Skip to main content
Raffi Ahmad Sesalkan Tragedi Kanjuruhan yang Sebabkan Ratusan Orang Meninggal Dunia: Alfatihah

Raffi Ahmad Sesalkan Tragedi Kanjuruhan yang Sebabkan Ratusan Orang Meninggal Dunia: Alfatihah

Raffi Ahmad ikut buka suara soal tragedi Kanjuruhan yang kini heboh jadi pemberitaan.

Tragedi Kanjuruhan ini diketahui sebabkan 127 orang meninggal dunia, hingga bikin Raffi Ahmad sedih.

Sebagai pemilik sepak bola dan menyukai dunia olahraga, Raffi Ahmad ikut sedih dengan tragedi Kanjuruhan.

Pantauan Sripoku.com, Raffi Ahmad baru saja mengunggah kesedihannya atas tragedi Kanjuruhan melalui akun Instagramnya Minggu (2/10/22).

Dalam tulisannya, Raffi Ahmad meminta seluruh netizen untuk mendoakan para korban.

Raffi Ahmad ikut menyayangkan kejadian yang menjadi tragedi menyakitkan dalam dunia sepak bola.

Apalagi ia juga memiliki klub bola sendiri.

Sebagai pecinta bola dan pemilik klub bola, Raffi Ahmad begitu sedih atas tragedi ini.

Halaman Selanjutnya

"Turut berduka atas kejadian di Kanjaruhan, Alfatihah untuk seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan. Innalillahi wa inna illahi rojiun,"tulis Raffi Ahmad.

Unggahan Raffi Ahmad itu sontak tuai sorotan dari netizen.

Banyak netizen yang ikut sedih atas tragedi di Kanjuruhan.

Diberitakan sebelumnya, tragedi Stadion Kanjuruhan menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit.

Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dan ratusan lainnya dirawat di rumah sakit (RS).

Stadion Kanjuruhan menjadi tuan rumah laga pekan ke-11 Liga 1 2022-20233 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022).

Bertajuk derbi Jawa Timur, duel Arema FC vs Persebaya berlangsung ketat. Lima gol tercipta dalam laga ini.

Tim tamu Persebaya unggul dua gol lebih dulu melalui aksi Silvio Junior (8') dan Leo Lelis (32').

Arema FC kemudian berhasil kedudukan lewat brace Abel Camara pada pengujung babak pertama (42', 45+1' -pen).

Namun, gol Sho Yamamoto pada menit ke-51, memastikan Arema bertekuk lutut di hadapan Persebaya dengan skor 2-3.

Hasil pertandingan derbi Jatim ini ternyata tidak bisa diterima pendukung Arema FC.

Mereka kecewa dan langsung berhamburan masuk ke lapangan dengan meloncati pagar, membuat situasi tak terkendali.

Jajaran pengamanan pun terlihat kewalahan menghalau kericuhan tersebut.

Situasi makin tak terkendali ketika pihak keamanan menembakkan gas air mata ke arah tribune penonton.

Kericuhan di Stadion Kanjuruhan menimbulkan korban yang tidak sedikit. Ratusan nyawa melayang.

Menurut keterangan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, sebanyak 127 orang tewas, termasuk dua anggota Polri.

"Dalam kejadian tersebut telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ungkap Nico dalam jumpa pers di Malang, Minggu (2/10/2022).

Halaman Awal