Memiliki body goals menjadi dambaan, sehingga tips hidup dengan tubuh langsing ala Anya Geraldine ini bisa kalian contek.
Langsung saja ini dia tips hidup dengan tubuh langsing ala Anya Geraldine!
Beberapa waktu lalu pemilik nama Nur Amalina Hayati ini sempat membeberkan tips diet.
Cara langsing Anya Geraldine pun tidak susah dan menyiksa.
Berikut TribunStyle.com rangkum cara langsing dengan diet ala Anya Geraldine.
Tips Diet ala Anya Geraldine
Pada awal tahun 2022, Anya Geraldine sempat membagikan bagaimana ia bisa menurunkan berat badannya secara drastis.
Ia menceritakan bahwa saat membintangi serial Layangan Putus, berat badannya 96 kg.
Ketika melihat dirinya sendiri beradu akting dengan Putri Marino dan Reza Rahadian, Anya Geraldine marasa terlalu gemuk.
Dari situ, ia mulai termotivasi untuk menurunkan berat badan.
Anya Geraldine pun rutin membagikan aktivitasnya saat berolahraga.
Halaman SelanjutnyaHasilnya, tubuh Anya Geraldine tampak begitu langsing dan ideal, ditambah lagi dengan posturnya yang tinggi semampai.
Dalam unggahan Instagram pada 18 Februari 2022, Anya menceritakan kunci dia bisa menurunkan berat badan.
Ia mengunggah potret diri mengenakan sportwear putih dan celana hitam, sedang berpose di hadapan cermin memamerkan perut ratanya.
"Mission accomplished. Sekarang stabil 60/61kg finally. Perut bawah udah mulai ilang, tangan kecilan, tapi semua jd lbh kenceng," tulis Anya di kolom keterangan.
Makan Tepat Waktu dan Hindari Beberapa Makanan
Menurut Anya, kunci yang paling benar untuk mendapatkan tubuh langsing adalah berolahraga.
Setidaknya, ia berolahraga rutin 5 hari dalam seminggu.
"Emang paling bener kuncinya itu olahraga hampir setiap hari at least 5 hari aktif.
Perpaduan weight lifting & cardio (badminton / tennis / kuda)," tambah Anya.
Selain itu, ia juga membagikan pola makan sehat yang diterapkannya.
Bukan diet menyiksa dengan menahan makan, Anya Geraldine rupanya selalu makan tepat waktu.
Kemudian, ada sejumlah bahan makanan yang harus ia hindari.
"HARUS jaga makan kayak protein lebih banyak, hindarin minyak, carbs berlebih, gula, makan tepat waktu harus!
Bukan berarti jadi nggak makan, ah aku senang," tutur Anya Geraldine.
Selain makan teratur dan tepat waktu, Anya Geraldine juga diketahui rutin minum minuman berserat tinggi.
Ia bahkan pernah jadi brand ambassador sebuah produk minuman serat, probiotik, dan prebiotik yang membantu proses penurunan berat badan.
Menurutnya, dengan minuman tinggi serat, perutnya yang dulu buncit bisa menyusut jadi langsing.
Kenapa Berat Badan Susah Turun?
Dilansir oleh kompas.com dari Healthline, berikut adalah penyebab berat badan susah turun:
1. Tidak menyadari makanan yang dikonsumsi
Kesadaran sangat penting jika sedang berusaha menurunkan berat badan.
Pasalnya, banyak orang yang tidak menyadari seberapa banyak mereka makan. Studi menunjukkan bahwa menyadari setiap asupan makanan membantu menurunkan berat badan.
Seseorang yang menggunakan buku harian makanan untuk mencatat asupan harian secara konsisten dapat menurunkan berat badan dengan lebih efektif.
2. Kurang mengonsumsi protein
Mengonsumsi protein sebanyak 25-30 persen kalori dapat meningkatkan metabolisme hingga 80-100 kalori per hari.
Ini secara otomatis membuat asupan kalori lebih sedikit per hari. Hal ini juga dapat secara drastis mengurangi keinginan dan keinginan untuk ngemil.
Bagi yang terbiasa sarapan, pastikan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan berprotein tinggi saat sarapan dapat meredam keinginan ngemil sepanjang hari.
Asupan protein yang tinggi juga membantu mencegah perlambatan metabolisme, efek samping umum dari penurunan berat badan.
3. Masih mengonsumsi banyak kalori
Banyak orang yang mengalami kesulitan menurunkan berat badan karena terlalu banyak makan kalori. Jika kesulitan menurunkan berat badan, cobalah menimbang makanan dan melacak kalori harian untuk sementara waktu.
4. Tidak melakukan olahraga angkat beban
Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan saat menurunkan berat badan adalah melakukan beberapa bentuk latihan ketahanan, seperti angkat beban.
Ini dapat membantu mempertahankan massa otot, yang sering terbakar bersama dengan lemak tubuh jika tidak berolahraga.
Mengangkat beban juga dapat membantu mencegah perlambatan metabolisme dan memastikan tubuh tetap kencang dan berotot.
5. Tidak mengurangi asupan karbohidrat
Jika memiliki berat badan yang berlebih atau memiliki kondisi metabolisme seperti diabetes tipe 2 atau pradiabetes, sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi karbohidrat.
Dalam studi jangka pendek, jenis diet rendah karbohidrat telah terbukti menyebabkan penurunan berat badan hingga 2-3 kali lebih banyak daripada diet "rendah lemak" yang sering direkomendasikan.
Diet rendah karbohidrat memiliki banyak efek positif selain penurunan berat badan.
Jenis diet ini juga dapat menyebabkan perbaikan dalam banyak penanda metabolisme, seperti trigliserida, kolesterol HDL (baik), dan gula darah.
Halaman Awal
