Skip to main content
PILU Kakek Jadi Korban Hipnotis, Disenggol Orang Tak Dikenal di Pasar, Uang Rp16 Juta Jadi Koran

PILU Kakek Jadi Korban Hipnotis, Disenggol Orang Tak Dikenal di Pasar, Uang Rp16 Juta Jadi Koran

Nasib apes seorang kakek di Pati jawa Tengah yang menjadi korban hipnotis.

Korban bernama Mbah Setu itu mengaku jika dia disenggol oleh orang tak dikenal di pasar.

Dia syok setelah memeriksa, uang Rp16 juta miliknya berubah menjadi koran, membuat banyak orang bersimpati.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baru-baru ini viral video seorang kakek di Pati, Jawa Tengah menjadi korban hipnotis.

Kakek itu mengaku dihipnotis saat menjual sapi di Pasar Wage.

Di video yang diunggah akun TikTok @faismaulana046_, tampak suasana jual beli sapi di Pasar Wage, Margorejo, Pati, Jawa Tengah.

Pengunggah menuliskan keterangan "korban hipnotis, uang 16 juta berubah menjadi koran,"

Kemudian dalam video selanjutnya terlihat seorang pria paruh baya yang duduk di warung.

Kakek itu dikerubungi oleh para penjual sapi lain di sana.

Kemudian terlihat seorang pria melemparkan tumpukan koran yang dibentuk mirip tumpukan uang.

Tumpukan koran itu dimasukkan dalam kantong kresek hitam.

Halaman Selanjutnya

"Duit e malah koran ki (uangnya berubah jadi koran ini)" ucap perekam video.

Setelah ditanyai, korban bernama Mbah Setu itu mengaku jika ia disenggol oleh orang tak dikenal.

"Disenggol kok yo. Ora kenol wonge (Nggak kenal orangnya"jawab Mbah Setu.)

"Ora, maksud e sing nyenggol nek ndi? (Nggak maksdunya yang nyenggol dimana?")

"Nek jero pasar kene wong simpangan. (Di dalam pasar, simpangan)" lanjut Mbah Setu.

"Kui mau duit prio Mbah Setu?"

"Rp 16 juta" jawab Mbah Setu mencoba tenang.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.

@KLM SDA Bird Farm "Waduh. Semoga diganti rezeki yang banyak pak"

@RasahKepo_ "ya Allah nggk tegaa sama mbahnya"

@Z "ya allah gak tega, semoga diganti yang lebih baik aamiin"

@Mass R "Sabar mbah maha Kuasa yg bales mbah semoga sehat selalu mbah"

@faismaulana_46 #fypシ゚ ♬ suara asli - Fais

Unggahan ini pun viral namun belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan hal ini.

Sedangkan kejadian ini sendiri terjadi pada Selasa (9/11/2022).

SEMPAT Viral Dibayar Uang Mainan, Kakek Sunardi Ternyata Bohong Ngaku Nemu di Jalan, Ada Kejanggalan

Sempat viral kisah seorang kakek buruh penebang tebu di Tulang Bawang, Lampung ngaku dibayar dengan uang mainan.

Setelah ditelusuri, ternyata kakek bernama Sunardi itu bohong, dia mengaku mendapat uang mainan itu di jalan.

Informasi ini diungkapkan oleh pihak Humas Polres Tulang Bawang @humaspolrestuba melalui Instagram pada Senin (20/6/2022).

Sunardi lalu meminta maaf karena telah merekayasa cerita.

"Saya Sunardi bin Sirat mohon maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesia atas kejadian viral uang mainan yang saya belanjakan di Pasar Pulung Kencana.

Uang mainan tersebut adalah saya nemu di pinggir jalan, bukan hasil nebang tebu.

Jadi itu semua adalah rekayasa saya sendiri," ucapnya didampingi petugas dari Polres Tulang Bawang.

Video pengakuan Kakek Sunardi ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

Banyak netizen yang merasa janggal dengan klarifikasi ini.

Lantaran sebelumnya sang mandor tebu mengaku salah memberikan uang gaji dan tertukar dengan uang mainan anaknya.

@boman_pranata "Berita simpang siur.. Mungkin bapak nya di bawah tekanan.."

@afifaiftamala "Kakek kami tau kakek orang baik, kakek menutupi semua demi kebaikan semua orang, Semoga Allah selalu melindungi kakek dan memberikan rezeki yang berlimpah Aamin"

@irvan_tomy "kok kemarin sempet baca katanya mandor nya salah kasih uang mainan anaknya ya?"

@hana_fifah "Kalo dipikir kakek-kakek buat apa boongin masyarakat? Jangankan mikir buat bohong/prank buat mikir nyari makan aja susah. Kek nggak logis"

@soniyanahampun "Yakalii hoaks trus sempat klarifikasi, bisa gtu ya berubah". Klarifikasi mandor hoaks jg dong"

Sebelumnya viral Kakek Sunardi mengaku mendapat bayaran uang mainan dari hasil menjadi buruh tebang tebu sebesar Rp 470 ribu.

Kakek yang berasal dari Tiyuh Kagunganratu RK VII, Kecamatan Tulangbawang Udik ini lalu menggunakan uang itu untuk belanja ke Pasar Pulung Kencana pada Sabtu (18/6/2022).

Kemudian ia diberitahu penjual di pasar jika uangnya adalah uang mainan.

Awalnya ia menemui mandor tebang tebu di bedeng lambang haya, KM 19 Indo Lampung, Kabupaten Tulang Bawang untuk meminta gaji pada Sabtu (18/6/2022).

Sang mandor lalu memberikan uang hasil keringat Sunardi sebesar Rp 470.000,.

Usai kasus ini viral, pihak mandor pun langsung mengganti uang mainan itu dengan uang asli.

Dilansir dari Polri.go,id menuliskan jika sang mandor lalai dan tidak sengaja memberikan uang mainan milik anaknya pada Kakek Sunardi.

Dirinya lalu mengganti uang hasil kerja Kakek Sunardi selama 11 hari sebesar Rp 470.000,.

Kakek Sunardi dengan pihak mandor pun sepakat damai.

Pihak mandor juga sudah meminta maaf dan mengakui kelalainnya dalam memberikan uang gaji.

Halaman Awal