Skip to main content
Selesaikan Studi S2 Ketika Pandemi, Mikha Tambayong Ungkap Tantangan Kuliah dari Rumah

Selesaikan Studi S2 Ketika Pandemi, Mikha Tambayong Ungkap Tantangan Kuliah dari Rumah

Mikha Tambayong dikenal sebagai salah satu aktris yang sangat mengedepankan pendidikan. Di tengah kesibukannya sebagai aktris dan penyanyi, Mikha akhirnya bisa menyelesaikan studi pascasarjananya.

Padahal, ketika menempuh pendidikan S2, pandemi C-19 langsung menghantam dunia, termasuk Indonesia. Kekasih Deva Mahenra ini kemudian menceritakan kembali tantangan dalam menempuh gelar Master di tengah pandemi.

Seperti pelajar ataupun mahasiswa lainnya, Mikha juga harus menghadiri kuliah dari rumah secara daring.

Dalam sebuah konferensi pers yang dihadiri Grid.ID secara daring pada Senin (24/10/2022), Mikha Tambayong bercerita mengenai tantangan yang ia lalui saat kuliah. Mikha Tambayong mengaku harus berjuang dengan perbedaan zona waktu karena kebanyakan professornya ada di luar negeri. Ada kalanya Mikha Tambayong harus kuliah di jam yang masih sangat pagi.

“Waktu itu ada sedikit challenge juga di time zone karena kebetulan professor aku tinggalnya bukan di Indonesia. Jadi kadang-kadang kita kuliah beneran di pagi hari, menyesuaikan time zone di waktu itu. Jujur aja, berat,” kata Mikha Tambayong.

Selain itu, karena harus kuliah dari rumah, Mikha mengakui ada banyak sekali distraksi yang harus dihadapinya. Apalagi, ia harus berkuliah di akhir pekan sejak pagi hingga malam hari yang cukup melelahkan.

Halaman Selanjutnya

Meski begitu, perempuan kelahiran tahun 1994 ini bisa mengambil hikmah di balik kegiatan kuliah dari rumah.

Karena pandemi yang mengharuskan untuk di rumah, Mikha malah punya banyak waktu luang untuk melakukan hal lain.

Pemain film kelahiran Jakarta ini kemudian memutuskan untuk mengambil kursus singkat di Harvard University. Menurut Mikha Tambayong, kursus singkat yang ia ambil adalah sebuah kesempatan. Yang mana tidak bisa ia dapatkan jika kukiah secara offline.

Menurut Mikha, walaupun sulit, transformasi digital itu justru memberikan banyak orang kesempatan baru yang sama.

Transformasi digital ini juga bisa lebih efisien dalam segi waktu dan energi sehingga sangat bermanfaat bagi banyak orang.

Sebagai informasi, Mikha Tambayong baru saja lulus S2 di Harvard Bussines School dengan gelar Magister Manajemen (MM). Sebelumnya Mikha Tambayong mengambil gelar S1 di Univeristas Pelita Harapan dan masuk di Fakultas Hukum.

Halaman Awal