Skip to main content
Berawal dari Live TikTok, Pedagang Ini Kebanjiran Pesanan, Bahkan Ada yang Titip untuk Bersedekah

Berawal dari Live TikTok, Pedagang Ini Kebanjiran Pesanan, Bahkan Ada yang Titip untuk Bersedekah

Seperti sebuah kalimat, rezeki tak pernah salah alamat.

Begitulah kisah seorang lulusan Syariah yang kini berbisnis di warung makan sambil menunggu tawaran pekerjaan tetap.

Ahmad Azmeer Saihon (24) mendapat banyak perhatian setelah membagikan video perjalanannya sebagai pedagang makanan melalui media sosial, belum lama ini.

Dilansir dari mStar, Minggu (6/11/2022), pria yang akrab disapa Azmeer ini mengaku menyenangi bidang pekerjaan ini.

Bahkan menjadikannya sebagai platform terbaik untuk menimba pengalaman.

“Saya baru saja selesai kuliah Maret lalu.

Setelah lulus, ada teman yang mengajak saya berbisnis.

Jadi kami mulai berbisnis selama bulan Ramadhan hingga hari ini.

Kami menjual nasi beriani ayam masala, daging hitam masak dan kambing kurma dengan saus asam.

Kami juga menjual nasi dengan ayam goreng kunyit.

Kami berbisnis di depan Sekolah Nasional Batang Benar, Negeri Sembilan. Alhamdulillah, meski ada pasang surut, kami masih mendapat respon.

Halaman Selanjutnya

Warungnya buka dari jam 11 pagi sampai jam 5 sore.

Tapi ada kalanya sebelum Zuhur sudah sold out,” ujar lulusan Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA).

Upaya Azmeer membagikan video melalui TikTok membuat namanya dikenal sejumlah netizen dan juga dihubungi oleh orang-orang yang ingin berdonasi.

Yang paling menarik, ada seorang wanita yang memberikan hadiah ketika dia siaran langsung melalui TikTok.

Baca juga: NASIB Pasutri Lansia 50 Tahun Nikah Tak Dikaruniai Anak, Hidup Serba Kekurangan Tapi Rajin Sedekah

Dan sebagai gantinya, dia meminta Azmeer untuk memberikan makanan kepada pelanggan.

“Saya mulai menggunakan media TikTok pada tahun 2020.

Saat itu, saya fokus pada diri sendiri dan membagikan video motivasi.

Kemudian saya memproduksi video bisnis.

Saya hanya ingin berbagi pengalaman dan menunjukkan realita sebagai seorang pedagang.

Saya ingin menunjukkan kepada masyarakat bagaimana berbisnis sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad.

Saat saya melakukan live hari itu, ada saudara perempuan yang memberi hadiah untuk meminta saya menyumbangkan makanan.

Jadi saya memberikannya ke penjaga toko sebelah," ujarnya.

Setelah itu, mulai banyak orang yang melakukan hal serupa.

Mereka memesan makanan pada Azmeer untuk disedekahkan.

"Banyak juga yang pesan di Instagram.

Mereka transfer uang ke saya untuk infak makanan.

Alhamdulillah, baru-baru ini 200 bungkus infak masuk ke pabrik dan masjid.

Kemudian ada orang yang mendonasikan 200 bungkus beriani untuk kami kirimkan ke panti asuhan, tahfiz dan madrasah.

Saya hanya memenuhi keinginan mereka.

Saya akan melakukannya dengan jujur dan amanah.

Jadi disini terlihat bahwa aplikasi TikTok juga memiliki manfaat dan manfaat untuk kita semua,” ujarnya.

Baca juga: Terkuak Penyebab Warteg Barokah Tak Tersentuh Api, Bukan Karena Sedekah, Tetangga Bongkar Fakta

Menurut Azmeer, dia juga tidak menyangka video di akun TikTok miliknya menjadi viral dan mendapat ratusan ribu views.

Azmeer juga tersentuh ketika banyak netizen meninggalkan kata-kata penyemangat dan doa untuknya.

Hal itu tentu menginspirasinya untuk terus bekerja keras dalam bisnis.

"Saya tak ada niat ingin viral.

Saya kongsi video pun sebagai apresiasi kepada individu yang infak.

Tiba-tiba video itu viral.

Saya juga kaget dan terharu, banyak yang memberi dukungan dan kata-kata penyemangat,” ujarnya lagi.

Sedangkan untuk dirinya sendiri, Azmeer mengatakan masih berharap mendapatkan pekerjaan di bidang yang dipelajarinya di universitas.

Pada saat yang sama, ia juga jatuh cinta dengan dunia bisnis yang kini menyatu dengan rutinitas sehari-harinya.

“Kata ibu saya punya sertifikat dan kualifikasi, jadi dia menyuruh saya melamar pekerjaan.

Saya memang melamar, tapi saya belum bisa mendapatkannya.

Sementara saya belum menerima tawaran pekerjaan, saya mengambil kesempatan ini untuk melakukan bisnis dengan serius.

Jujur, saya tertarik dengan bisnis.

Sekaligus saya ingin bekerja di bidang yang saya pelajari.

Kalau bisa, saya ingin ambil dua bidang. Bidang syariah itu luas.

Bahkan ketika berbisnis, saya bisa mempraktekkan apa yang saya pelajari dulu," ujarnya lagi.

Halaman Awal