Skip to main content
Viral Tingkah Jemaah Haji Bugis Sampai Disorot Media Internasional, Dandan Adu Cantik di Pesawat

Viral Tingkah Jemaah Haji Bugis Sampai Disorot Media Internasional, Dandan Adu Cantik di Pesawat

Viral Tingkah Jemaah Haji Bugis Sampai Disorot Media Internasional, Dandan Adu Cantik di Pesawat

Setiap umat Muslim tentu bahagia jika mendapat kesempatan menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah.

Bagi beberapa orang, menjalankan ibadah haji mungkin jadi puncak perjalanan hidup mereka.

Seperti halnya rombongan haji asal Bugis Makassar ini.

Mereka tampak bersuka cita setelah selesai menjalankan ibadah haji.

Seperti diketahui, saat ini sejumlah jemaah haji dari berbagai negara telah pulang ke negara masing-masing.

Baru-baru ini viral video di TikTok jemaah haji wanita dandan adu cantik di dalam pesawat.

Tingkah lucu mereka sukses menyedot perhatian netizen.

Bahkan, tingkah lucu mereka tersebut juga disorot media asal Malaysia yakni mStar.

Halaman Selanjutnya

Tampaknya mereka membuat video tersebut sebelum pesawat yang mereka naiki mendarat.

"Jemaah haji Bugis Makassar gak ada lawan bestie. Cantiknya. Masya Allah," tulis pengunggah video.

Pengunggah video merupakan kru kabin yang mengurus perjalanan rombongan haji tersebut.

Di video itu, tampak beberapa jemaah wanita bergaya mengenakan pakaian warna-warni.

Lengkap dengan perhiasan emas dan kacamata hitam.

Suasana di dalam pesawat cukup meriah, mirip acara peragaan busana.

Salah seorang jemaah tersenyum manis sambil bergaya.

Dia tampak ceria meski giginya sudah ompong.

Ada juga jemaah lain yang mengenakan gamis bergaya bak model.

Video ini sontak viral dan mengundang berbagai macam komentar dari netizen.

Di sisi lain, beberapa netizen yang mengaku keturunan Bugis turut mengungkapkan pendapat mereka terkait video itu.

"Adat dan tradisi susah dihapus. Nenek gua dulu juga begitu," ujar seorang netizen.

"Saya orang Bugis tapi Alhamdulillah keluarga saya tak begitu naik haji, pulangnya juga biasa aja. Seperti orang-orang lain umumnya," tandas netizen lain.

"Tapi memang budaya di Sulawesi Selatan Bugis memang begitu. Dari nenek-nenek dulu juga sudah begitu," ungkap netizen lain.

Tonton video-nya di sini

SOSOK Calon Jemaah Haji Termuda Baru Lulus SMA, Ada Cerita Pilu di Baliknya

Sosok calon jemaah haji termuda jadi sorotan.

Ialah perempuan bernama Fithrotun Nisa, jemaah haji asal Kabupaten Sidoarjo.

Gadis yang kerap disapa Nisa tersebut tergabung dalam kloter 25.

Ia bakal segera pergi ke Baitulloh meksi usia yang masih muda.

Siapakah sosok Nisa calon jemaah haji termuda?

Nisa adalah remaja yang baru saja menamatkan pendidikan menengah atas di Kecamatan Wonoayu Sidoarjo.

Nisa mengaku tak pernah membayangkan dirinya akan menunaikan rukun Islam kelima di usia 18 tahun 2 bulan.

Nisa berangkat menggantikan ayahnya, Ali Akbar, yang telah wafat pada Juli 2021 lalu.

Ayahnya meninggal dunia karena sakit mendadak di usia 51 tahun.

"Saya kaget ketika harus menggantikan ayah, soalnya kan saya anak tunggal, jadi ya yang jadi ahli warisnya saya," tutur Nisa didampingi ibunya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya, Selasa (21/6/2022).

Meski menjadi haji termuda, Nisa mengaku siap beribadah di tanah suci bersama ibunda tercinta,

Siti Kurnia berusia 53 tahun. Orang tua Fithrotun Nisa saat itu daftar haji sejak tahun 2011.

"Saya sama mama ikut KBIH, ada yang bimbing ibadah di sana," ujar Nisa yang berdomisili di Sepanjang Sidoarjo.

Nisa menuturkan, ketika ditetapkan sebagai ahli waris pengganti porsi ayahnya, ia pun mulai mempelajari segala hal terkait ibadah haji melalui video-video yang ada di internet.

Tak lupa juga mencari informasi situs situs bersejarah di Arab Saudi melalui kanal youtube yang ada.

"Saya tertarik, mengunjungi situs-situs sejarah yang ada di sana, seperti Makam Ibrahim, Gunung Uhud dan lain-lain.

Saya sering mencari videonya di youtube," ungkap gadis yang berencana akan melanjutkan studinya di fakultas keperawatan.

Nisa mengungkapkan keinginannya untuk mendoakan ayah yang ia sayangi ketika berada di tempat mustajabah.

Sekaligus mendoakan ibu agar selalu sehat. Dirinya berharap semoga cita-citanya tercapai dan aktivitas kuliah bisa lancar.

"Sepulang dari Makkah Madinah dengan gelar hajjah, bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi selamanya," tutupnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur Husnul Maram selaku Ketua PPIH Embarkasi Surabaya menjelaskan Fithrotun Nisa yang menggantikan ayahnya berangkat ke Tanah Suci setelah melakukan pelimpahan porsi.

Seperti melampirkan akta kematian dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, setoran awal, dan setoran lunas Biaya Perjalanan ibadah haji (BiPIH) jemaah haji meninggal.

Selain itu, pengganti porsi juga melampirkan surat keterangan tanggung jawab mutlak yang ditandatangani oleh calon jemaah haji penerima pelimpahan.

"Melampirkan juga surat kuasa penunjukan pelimpahan nomor porsi yang ditandatangani oleh ahli waris dan diketahui oleh RT, RW, Lurah atau Kepala Desa, dan Camat," pungkasnya.

Halaman Awal