Skip to main content
Tunangan Hutang Sampai Rp 16 Juta, Gadis Ini Muak Akhirnya Pilih Batal Nikah, Uang Tak Kembali

Tunangan Hutang Sampai Rp 16 Juta, Gadis Ini Muak Akhirnya Pilih Batal Nikah, Uang Tak Kembali

Kisah seorang wanita pilih batal nikah karena muak dengan kelakuan tunangannya.

Sang tunangan berhutang uang kepadanya sebesar RM5,000 atau sekitar Rp 16 juta.

Dia meminjam uang kepada wanita itu sejak mereka masih berpacaran.

Hingga suatu hari nomor ponsel wanita itu tiba-tiba diblokir oleh tunangannya.

Mengutip dari Mstar Rabu (28/9/2022), wanita bernama Syahira Azreen menyesal karena membiarkan tunangannya tersebut berhutang uang kepadanya.

Kisah ini sempat dia bagikan di akun TikTok-nya beberapa waktu lalu.

"Awalnya saya memang percaya dengannya karen dia bilang akan ganti balik duit yang dipinjam.

Dia pun ada pinjam duit saya dulu RM2,500 tapi diganti balik.

Setelah itu dia pinjam lagi. Setiap kali meminjam tak pernah di bawah RM50, mesti RM100 ke atas.

Halaman Selanjutnya

Kalau saya nekat menolak, dia akan chat WhatsApp sampai saya mengiyakan.

Akhirnya saya beri juga biar dia diam," tutur wanita yang biasa disapa Chaa tersebut.

Menurut Chaa, semakin lama mereka menjalin hubungan, semakin sering pria itu meminjam uang kepadanya.

Padahal hutang terdahulu masih belum dibayar.

"Sepanjang saya sama dia, memang dia sering berhutang.

Bilangnya mau beli barang untuk motornya dan banyak alasan lain.

Bukan dikit-dikit dia minta. Padahal gaji saya lebih rendah dibanding dia tiap bulan," katanya.

Chaa mengungkapkan kekasihnya sudah membayar hutangnya sebelum mereka memutuskan bertunangan.

kendati demikian, Chaa mengatakan seserahan untuk tunangan dibeli menggunakan uangnya.

Chaa juga menanggung biaya katering.

Tunangannya hanya membelikan cincin untuknya.

Merasa muak dengan kebiasaan tunangannya berhutang, Chaa akhirnya memutuskan ikatan pertunangan mereka.

Dia memilih batal nikah dengan sang tunangan.

Dia memutus ikatan pertunangan sebulan setelah acara digelar.

Chaa mengungkapkan mantan tunangannya itu berhutang sebesar RM5,000.

Namun, dia baru membayar RM300.

Sisanya belum juga dibayar sampai sekarang.

Ketika diminta melunasi hutangnya, pria itu malah memblokir nomor ponsel Chaa.

Chaa mengaku menyesal mengenal pria tersebut.

Dia pun mengingatkan para wanita untuk berhati-hati dalam memilih pasangan.

Kesal Utangnya Tak Segera Dibayar, Wanita Ini Siapkan Sesaji Bakar Dupa di Depan Rumah Penghutang

Melansir Eva pada Minggu 10 Oktober 2021, viral video seorang wanita menagih utang dengan cara tak biasa.

Video tersebut viral setelah beredar ramai di Facebook.

Video merekam momen seorang wanita bergaun putih menata banyak sesaji seperti bunga, buah-buahan, dupa, dan bubur di atas tikar.

Berbagai barang sesaji itu ditata di pinggir jalan di sebuah rumah.

Si wanita lantas duduk di sana sambil membaca 'sumpah penagihan utang'.

Melansir Eva, kejadian tersebut direkam pada Rabu 6 Oktober 2021 siang.

Lokasi wanita itu menata sesaji berada di Jalan Xuan Hoa, Kota Nghi Son, Thanh Hoa, Vietnam.

Dalam klip yang beredar, terdapat pula beberapa wanita lain yang menemani mereka untuk mendukung aksi penagihan utang tersebut.

Para wanita ini ikut merekam video dan membakar dupa.

Sontak saja kejadian ini menarik perhatian orang sekitar.

Banyak orang yang lewat berhenti dan menonton hingga terjadi kerumuman.

Belakangan diketahui wanita berbaju putih berinisial nama H.

Sedangkan wanita pemilik rumah di Jalan Xuan Hoa berinisial NTH.

NTH disebut memiliki sejumlah utang kepada H.

H sudah berulang kali meminta NTH membayar utangnya, namun belum ada hasil.

Karena merasa kesal, H nekat melakukan aksi tak biasa.

Ia pergi ke rumah si penghutang dan mulai membuat keributan dengan membakar dupa di depan rumahnya.

Segera setelah menerima informasi kejadian itu, polisi turun tangan ke tempat kejadian.

Polisi datang untuk menangangi kasus tersebut dan meminta wanita berbaju putih untuk menghentikan aksinya.

Sore harinya ketika dikonfirmasi tentang kejadian tersebut, seorang warga lingkungan Hai Hoa membenarkan video yang beredar.

Warga yang tak disebut namanya itu adalah mantan warga Hai Hoa.

"Wanita bernama H adalah penduduk asli daerah Hai Thanh (kota Nghi Son), menikah dengan warga lingkungan Hai Hoa.

Karena dia tidak bisa menagih utang, dia nekat pergi ke rumah si penghutang dan membakar dupa di sana," ungkapnya.

Namun untuk penjelasan lebih lengkap, ia meminta warga untuk menunggu penjelasan polisi. 

Halaman Awal