Skip to main content
Pengantin Tak Modal, Minta Tamu Bayar DP Sebagai Tanda Booking Hadir di Pesta, Bridesmaid Patungan

Pengantin Tak Modal, Minta Tamu Bayar DP Sebagai Tanda Booking Hadir di Pesta, Bridesmaid Patungan

Pengantin Tak Modal, Minta Tamu Bayar DP Sebagai Tanda Booking Hadir di Pesta, Bridesmaid Patungan

Viral kelakuan pengantin wanita yang menginginkan pernikahan sempurna namun tak modal.

Dia meminta para bridesmaid membayar sendiri untuk gaun dan diminta patungan untuk liburan pesta lajang.

Sementara itu, para tamu diminta membayar DP sebagai tanda booking akan menghadiri acara resepsi.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Seorang pengantin wanita tidak mau rugi di pernikahannya, minta para tamu resepsi untuk membayar.

Dikutip dari Newsweek pada 26 Agustus 2022, kisah ini diceritakan oleh adik sang pengantin dari Amerika yang mempostingnya di situs populer Reddit.

Sang adik menceritakan, kakaknya akan menikah di usia yang sangat muda yaitu 18 tahun.

Menjelang pernikahan, kakaknya mulai berubah dan hanya terus membicarakan mengenai pernikahan.

Halaman Selanjutnya

Dirinya ingin pernikahannya berjalan sempurna, namun tak ingin mengeluarkan banyak uang.

Mulai dari para bridesmaid yang diminta membayar biaya yang besar untuk gaun yaitu sekitar 4 juta rupiah.

Harga tersebut untuk gaun warna pink, sepatu, serta rambut dan makeup.

Ukuran gaun yang diperbolehkan juga hanya 00 sampai 10, yang tidak muat diminta untuk diet terlebih dahulu.

Para bridesmaid juga diminta untuk menghadiri semua prosesi pernikahan dari pesta lajang.

Sebelum pernikahan, para bridesmaid diminta untuk melakukan spa dengan harga yang juga tak murah.

Kakaknya juga mengajak para bridemaid untuk liburan pesta lajang Toronto, Kanada, dan patungan biaya hotel.

Beberapa minggu sebelum hari-H, bridesmaid diminta untuk melakukan perawatan tubuh.

Demi penampilan yang menawan di resepsi, para bridesmaid juga harus menutupi tato untuk yang punya tato.

Selain itu, bridesmaid juga diminta untuk mengecek hal-hal terkait pernikahan.

Mulai dari venue, kue, katering, daftar tamu, dan masih banyak lagi.

Selain bridesmaid, para tamu juga diminta membayar untuk resepsi.

Mereka diminta membayar sekitar 150 dolar sebagai tanda booking hadir di resepsi.

Tak hanya itu, pengantin juga meminta hadiah yang sangat spesifik.

Tamu bisa memberi uang tunai, cek, dan juga barang-barang yang diinginkannya.

Pengantin sudah membuat daftar barang yang diinginkannya, sehingga tamu lebih mudah dalam memberi hadiah.

Bila ada hadiah yang tak sesuai, dirinya tak segan mengembalikannya.

Postingan ini menjadi viral dan menuai banyak reaksi dari netizen.

Banyak yang mengkritik cara sang kakak dalam melaksanakan pernikahan.

Bahkan tidak sedikit yang menyebut sang kakak sangat memalukan.

Kejadian ini kemudian diketahui oleh sang Ayah yang turut jadi malu.

Akhirnya sang Ayah rela mengeluarkan uang 15.000 dollar atau sekitar 200 juta demi sang anak.

Keluarga dari tunangannya juga kemudian melakukan hal yang sama agar para tamu tak membayar.

Hingga 26 Agustus 2022, postingan ini masih menjadi viral di Reddit.

Kisah Lain, Pengantin Minta Bridesmaid Bayar Baju Rp 1,6 Juta

Viral kisah bridesmaid diminta bayaran cukup mahal oleh pengantin wanita yang merupakan teman dekatnya sendiri.

Dalam pesta pernikahan, pengantin wanita biasanya akan didampingi oleh pengiring atau bridesmaid.

Bridesmaid biasanya teman-teman dekat dari pengantin wanita.

Mereka akan mengenakan seragam atau baju yang sama, senada atau kompak.

Para bridesmaid akan membantu sang pengantin di hari pernikahan.

Mereka turut memeriahkan acara.

Tak heran kalau para bridesmaid rela datang lebih awal agar tak terlambat di momen penting sahabatnya.

Para pengantin biasanya akan berterima kasih pada bridesmaid yang sudah membantu melancarkan acara.

Namun berbeda dengan pengantin asal Malaysia satu ini.

Bukannya memberi seragam bridesmaid gratis, ia justru menagih uang pengganti.

Pengantin meminta bridesmaid membayar Rp 1,6 juta untuk biaya baju seragam.

Hal itu dibagikan lewat akun TikTok dan viral di media sosial.

Terlihat percakapan layar berisi chat seorang calon pengantin pada temannya.

Calon pengantin awalnya memberi kabar kalau dirinya hendak menikah pada Januari tahun depan.

Ia pun meminta temannya untuk menjadi bridesmaid.

Temannya sontak saja begitu senang hati untuk menerimanya.

Namun tak berselang lama, calon pengantin kembali mengirimkan pesan.

Ia rupanya berpesan agar setiap orang yang menjadi bridesmaid di acara pernikahannya harus membayar 500 ringgit atau sekitar Rp 1,6 juta.

"Aku minta setiap bridesmaid bayar 500 ringgit untuk baju bridesmaid.

Aku nanti beri tahu warnanya ya,

Setelah ditransfer nanti, tolong kirim tanda bukti padaku," tulis pesan tersebut, dikutip dari mStar.

Sontak saja si teman begitu terkejut membacanya.

Biasanya para bridesmaid akan diberikan seragam gratis, namun kali ini malah diminta bayar dengan harga cukup mahal.

Sang teman pun hanya menanggapi pesan tersebut dengan penuh tanda tanya.

Setelah berpikir panjang, ia akhirnya memutuskan untuk membatalkan kesediaannya menjadi bridesmaid.

Ia memilih tak hdir ke pesta pernikahan temannya itu.

Halaman Awal