Kisah seorang gadis dengan tinggi 1,25 meter yang memutuskan tinggal sendiri di hutan.
Tampak penampakan rumah dengan 2 lantai terletak di sebuah desa kecil di lereng gunung di Binh Phuoc, Vietnam.
Rumah tersebut merupakan kediaman gadis cantik dengan tinggi 1,25 meter.
Gadis yang akrab disapa Loan berani tinggal di hutan seorang diri.
Masa lalu yang menyakitkan membuat Loan memutuskan tinggal di hutan tersebut.
Bagaimana kisah selengkapnya?
Dilansir dari eva.vn, Minggu (14/8/2022), rumah itu awalnya ditinggali sang kakak hingga akhirnya kakaknya pulang ke kampung halaman.
Halaman SelanjutnyaLoan datang dan tinggal di rumah tersebut seorang diri.
Keputusan Loan sempat membuat salah seorang warga khawatir.
"Awalnya kami mengira gadis itu berusia sekitar 10 tahun karena perawakannya yang kecil.
Bahkan kami Masih bertanya-tanya mengapa keluarga membiarkan seorang anak tinggal di rumah itu sendirian?
Hanya kami yang tahu bahwa gadis itu telah dewasa dan bisa mandiri, tetapi hidup sendiri seperti itu tidak baik," kata Thi Nhu, seorang warga.
Perawakan Loan memang kecil karena tingginya hanya 1,25 meter.
Jauh di lubuk hatinya ada cerita menyedihkan yang membuatnya memutuskan tinggal di hutan sendirian.
"Rumah ini dibangun oleh orang tua saya dan kemudian membiarkan saudara laki-laki saya hidup dan memanen kebun Tinggal di sini selama beberapa waktu.
Pada awalnya, orang tua menolak karena mereka takut putri mereka akan sendirian, masih terlalu kecil untuk tinggal di pegunungan liar, apakah sesuatu yang buruk akan terjadi?
Saya membujuk orang tua, menyatakan keinginan saya untuk menyeimbangkan hidup saya setelah kejutan terbesar dalam hidup datang, pada akhirnya, orang tua saya setuju," sambungnya.
Loan akhirnya memberanikan diri untuk mengungkap kejutan besar dalam hidupnya.
Pasalnya, kejutan tersebut sangat menyakitkan hatinya.
“Saya memiliki masa lalu yang sangat menyakitkan! Tahun itu saya mengikuti ujian kesehatan Central Highlands University, Vietnam dengan skor 24 dan gagal karena saya kekurangan 1 poin.
Itu membuat saya sangat sedih, menutup pintu di kamar saya sendiri.
Keesokan harinya saya keluar dari kamar saya dan menerima kabar bahwa saudara saya telah meninggal," kenang Loan.
Loan sangat terpuruk, ia benar-benar tak percaya dengan apa yang terjadi.
Dia menangis dalam diam, berharap Tuhan akan membawanya kembali, tetapi hal itu sangat mustahil.
“Untuk sementara, saya tiba-tiba terbangun dan memutuskan bahwa saya tidak bisa hidup seperti ini selamanya.
Saya tidak ingin orang tua dan keluarga saya khawatir lagi.
Saya memutuskan untuk melakukan sesuatu untuk menyingkirkan situasi menyedihkan ini.
Saya memilih untuk tinggal di rumah kecil di pegunungan untuk menyembuhkan depresi saya," cerita gadis berusia 25 tahun itu.
Loan hidup dengan damai di hutan tersebut.
Hati dan pikirannya pun mulai terbuka hingga dirinya menemukan tujuan hidupnya kembali.
Loan juga memilih tak melanjutkan pendidikannya karena keterbatasan ekonomi.
“Saya tahu universitas adalah jalan terpendek menuju kesuksesan dan liburan.
Tapi saya tidak bisa mencoba, jadi saya berhenti kembali ke kampung halaman orang tua saya untuk bekerja sebagai petani.
Lebih dari itu, ekonomi keluarga saya kesulitan.
Biaya kuliah pasti mahal, itu menjadi masalah besar," kata Loan.
Dikaruniai tubuh yang mungil, Loan mengaku hidup seperti kebanyakan orang.
"Saya bersyukur dengan tubuh saya dan merasa lebih bahagia dalam cinta dengan kehidupan daripada sebelumnya.
Untuk cinta, saya tidak menjalin hubungan dengan seseorang, karena saat ini saya hanya ingin hidup sendiri," pungkasnya.
Halaman Awal
