Skip to main content
VIRAL Bocah Warnai Motor Pakai Cat Tembok Warna Putih, Ibu Hanya Bisa Pasrah: 'Bingung Mau Apa'

VIRAL Bocah Warnai Motor Pakai Cat Tembok Warna Putih, Ibu Hanya Bisa Pasrah: 'Bingung Mau Apa'

Terlalu semangat bantu orang tua mengecat tembok, bocah satu ini malah sampai mewarnai sepeda motor.

Mendidik anak memang bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, sebagai orang tua, kita juga harus menjadi contoh yang baik agar anak bisa menjadi pribadi yang baik juga.

Misalnya, anak mulai diajari untuk membatu melakukan pekerjaan rumah, tetapi kita juga harus mencontohkan terlebih dahulu.

Di usia anak yang terus berkembang, tentunya itu juga membuat mereka terus mengasah kreativitas.

Mereka akan memiliki keingintahuan yang besar, sehingga sangat penasaran dengan lingkungannya.

Untuk itu, sebagai orang tua juga harus pintar-pintar untuk mengarahkan anak.

Terlebih, orang tua juga harus memiliki kesabaran ekstra untuk itu.

Contoh nyatanya adalah kisah di bawah ini.

Melansir dari TikTok @devirahma159, Senin (12/9/2022), seorang bocah yang hendak membantu ibunya mengecat tembok rumahnya malah berakhir mengecat kendaraan orang tuanya.

Halaman Selanjutnya

Diketahui, bocah itu malah mengecat sepeda motor milik ibunya dengan menggunakan cat tembok.

Atas aksi tersebut, sang ibu hanya bisa pasrah dan bingung harus bereaksi seperti apa.

Dalam video yang dibagikan, si ibu dibuat terkejut karena sepeda motor yang terparkir di halaman rumahnya mendadak jadi berwarna putih karena dicat oleh anaknya.

"Adik, apa yang dicat sayang?" tanya wanita itu kepada anaknya.

Si ibu juga tak henti-hentinya mengucap potongan surat Al-Ikhlas, namun sama sekali tak memarahi sang anak.

"Allahu samad, adik," sambungnya.

Saat disorot, anak laki-laki berkaus kuning itu juga hanya bisa tersenyum sambil memegang kuas.

Atas aksi bocah itu, motor yang awalnya berwarna merah dan hitam mendadak didominasi warna putih.

"Bungung mau ngakak apa nangis," bunyi keterangannya.

Nampak kepala motor tersebut hingga jok dan body-nya berwarna putih pekat, seperti cat tembok.

Tak mau berlarut-larut, sang ibu pun segera meminta anaknya untuk meminta bantuan tukang yang bekerja di rumahnya untuk membersihkan motor tersebut.

Video yang menjadi viral itu pun mendapat banyak tanggapan dari netizen.

Banyak dari mereka yang memuji sang ibu karena kesabarannya dan tidak mengumpati sang anak.

Video itu pun hingga kini sudah ditonton sebanyak 1,7 juta kali.

"Berbakat masuk jurusan seni rupa kak"

"Sangat kreatif ya dik"

"Mamanya sabar banget"

"Antara mau marah sama ngakak bunnddd"

"Maafkan aku bunda pengen nangis campur ketawa, sabar ya bun"

"Bakat yang harus dipendam"

Lihat video lengkap di sini!

@devirahma159 Bingung mau ngakak apa nangish🤣😭#fyp #HyAminoBebasKilap #MakeNightsEpic #anakhebat #nangis #ngakak #lucu #anakhebat #epyepe #beranda #epyepedong #samasamabelajar ♬ suara asli - Mamadev

Kisah Lainnya - Ayah Kelewat Teledor, Bocah Laki-laki Umur 4 Tahun Bawa Pistol Berisi Peluru ke Sekolah

Bocah laki-laki berusia empat tahun tertangkap basah membawa pistol berisi peluru tajam ke sekolah.

Sudah seharusnya sebagai orang tua harus memperhatikan apa yang menjadi ketertarikan anak.

Misalnya saja mainan, apabila barang yang dipilih untuk bermain sangat berbahaya tentunya hanya akan merugikan anak dan orang tua sendiri.

Kisah kali ini adalah contoh nyata dari hal yang disebutkan di atas.

Melansir dari Wion News, seorang anak berusia empat tahun di Texas ditemukan membawa pistol berisi peluru tajam ke sekolah.

Dalam insiden Texas itu, seorang pegawai sekolah yang dulunya bekerja sebagai petugas polisi lah yang memergoki kejadian tersebut.

Petugas itu kemudian meminta bantuan polisi untuk menasihati siswa berusia empat tahun itu karena memiliki senjata tajam.

Agar tak terjadi hal berbahaya, senjata itu kemudian disita polisi.

Ayahnya yang berusia 30 tahun akhirnya juga ikut ditangkap polisi.

Ia didakwa meninggalkan dan membahayakan seorang anak dengan memberinya senjata.

Sebelum kasus ini, juga ada kasus lain yang serupa.

Di mana, sebuah pistol yang terisi peluru dan sebuah pistol yang dibongkar ditemukan di sebuah tas punggung milik seorang siswa di sebuah sekolah di kota Cochiase, Arizona, kata kantor sheriff.

Disebutkan kalau siswa tersebut masih berusia tujuh tahun.

Sebagai hukuman, anak tersebut dikenakan tindakan disipliner berdasarkan undang-undang yang mengatur anak-anak.

Sebenarnya, hal ini amat sangat disayangkan karena anak di bawah umur yang belum tahu banyak tentang senjata tajam sudah membawa barang berbahaya ke ruang publik.

Mirisnya, di Amerika sendiri penembakan massal di sekolah sekolah seolah sudah menjadi rutinitas yang sering terjadi.

Belum lama ini, pada tanggal 19 Mei, terjadi penembakan di sekolah dasar yang terletak di Uvalde, Texas, dengan korban meninggal 2 guru, 2 siswa dan seorang anak kecil.

Sebenarnya, di Amerika Serikat (AS), suatu hal yang wajar apabila orang dewasa memiliki senjata api.

Bahkan, negara juga mengizinkan kepemilikan senjata api secara legal.

Kepemilikan senjata api di AS telah dijamin oleh konstitusi negara tersebut, khususnya melalui Amandemen Kedua Konstitusi, dikutip dari Kompas.com.

Dalam Amandemen Kedua Konstitusi tertulis, "Milisi yang diatur dengan baik, yang diperlukan untuk keamanan negara yang merdeka.

Hak rakyat untuk memiliki dan membawa senjata, tidak boleh dilanggar."

Sayangnya, dengan adanya kebebasan itu setiap warga AS tak diiringi dengan kebijakan yang sangat tinggi, sehingga bisa ada kasus anak di bawah umur membawa pistol ke sekolah.

Halaman Awal