Persija Jakarta mengalahkan RANS Nusantara FC dengan skor 4-2 dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (16/7/2022).
Suporter Persija yang dikenal dengan nama The Jakmania kemudian melontarkan yel-yel.
Mereka meneriakkan nama Rafathar setelah Persija menang lawasn RANS Nusantara FC.
"Rafathar nangis, Rafathar nangis, Rafathar nangis, Rafathar nangis," teriak Jakmania.
Videonya kemudian menjadi viral di media sosial dan diunggah sejumlah akun gosip.
Netizen yang melihat video viral tersebut pun langsung memberi komentar di unggahan tersebut.
"Mungkin mereka gatau Raffi Ahmad punya saham di persija,"
"Rafathar be like: njir ngapain gue nangis tim lawan juga bisa gue beli,"
Halaman Selanjutnya"Rafathar bisa beli Persija maseh,"
Sejumlah netizen juga menyayangkan sikap suporter Persija yang tidak mengetahui bahwa pasangan suami istri tersebut juga memiliki saham di Persija.
Sehingga menurut mereka, tidak seharusnya nama Rafathar diledek sebagai bentuk merayakan kemenangan Persija.
"Masa suporter Persija enggak tahu sih saham Persija juga dibeli RANS. Please jangan bawa anak-anak,"
"Yang gue bingung kenapa bawa Rafathar? Kalau bapaknya atau ibunya masih nyambung,"
"Parah banget 1 stadion teriak itu buat anak kecil? Jatuhnya ngebully ini sih gimana, norak!"
"Dia enggak tau aja bapaknya (Raffi Ahmad) ada saham di Persija,"
"Norak, sorakin noh bapaknya kenapa malah anaknya. Enggak lucu,"
Raffi Ahmad kemudian menceritakan reaksi sang putra ketika tahu soal video tersebut.
Dalam acara FYP pada Selasa pagi (19/7/2022) Raffi mengungkapkan chat whatsapp dari asistennya, Lala.
Lala mengungkap, Rafathar akhirnya tahu soal video suporter Persija yang menyuarakan namanya.
Rafathar menangis ketika tahu video tersbeut.
Rafathar lantas mengadu kepada sang Papa, dan menyebut kenapa dirinya yang diejek, padahal RANS FC adalah milik papanya.
"itu kan papa yang punya! kenapa aa yang diejek, papa yang kalah," tiru Raffi Ahmad.
Raffi lantas menenangkan sang putra bahwa hal seperti itu wajar.
Ia meminta sang anak agar tak lagi menangis.
Halaman Awal
