Skip to main content
Kisah di Balik Emak-emak Bubarkan Pelajar yang Mau Tawuran, Tinggalkan Makanan yang Sedang Dimasak

Kisah di Balik Emak-emak Bubarkan Pelajar yang Mau Tawuran, Tinggalkan Makanan yang Sedang Dimasak

Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita mengenakan kaos berwarna biru dongker bertuliskan "Iwan Fals" sambil menenteng sapu ijuk meminta puluhan pelajar yang berkumpul untuk membubarkan diri, viral di media sosial.

"Bubar lo ye. Gue laporin bu RT lo ye," teriak emak-emak itu kepada para pelajar.

Emak-emak itu terus berjalan menyisir sejumlah lokasi yang menjadi tempat berkumpulnya pelajar.

Beberapa kali ia memukulkan sapu ijuk yang dibawa ke tiang listrik sambil kembali berteriak ke arah para pelajar.

"Bentar lagi polisi dateng, liat aja lo. Kurang ajar banget, bikin masalah aja lo. Gedeg banget gue," ujar dia.

Seketika nyali puluhan pelajar itu langsung ciut. Mereka perlahan berjalan menjauh dan membubarkan diri.

Dilansir dari TribunJakarta, sosok emak-emak tersebut bernama Niken Prameswari (39).

Halaman Selanjutnya

Aksinya itu terjadi di Jalan Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (26/9/2022) siang.

Saat itu, Niken, yang sehari-hari berdagang nasi itu, sedang memasak makanan di dapur untuk dijual.

Ia sempat melihat rombongan pelajar SMP mondar mandir di Jalan Masjid An Nur depan lapaknya.

"Emang dari awal sudah bolak balik sini. Udah saya cegah," katanya kepada TribunJakarta.com pada Rabu (28/9/2022).

Namun, perkataan Niken tak didengar oleh para pelajar tersebut.

Tak berselang lama, Niken mendengar ada yang berteriak bahwa akan terjadi tawuran.

Tanpa banyak berpikir, emak-emak itu secara spontan mengambil sapu ijuk didekatnya dan menenteng ke arah luar Jalan Raya Soepomo.

Niken seorang diri nekat membubarkan pelajar sembari mengayunkan gagang sapu.

"Saya bilang gini, "Dari gelagat lo, lo pada mau tawuran kan?" Bubar enggak lo," kata saya gitu," cerita Niken.

Aksinya itu ternyata bikin nyali para pelajar ciut.

Mereka kocar kacir meninggalkan jalan itu.

"Sambil ngomel-ngomel saya minta mereka bubar. Mereka akhirnya kocar kacir," katanya.

Niken mengaku tak tahu dari mana asal sekolah para pelajar tersebut.

"Mereka kayaknya sehabis pulang sekolah, ada banyak banget. Tapi saya enggak tahu dari sekolah mana," pungkasnya.

Halaman Awal