Skip to main content
Viral Sosok Jhony Saputra Anak Haji Isam, Usia 21 Tahun Sudah Jadi Komisaris Utama 6 Perusahaan

Viral Sosok Jhony Saputra Anak Haji Isam, Usia 21 Tahun Sudah Jadi Komisaris Utama 6 Perusahaan

Viral Sosok Jhony Saputra Anak Haji Isam, Usia 21 Tahun Sudah Jadi Komisaris Utama 6 Perusahaan

Masih ingat dengan Haji Isam? Pengusaha batubara yang sempat viral karena kekayaannya?

Kini putra Haji Isam yang bernama Jhony Saputra tengah menjadi sorotan.

Jhony Saputra merupakan putra kedua Haji Isam, usianya 21 tahun.

Namun meski masih muda, Jhony Saputra sudah punya jabatan tinggi di perusahaan yang dikelola keluarga.

Jhony Saputra menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaan milik ayahnya yakni PT Jhonlin Agro Raya Tbk.

Diketahui, PT Jhonlin Agro Raya Tbk merupakan perusahaan sawit yang dimiliki Haji Isam sang pengusaha asal Kalimantan Selatan.

Jhony menjabat komisaris utama di Jhonlin Agro Raya sejak tahun 2022.

Selain itu ia juga menjabat di beberapa perusahaan seperti Pemilik PT. Araya Agro Lestari tahun sejak 2017 hingga sekarang, Pemilik PT. Citra Agro Raya tahun 2017 hingga sekarang, pemegang saham PT Modal Harapan Bangsa tahun 2018 hingga sekarang, dan pemegang saham PT. Surya Mega Adiperkasa tahun 2020 hingga sekarang.

Halaman Selanjutnya

Praktik menempatkan anak atau kerabat keluarga lainnya sebagai komisaris di perusahaan memang sudah lazim terjadi di Indonesia.

Namun yang unik dari IPO PT Jhonlin Agro Raya Tbk, sang komisaris utama, Jhony Saputra relatif berusia masih sangat muda di posisi teratas wakil pemegang saham.

Sosok Jhony Saputra

Dalam situs resmi perusahaan, dilansir Kompas.com, Jhony diketahui baru berusia 21 tahun dengan pendidikan terakhir SMA Al Azhar Jakarta Pusat, Jakarta Selatan pada 2018.

Ia resmi menjabat di Perseroan sejak 2022 sebagai Komisaris Utama.

Selain itu, Jhony juga menjabat di beberapa perusahaan sebagai Pemilik PT. Araya Agro Lestari 2017 - sekarang.

Selain itu, Jhony menjabat sebagai pemilik PT Citra Agro Raya 2017 - sekarang, pemilik/pemegang saham PT Modal Harapan Bangsa tahun 2018 - sekarang, dan pemilik/pemegang saham PT Surya Mega Adiperkasa tahun 2020 - sekarang.

Mendampingi Jhony adalah Bambang Aria Wisena yang menjabat Dewan Komisaris dan Usman Aji Purnomo sebagai Komisaris Independen.

Bambang yang berusia 59 tahun diketahui sebagai CEO PT Eshan Agro Sentosa sejak 2019 sampai sekarang.

PT Jhonlin Agro Raya Tbk Mau IPO

PT Jhonlin Agro Raya Tbk berencana melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) awal Agustus mendatang.

Dikutip dari prospektus perseroan, Rabu (13/7/2022), perusahaan tersebut menawarkan sebanyak-banyaknya 1.222.950.000 atau 1,22 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Nilai tersebut mewakili 15,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum perdana.

Perusahaan sawit yang nantinya akan dicatatkan dengan kode saham JAAR ini menargetkan perolehan dana IPO sebesar Rp 366,5 miliar.

Sebesar 21 persen dari dana yang dihimpun dapat digunakan untuk pembayaran sebagian biaya pembangunan proyek pabrik pengolahan kelapa sawit. Penggunaan dana ini dikategorikan sebagai capital expenditure (capex).

Sementara 79 persen dari dana yang dihimpun akan digunakan untuk modal kerja yaitu pembelian CPO dan bahan baku lainnya. Penggunaan dana ini dikategorikan sebagai operational expenditure (opex).

Ia juga pernah menjadi CEO PT Bakrie Pasaman Plantations pada 2002-2004.

Sementara Usman yang berusia 61 tahun menjabat sebagai Komisaris Independen di Perseroan sejak 2022.

Profil Haji Isam

Lantas siapakah Haji Isam?

Dikutip dari TribunPontianak, Haji Isam merupakan pengusaha batu bara di Batu Licin, Kabupaten Tanah Tumbu, Kalimantan Selatan.

Ia dikenal sebagai pengusaha lokal kelas kakap.

Ia juga dijuluki crazy rich Kalsel.

Selain di bidang batu baru, perusahaannya juga bergerak di berbagai bidang.

Haji Isam lahir pada 1 Januari 1977.

Meski membangun usaha di Kalimantan Selatan, Haji Isam bukanlah putra Pulau Borneo.

Ia berasal dari Bone, Sulawesi Selatan.

Sebelum sukses menjadi seorang pengusaha, Haji Isam pernah menjadi pekerja perkayuan, tukang tebang, buruh muat, dan sopir angkutan, bahkan pernah menjadi tukang ojek.

Ia memulai usahanya dari nol hingga akhirnya sukses.

Haji Isam mengawali terjun ke bisnis batubara nyaris hanya modal dengkul.

Berawal saat ikut di sebuah perusahaan milik seorang pengusaha Batubara keturunan Tionghoa - Surabaya.

Pengusaha itulah yang mengenalkannya dengan usaha batu bara.

Usai keluar dari perusahaan tersebut Haji Isam mencoba usaha ini.

Kini ia telah membangun kerajaan bisnis lewat PT Jholin Grup yakni PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping, dan juga PT Jhonlin Air Transport. 

Halaman Awal