Skip to main content
Habis Makan Mie, Pelanggan Syok Lihat Ada Hewan Bergerak di Mangkuk: Terasa Ingin Muntah

Habis Makan Mie, Pelanggan Syok Lihat Ada Hewan Bergerak di Mangkuk: Terasa Ingin Muntah

Seorang pelanggan syok melihat ada hewan bergerak di mangkuk mie.

Seorang pelanggan memesan mie kuah di sebuah restoran.

Ia dengan lahap menyantap makanan tersebut.

Namun setelah habis memakan mie kuah, ia justru dikejutkan dengan seekor hewan di dalam mangkuk.

Seperti apa kisah selengkapnya?

Dilansir dari mStar, Kamis (6/10/2022), semut, lalat, kecoa dan cicak termasuk serangga atau hewan yang biasa ditemukan pada makanan kemasan atau saat makan di luar.

Namun, berbeda dengan cerita seorang pelanggan ini.

Makan di sebuah restoran, ia menemukan hewan pacet bergerak-gerak dalam mangkuk yang disantapnya.

Hewan hitam mengkilat itu tampak bergerak-gerak mencoba keluar dari mangkuk mie kuah.

Halaman Selanjutnya

Keberadaan pacet tentu membuat orang ingin memuntahkan kembali makanan yang disantapnya.

"Mie kuah pacet," tertulis di caption TikTok _ichii21.

Pelanggan hanya mengunggah video tanpa memberikan informasi lebih jelas.

Ia tak menyertakan lokasi restoran dan kapan kejadian direkam.

Melihat pacet di dalam mangkuk mie kuah membuat rata-rata netizen geli, bahkan menolak untuk memesan menu makanan tersebut.

Ada pula yang tak bisa menyembunyikan perasaan terkejutnya karena mie tersebut telah habis disantap.

Tak sedikit pula menebak jika pacet biasanya sembunyi di daun atau batang kangkung.

"Dalam kangkung ini... karena itu saya gak makan kangkung,"

“Saya sudah berhenti makan kangkung, karena saya dan adik saya baru-baru ini menemukannya. Kangkung tidak ada dalam daftar sayuran yang harus dibeli,"

"Karena itu jika saya makan di warung, saya tidak memesan sayur kangkung," 

"Masalahnya, mie kuah itu udah habis,"

"Makanan sudah habis, tapi kamu baru melihatnya?"

"Ya Tuhan, mie sudah habis sebelum melihatnya,"

Namun, pelanggan tersebut akhirnya memberi informasi lebih lanjut.

Jika situasi sebenarnya adalah pacet tersebut tak berasal dari dapur restoran atau sayuran.

Melainkan jatuh dari tangannya ke dalam mie kuah.

"Benda itu menempel di tangan saya, lalu terjatuh.

Maklum, saya baru saja kembali dari hiking.

Beruntungnya saya sudah habis menyantap mie kuah itu," pungkasnya menjelaskan.

Hingga berita diterbitkan, video yang diunggah ini telah ditonton 608 ribu kali.

Kisah lainnya- Tempat Karaoke Terbakar, Pelanggan Tak Peduli Malah Asyik Bernyanyi, Begini Nasib Mereka

Kebakaran hebat melanda sebuah tempat karaoke di Vietnam pada Selasa (6/9/2022) lalu memakan 32 korban jiwa.

Kebakaran tersebut terjadi di Kota Thuan An di Provinsi Binh Duong.

Para korban terjebak di dalam ruangan karaoke saat gedung bertingkat tersebut terbakar pada Selasa malam.

Beberapa orang menderita sesak napas hingga patah kaki karena melompat dari lantai atas gedung untuk melarikan diri dari kobaran api.

Petugas pemadam kebakaran menggunakan tangga untuk mengevakuasi korban lainnya.

Tamu sempat tidak peduli meski alarm kebakaran berbunyi.

Dilansir TribunStyle.com dari Saostar, Kolonel Trinh Ngoc Quyen mengatakan para korban minum alkohol dalam keadaan lesu, ketika api memasuki ruangan para tamu justru terus bernyanyi.

