Skip to main content
Proses Mediasi Gagal, Dewi Perssik dan Keluarga Sepakat Penjarakan Haters yang Sudah Menjelek-jelekkan Dirinya

Proses Mediasi Gagal, Dewi Perssik dan Keluarga Sepakat Penjarakan Haters yang Sudah Menjelek-jelekkan Dirinya

Senin siang (7/11/2022) Dewi Perssik dan sang kakak bernama Bin mendatangi Polres Metro jakarta Selatan. Tujuannya adalah melanjutkan proses mediasi dengan seorang haters yang sempat tertunda pada Sabtu pekan lalu.

Dari hasil mediasi, Depe dan Bin yang mewakili keluarga besar sepakat untuk melanjutkan laporan. Hal ini merupakan langkah untuk memberi efek jera supaya kejadian serupa tak terulang.

"Dari pihak Mbak Depe dan keluarga tetap ingin melanjutkan proses hukum ini ke depan agar ada efek jera. Supaya tidak ada lagi orang yang melakukan pencemaran nama baik atau memfitnah," kata Sandy Arifin selaku kuasa hukum usai mediasi.

1. Bertanggung Jawab Atas Konten yang Dibuat

Alasan tidak ada perdamaian karena Bin menilai haters yang tertangkap tidak serius dalam meminta maaf. Apalagi terlapor membawa-bawa posisinya sebagai orang berasal dari kampung yang tidak tahu apa-apa.

"Tadi Mas Bin bilang dalam bahasa Madura,'Jangan ngandelin kamu orang kampung, saya juga orang kampung'," ucap Depe menirukan perkataan sang kakak.

Halaman Selanjutnya

"Dia waktu begitu (membuat konten) kan secara sadar, jadi ya harus bertanggung jawab. Substansi keluarga bagaimana orang itu mempertanggungjawabkan apa yang disampaikan," imbuh Bin.

2. Tidak Punya Bukti Atas Perkataan

Lebih lanjut, Dewi Perssik sempat meminta bukti atas apa yang dikatakan oleh haters tersebut. Namun haters-nya itu langsung mengatakan bahwa dia salah karena sudah asal bicara.

"Tadi kami minta bukti aja kalau emang saya pernah seperti itu. Beliau bilang 'Udah, saya memang salah, saya minta maaf' sambil menangis. Mami saya sampai kesel dengerin video itu," tandas Depe.

Halaman Awal