Nagita Slavina secara jujur pernah beberapa kali memutuskan untuk mendatangi psikolog untuk mengungkapkan unek-uneknya.
Ternyata di balik label 'istri sultan' yang disematkan kepada Nagita Slavina, ada segudang beban yang dipikulnya.
Sama seperti halnya manusia pada umumnya, meski bergelimang harta dan dikelilingi banyak orang baik, Nagita juga butuh curhat.
Akan tetapi dia menegaskan, bahwa jangan melabeli negatif seseorang yang butuh mendatangi psikolog karena bukan berarti dia memiliki masalah kejiwaan.
Nagita Slavina juga diketahui menyimpan sebuah rahasia yang memang hanya dipegang oleh Raffi Ahmad dan dirinya saja.
Ibu Rayyanza itu rupanya menyimpan sesuatu secara diam-diam sehingga membuatnya harus menanggung beban lain.
Kehidupan asli menantu Amy Qanita rupanya berbeda dari yang selama ini terlihat di media sosial.
Seperti dikutip Tribun Jatim dari Grid.ID, ternyata diam-diam belakangan ini istri Raffi Ahmad itu sering mendatangi psikolog.
Halaman SelanjutnyaAda beban yang kerap kali tidak bisa diceritakan secara gamblang oleh Nagita di hadapan keluarga.
Termasuk sekalipun bersama Raffi Ahmad.
Nagita Slavina pun memilih untuk menyampaikannya lewat orang lain yang tidak dikenalnya sama sekali.
Nagita Slavina mengakui tak cuma satu atau dua kali mendatangi ke psikolog.
Istri Raffi Ahmad itu menyebut Nagita sering konsultasi ke psikolog.
Alih-alih cerita ke temannya atau keluarga, Nagita Slavina memilih untuk mengunjungi psikolog.
Hal itu ia lakukan jika suasana hati dan permasalahan hidupnya sedang berat.
Lebih memilih konsultasi ke psikolog ketimbang cerita ke teman, Nagita Slavina punya alasan kuat.
Hal tersebut diungkap Nagita Slavina saat diundang Adiez untuk berbincang di Youtube-nya.
"Sebelum gue cerita, gue itu melihat beberapa orang itu yang kalau cerita masalah dia itu enggak menyelesaikan masalah juga, malah tambah runyam," aku Nagita Slavina.
"Malah jadi nambah beban pikiran," timpal Adiez.
"Iya. Kadang kita kan cerita karena pengin cerita doang," sambung Nagita Slavina.
Di depan Adiez, Nagita mengakui bahwa ia sering sekali mendatangi psikolog.
Mendengar pengakuan Nagita, Adiez syok seraya tak percaya.
"Kalau gue mendingan ke psikolog kalau udah parah," akui Nagita Slavina.
"Tapi pernah?" tanya Adiez.
"Sering. Ya enggak sering-sering banget sih, tapi beberapa kali gue ikut. Karena orang salah terka, dikiranya ke psikolog buat orang yang ada gangguan, sebenarnya enggak. Menurut gue malah lebih aman," ungkap Nagita Slavina.
Bukan untuk berobat, Nagita Slavina mengaku sering datang ke psikolog hanya untuk curhat.
"Gue beberapa kali ke psikolog itu bukan biar masalahnya selesai. Tapi gimana cara kita menghadapinya. Jadi lebih di guide (pandu) perspektifnya," imbuh Nagita Slavina.
Sering datang ke psikolog, Nagita Slavina merasa bersyukur karena bisa mengendalikan rasa sedihnya.
Mendengar cerita Nagita detail, Adiez tersenyum.
Sebab rupanya ia adalah sosok yang mendukung orang-orang agar tidak ragu mendatangi psikolog jika punya masalah.
Terkait stigma negatif soal orang yang datang ke psikolog, Nagita tak mempedulikannya.
Menurut Nagita Slavina, mendatangi psikolog bukan berarti dirinya punya kelainan.
"Misal kayak kalau sedih tuh enggak apa-apa, tapi gimana sih sedihnya itu enggak berlarut-larut, gimana menghadapinya. Ujung-ujungnya yang bisa iniin diri kita ya kita sendiri," ujar Nagita Slavina.
"Kita juga salah satu yang mendukung untuk orang-orang ke psikolog," pungkas Adiez.
"Soalnya banyak orang dikiranya 'lu gila ya? ada gangguan apa?'. Bukan itu sebenarnya. Kalian kalau stres, enggak ada salahnya juga ke psikolog," tutur Nagita seraya tersenyum.
Bukan cuma dirinya, Nagita juga mengaku pernah mengajak Raffi Ahmad ke psikolog.
Hal itu dilakukan Nagita saat keduanya butuh bimbingan kala menghadapi permasalahan.
"Pernah sama Raffi ke psikolog? Atau sendiri aja?" tanya Adiez.
Dalam kesempatan itu, Nagita Slavina turut membocorkan bahwa kerap kali ia juga terpikirkan dengan berbagai masalah rahasia yang dipegang Raffi.
Namun menurut Nagita hal itu wajar, karena baginya setiap orang punya masalah pribadinya masing-masing.
"Pernah. Tapi kan tipe orang kan menyelesaikan masalahnya beda-beda. Ya ikhtiar aja. Mungkin selesainya enggak kayak gitu, namanya dua orang itu berbeda. Buat buka jalan aja," ucap Nagita Slavina.
Halaman Awal