Informasi di atas disebutkan selama konferensi pers kebakaran bar karaoke An Phu di Kota Di An, yang terjadi pada pagi Kamis, (8/9/2022).

Oleh karena itu, Direktur Kepolisian Binh Duong Trinh Ngoc Quyen mengatakan setelah kebakaran terjadi, pasukan fungsional yang berada di tempat kejadian sesegera mungkin untuk menyelamatkan para tamu.

Mengutip Mr. Quyen, surat kabar Thanh Nien mengatakan bahwa kebakaran yang disebabkan oleh korsletnya catu daya menyebabkan kebakaran dari dinding (kedap suara) toko, menyebabkan sumber panas muncul dengan cepat.

Namun, ketika asap terdeteksi di kamar 303, staf menyerukan kebakaran, tetapi beberapa kamar terus menutup pintu seakan tidak peduli.

"Para korban minum alkohol dalam keadaan lesu, ketika staf menyerukan kebakaran, para tamu tidak mematuhinya, dan menyeret tangan staf ke dalam ruangan untuk terus bernyanyi," lapor surat kabar Thanh Nien.

Menurut VNE, jika para korban dalam keadaan waspada, mematuhi peraturan tentang melarikan diri dan melarikan diri, kehilangan nyawa akan sangat rendah.

Ketika kebakaran terjadi, meskipun disebarkan, karena kepanikan psikologis dan mental, korban tidak mematuhi persyaratan, yang mengarah pada konsekuensi.

Saat ini, putusan pendahuluan belum sepenuhnya diperiksa. "Penataan tangga, lift, dan pelarian dijamin tetapi masih harus menunggu hasil pemeriksaan lokasi," kata Quyen.

Diketahui bahwa bar karaoke Phu, tempat kebakaran terjadi, memiliki dokumen dan prosedur hukum lengkap seperti: Sertifikat pendaftaran bisnis yang dikeluarkan oleh Komite Rakyat Kota Thuan An, Sertifikat kelayakan untuk keamanan dan ketertiban yang dikeluarkan oleh Polisi Kota Thuan An, Sertifikat persetujuan desain untuk proteksi kebakaran yang dikeluarkan oleh Departemen Kepolisian Proteksi Kebakaran Provinsi Binh Duong mengeluarkan 2/2017, Izin usaha Karaoke dikeluarkan oleh Komite Rakyat Kota Thuan An pada tahun 2016.

Selain itu, pasukan fungsional inspeksi keselamatan kebakaran memiliki risalah inspeksi tentang keselamatan kebakaran fasilitas ini pada tahun 2019, 2020, 2022.

Pemeriksaan keamanan dan ketertiban: Polisi kota telah melakukan inspeksi administratif 5 kali, mengeluarkan keputusan sanksi dengan jumlah total 34.750.000 VND.

Atas insiden kebakaran itu, Presiden Nguyen Xuan Phuc menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban.

Ia juga meminta pemerintah memberikan dukungan terhadap para korban dan segera mengusut penyebab kebakaran tersebut.

Menurut temuan awal, api disebabkan korsleting listrik dan dimulai di lantai dua atau tiga.

"Penyebab kebakaran belum ditentukan dan sedang diselidiki," kata Nguyen Thanh Tam, pejabat tinggi partai komunis yang berkuasa di Thuan An, Rabu lalu.

Dilansir Al Jazeera, kebakaran ini adalah yang paling mematikan di Vietnam sejak 2018, ketika 13 orang tewas dalam kebakaran di sebuah kompleks apartemen di Kota Ho Chi Minh.

Pada tahun 2016, kebakaran di sebuah bar karaoke di Ibu Kota Hanoi juga menewaskan 13 orang.

Tiga petugas pemadam kebakaran tewas dalam kebakaran di bar karaoke lain di Hanoi bulan lalu.

Penegakan standar keselamatan di tempat-tempat hiburan di sebagian wilayah Asia Tenggara terkadang lemah dan diyakini berkontribusi pada banyak kematian jika terjadi kebakaran.

Halaman Awal