Skip to main content
Kepsek Klarifikasi soal Bocah yang Diusir dari Barisan karena Seragam Menguning: Bukan Itu Alasannya

Kepsek Klarifikasi soal Bocah yang Diusir dari Barisan karena Seragam Menguning: Bukan Itu Alasannya

Kepsek Klarifikasi soal Bocah yang Diusir dari Barisan karena Seragam Menguning: Bukan Itu Alasannya

Sebuah video yang memperlihatkan siswa Sekolah Dasar (SD) tidak bisa mengikuti gerak jalan PBB viral di media sosial .

Bagaimana tidak, alasan di balik hal tersebut membuat publik geram.

Bocah SD itu dikeluarkan dari barisan karena masalah seragam .

Bukan karena tak lengkap melainkan baju putihnya berwarna agak kekuningan.

Video tersebut pun viral setelah diunggah sejumlah akun media sosial. Salah satunya akun TikTok @infobone.

Dalam video terekam momen bocah SD hanya duduk dipangkuan sang ayah.

Ia tampak lesu karena tak bisa bergabung dengan anggota gerak jalan.

Padahal bocah tersebut sudah menggunakan seragam lengkap dengan topi dan dasi.

Halaman Selanjutnya

Dari kejauhan ia hanya menatap teman-temannya berjalan beriringan melintasi jalan di depannya.

Berdasarkan keterangan video, kejadian itu terjadi di Desa Mattampa Walie, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Pengunggah juga menyebut jika alasan bocah tersebut dikeluarkan dari barisan lantaran bajunya kekuningan atau kusam.

"Seorang siswa Sekolah Dasar di Desa Mattampa walie Kecamatan Mare Kabupaten Bone Viral di Media Sosial gegara dikeluarkan dari barisan gerak jalan oleh pihak sekolah lantaran baju yang ia pakai saat gerak jalan berwarna kekuningan atau seragam sekolah yang ia pakai tidak baru," tulisnya seperti dilansir Tribunsolo.com, Sabtu (20/8/2022).

Unggahan tersebut pun langsung banjir komentar dari warganet.

Banyak yang terharu dengan nasib bocah tersebut.

Ada juga warganet yang geram dengan hal tersebut.

Diunggahan selanjutnya, Andi Alwi, ayah bocah yang diketahui bernama Iqbal membeberkan kronologinya.

Andi Alwi menceritakan detik-detik anaknya menangis.

Ia bertanya kepada sang anak mengapa menangis?

"Baju," ucap Andi Alwi menirukan Ikbal.

Pria yang berprofesi sebagai buruh tani itu pun sedih mengetahui hal tersebut dan hanya bisa menenangkan sang anak.

Sementara di video lain, Kepala Sekolah SD Negeri 233 Mattampawalie Rostina memberikan klarifikasi.

Menurutnya kejadian tersebut terjadi akibat kesalah pahaman.

Ia mengatakan jika masalah sebenarnya karena peserta gerak jalan kelebihan.

Di momen klarifikasi itu, Iqbal tampak menangis tersedu-sedu.

Halaman Awal