Skip to main content
Ibu Berlagak Sombong, Ejek Guru Anaknya Gegara Naik Sepeda ke Sekolah: Anakku Naik BMW Sejak Lahir

Ibu Berlagak Sombong, Ejek Guru Anaknya Gegara Naik Sepeda ke Sekolah: Anakku Naik BMW Sejak Lahir

Ibu Berlagak Sombong, Ejek Guru Anaknya Gegara Naik Sepeda ke Sekolah: Anakku Naik BMW Sejak Lahir

Nasib pilu seorang guru diremehkan oleh orangtua muridnya.

Dia diremehkan hanya karena dirinya mengendarai sepeda ke sekolah tiap harinya.

Dilansir dari South China Morning Post Sabtu (13/8/2022), seorang ibu di China mengejek guru putranya karena  dia mengendarai sepeda.

Baru-baru ini tangkapan layar percakapan antara orang tua dan guru telah menjadi viral.

Banyak netizen mengkritik sang ibu karena materialistis, sombong, dan kasar.

Insiden itu terjadi pada bulan Juni ketika guru, bermarga Wang, sedang mengendarai sepedanya ke tempat kerjanya.

Di perjalanan, dia bertemu dengan seorang murid laki-laki.

Keduanya bertukar salam sopan dan melanjutkan perjalanan.

Halaman Selanjutnya

Namun, ketika Wang tiba di kantornya dan memeriksa grup WeChat untuk guru dan orang tua, ada pesan aneh dari ibu anak laki-laki itu.

“Guru Wang, jangan naik sepeda lagi. Lebih baik beli mobil,” tulis ibu bocah yang akrab disapa Rongrong itu.

Ibu itu mengirim pesan tersebut di grup chat yang beranggotakan 58 orang termasuk orang tua dan guru.

Wang menjawab: “Terima kasih Ibu Rongrong atas perhatian Anda. Ini adalah pengalaman yang menyenangkan untuk naik sepeda. Terlebih lagi, itu tidak jauh dari rumah saya ke sekolah.”

Namun, sang ibu bersikeras: “Jika hujan, itu akan merepotkan. Jadi lebih baik beli mobil.”

“Kalau hujan, saya tidak akan naik sepeda. Saya akan membawa payung dan berjalan ke sekolah. Bagaimanapun, berjalan sangat baik bagi saya, ” balas Wang.

Setleah itu, sang ibu mengungkapkan alasan sebenarnya memaksa guru anaknya membeli mobil.

“Putra saya sudah naik BMW sejak lahir. Orang-orang di sekitarnya semua memiliki mobil mewah.

Anda adalah gurunya. Anda mengendarai sepeda. Apa yang akan dia pikirkan, menurutmu?” ujar ibu Rongrong.

"Apa yang akan dia pikirkan tentang fakta bahwa saya mengendarai sepeda?" tanya Wang bingung.

“Setiap hari saya menyuruhnya untuk belajar keras. Dan dia melihatmu mengendarai sepeda untuk bekerja, apa yang akan dia pikirkan? Dia pasti akan berpikir bahwa seorang guru tidak dapat menghasilkan uang dan belajar tidak ada gunanya,” tulis sang ibu.

“Anda bekerja keras selama setengah dari hidup Anda, tetapi standar hidup Anda tidak sebaik anak saya – dia memiliki BMW sejak lahir. Saya yakin dia tidak akan belajar keras di masa depan. ” imbuhnya.

Tidak jelas apakah guru itu menanggapi lagi komentar terakhir sang ibu.

Namun, orang tua murid lainnya mengkritik wanita itu dan membela Wang.

“Ibu Rongrong, karena keluargamu sangat kaya dan kamu membenci guru Wang karena tidak memiliki mobil, mengapa kamu tidak membelikannya mobil?” salah satu orang tua memberi tahu ibu Rongrong.

“Anda khawatir guru bersepeda akan mempengaruhi pendidikan anak Anda, kan? Apakah kamu tidak mau mengeluarkan sejumlah kecil uang dari sakumu?” tambah orang tua yang lain.

Tangkapan layar percakapan ini kemudian menjadi viral di Weibo.

Sejumlah netizen turut mengkritik perilaku sombong ibu Rongrong.

"Orang tua yang aneh memiliki pemikiran seperti itu!" ujar seorang netizen.

"Saya pikir ibu ini miskin di dunia spiritual," tandas netizen lain.

“Saya seorang guru dan saya pernah mengalami kejadian seperti ini sebelumnya. Beberapa siswa memandang rendah guru yang tidak memiliki mobil. Saya pikir ini adalah tugas mendesak untuk menaikkan gaji guru,” ungkap netizen lain.

KELUHAN Guru SD, Tak Jarang Diremehkan hingga Dapat Komentar Tak Menyenangkan, Curhatan Viral

Rata-rata orang sepakat bahwa guru merupakan pekerjaan mulia.

Namun tak semua setuju dengan hal tersebut.

Nyatanya, banyak yang meremehkan pekerjaan guru, meski semua orang berutang budi pada guru.

Seperti yang dialami oleh seorang pengguna TikTok bernama Sullivan.

Dikutip dari The Sun pada Senin (25/4/2022), Sullivan mencurahkan isi hatinya di platform TikTok.

Ia merupakan seorang guru sekolah dasar.

Meski begitu, ia kesal karena sering mendapat komentar menyebalkan.

Orang luar seringkali menilai pekerjaan guru SD merupakan pekerjaan yang ideal.

Bayangannya, menjadi guru SD berarti dikelilingi anak-anak yang lucu, liburan panjang, hingga istirahat tiga kali sehari.

Adakah pekerjaan yang lebih menyenangkan?

Namun tentunya, menjadi guru SD bukanlah pekerjaan yang mudah.

Bahkan kadang bisa jadi pekerjaan yang sangat melelahkan.

Tak jarang Sullivan mendapat komentar yang merendahkan profesinya.

Sullivan merupakan seorang guru Skotlandia.

Dalam video viral yang ditonton lebih dari 349.000 kali, dia menulis: "Bagaimana rasanya menjadi guru sekolah dasar."

Pertama-tama, Nona Sullivan mengatakan orang selalu suka mengomentari jam kerjanya.

Padahal nyatanya, guru sering tinggal di sekolah lebih lama meski anak-anak sudah pulang.

Salah satu komentar paling umum yang dihadapi Nona Sullivan antara lain orang-orang yang 'iri' padanya.

"Saya berharap saya bekerja 9-3," komentar seseorang.

Bahkan, ada yang meremehkan pekerjaan sehari-harinya.

"Bukankah kamu hanya mengasuh anak?" komentar yang lain.

Sullivan juga menyayangkan pendapat waktu istirahatnya lebih banyak dibanding pekerjaan lain.

"Kamu mendapatkan begitu banyak waktu istirahat".

Ada pula yang berpendapat bahwa guru adalah pekerjaan yang bisa dilakukan semua orang, yang akhirnya menjadi pilihan terakhir jika tak ada skill lain.

Parahnya, ia juga mendapat komentar yang membuatnya risih.

"Saya berharap Anda adalah guru saya," ujar seorang pria.

Di sisi lain, curhatan Sullivan tersebut membangkitkan simpati orang-orang.

Ia mendapat banyak dukungan dari netizen.

Bahkan ada yang berterimakasih atas pengabdian Sullivan.

Nyatanya, pekerjaan guru bukanlah hal yang mudah dilakukan, bukan?

Bagaimana menurutmu?

Halaman Awal