uang 5 baht atau Rp 2 ribu.
Ibu Namo berharap uang tersebut bisa ditabung untuk membeli mainan sendiri.
Kisah lainnya- Ayah Ngeluh Laptop Banyak Sampah, Bocah dengan Polos Mencucinya di Kamar Mandi, Aksinya Bikin Ngakak
Seorang bocah dengan polos mencuci laptop milik sang ayah, aksinya bikin tertawa banyak orang.
Anak-anak memang kerap menghabiskan waktu dengan bermain.
Dalam pertumbuhannya mereka kerap melakukan segala sesuatu.
Banyak kegiatan yang dilakukan oleh anak-anak, seperti bermain atau mewarnai dinding.
Namun, baru-baru ini ada seorang anak dengan polos mencuci laptop milik sang ayah.
Pasti sebagian dari Anda penasaran kenapa anak tersebut melakukannya.
Sebelumnya sang ayah mengatakan jika dalam laptopnya terdapat banyak sampah.
Dikutip TribunStyle dari DNA India, Minggu (30/10/2022) Insiden itu terjadi di China.
Sang ibu mengetahui putrinya berada di kamar mandi dan mencuci laptop milik ayahnya.
Bahkan, sang anak itu mencuci laptop ayahnya dengan memakai sabun dan memasukannya ke dalam air.
Sang ibu yang mengetahui kejadian itu sempat syok dan hampir meninggal.
"Hal itu dilakukan karena suami saya mengeluh bahwa komputernya terlalu banyak sampah," ujar sang Ibu.
"Jadi putri kami memutuskan untuk membantu membersihkannya," lanjutnya.
Video itu kini menjadi viral dan jadi perbincangan hangat publik.
Sementara insiden itu mungkin tampak tidak berbahaya bagi sebagian orang.
Namun banyak orang berkomentar tentang betapa memilukannya video tersebut.
Sebagian warganet turut memberikan komentar di unggahan itu.
"Dia sangat imut. Begitulah cara anak-anak menghibur dirinya sendiri," tulis salah satu warganet.
"kasihan ayahnya, pasti sedih," ujar waganet lain.
"Lucu sekali anak itu," kata netizen lainnya.
Halaman Awal
