Skip to main content
Ibu Mertua Hina Pengantin Wanita Pendek dan Jelek, Suami Tega Langsung Tinggalkan: Aku Malu

Ibu Mertua Hina Pengantin Wanita Pendek dan Jelek, Suami Tega Langsung Tinggalkan: Aku Malu

Ibu Mertua Hina Pengantin Wanita Pendek dan Jelek, Suami Tega Langsung Tinggalkan: Aku Malu

Wanita bernama Lamia Al-Labawi asal Tunisia ditinggal suaminya setelah acara pernikahan, penyebabnya terkuak.

Pernikahan adalah salah satu momen yang bahagia dan ditunggu-tunggu oleh sebagian besar pasangan kekasih.

Momen tersebut akan menyatukan dua orang menjadi sepasang suami istri dengan ikatan sakral.

Namun sayangnya, pesta pernikahan tak selamanya berjalan mulus.

Sama seperti yang dialami oleh wanita yang bernama Lamia Al-Labawi.

Dia mendadak ditinggalkan oleh suaminya karena penampilannya yang dihina oleh ibu mertua.

Bagaimana kisah lengkapnya?

Dilansir dari Mirror,  kejadian itu terjadi di Tunisia, sebuah negara di Afrika Utara.

Lamia Al-Labawi berbagi pengalaman memilukan yang baru saja dialaminya.

Diceritakan, beberapa hari yang lalu, pernikahan antara Lamia Al-Labawi dan suaminya yang tidak disebutkan namanya terjadi di hadapan banyak kerabat dan teman.

Halaman Selanjutnya

Pada hari yang bahagia itu, mempelai wanita Lamia Al-Labawi mengenakan gaun pengantin putih tradisional, dan pengantin pria mengenakan setelan gagah dan sopan.

Para tamu undangan pun tampak ikut bahagia atas pernikahan keduanya.

Namun siapa sangka, setelah acara pernikahan, pengantin pria mengumumkan bahwa dirinya meninggalkan dan akan menceraikan Lamia Al-Labawi.

Bukan tanpa alasan, pria tersebut menyebut ibunya tidak menyukai sosok Lamia Al-Labawi.

Ternyata, sebelum pernikahan, ibu mertua itu belum pernah bertemu dengan Lamia Al-Labawi sebelumnya, tetapi hanya bisa melihat wajah Lamia melalui foto.

Pada hari pernikahan itu, ibu mertua baru melihat menantu perempuannya untuk pertama kalinya.

Ibu mertua itu menyebut Lamia Al-Labawi tidak menarik, terlalu pendek dan jelek.

Atas penilainnya itu, ibu mertua itu meminta putranya untuk meninggalkan Lamia.

Itulah sebabnya pengantin pria memutuskan untuk meninggalkan istrinya.

Atas kejadian yang menyedihkan ini, Lamia Al-Labawi kemudian membagikan isi hatinya di sebuah blog media sosial.

Lamia Al-Labawi mengatakan dia awalnya adalah seorang yatim piatu.

Persiapan untuk pernikahan ini menghabiskan banyak uang dan usaha, tidak terduga untuk sampai pada akhir ini.

Sekarang, Lamia Al-Labawi merasa sangat khawatir dan malu dengan orang-orang di sekitarnya.

Cerita ini mendapat perhatian besar dari komunitas online.

Banyak yang menghibur Lamia dan memberikan dukungan untuk wanita yang baru saja berpisah dari suaminya tersebut.

Di lain sisi, tak sedikit pula warganet mengkritik pengantin pria dan ibunya, bahkan mengatakan bahwa pengantin pria itu "bukan pria sejati."

Kisah Lain, Pengantin Pria Tewas di Hari Pernikahan, Gara-gara Tradisi

Sementara itu di lain sisi, kabar kurang menyenangkan datang dari pasangan pengantin asal Thanh Tu, kota Taiyuan, provinsi Shanxi, China.

Pernikahan mereka hanya berumur kurang lebih satu hari saja.

Peristiwa ini terjadi karena pengantin pria meninggal satu hari setelah pesta pernikahan digelar.

Momen yang harusnya membahagiakan pun berubah menjadi kesedihan.

Lantas, apa penyebab pengantin pria meninggal dunia?

Dilansir TribunStyle.com dari eva.vn, Sabtu (23/7/2022), kisah tragis ini terjadi karena kedua mempelai mengikuti sebuah adat di daerah tersebut.

Menurut adat setempat, mempelai pengantin, terutama pengantin pria yang bernama Li Ruijia, harus melewati berbagai rintangan untuk mendapatkan pengantin wanita yang bernama Wang Hui.

Beberapa tamu undangan pun memutuskan beberapa hal yang harus dilalui pengantin pria demi bertemu pujaan hatinya.

Awalnya, pria ini hanya diminta untuk memberikan uang untuk bisa melewati jalan ke rumah istrinya.

Ini adalah kebiasaan di daerah setempat, jadi Li Ruijia tidak terkejut, dia juga tidak berkomentar, hanya mengikuti.

Namun, saat arak-arakan sudah dekat rumah mempelai pria, rombongan lain memaksa mempelai pria Li Ruijia untuk memanggul mempelai wanita di pundaknya.

Mereka meminta pria ini menggendong istrinya di pundak padahal sang istri memiliki berat hampir 50 kilo.

Karena permintaan tersebut, Li Ruijia pun menggendong istrinya di pundak dan menempuh perjalanan yang sebenarnya tak cukup jauh.

Namun, hal tersebut tetap membuat pria ini kelelahan.

Namun sayangnya, seusai melakukan aksi itu, pengantin pria tak diberi waktu untuk istirahat.

Pengantin pria itu kembali mendapat permintaan yang tak terduga dari para tamu yang hadir.

Tiba-tiba saja salah seorang mengajak yang lainnya untuk memukuli pengantin pria.

Mereka berpikir bila memukuli pria tersebut maka pernikahan keduanya akan dilimpahkan keberuntungan.

Akhirnya pengantin pria itu dipukuli hingga nyaris pingsan.

Namun sayangnya, kondisi sang pengantin pria memburuk pada keesokan harinya.

Pengantin wanita yang telah menjadi istrinya pun bergegas segera membawanya ke rumah sakit.

Dokter memberitahu bahwa kondisi Li Ruijia sangat kritis.

Setelah masa perawatan, Li Ruijia pun dinyatakan meninggal dunia.

Keluarga Li Ruijia curiga ada yang tidak beres dengan kematiannya, jadi mereka setuju untuk diautopsi.

Pihak keluarga kemudian teringat bahwa Li Ruijia telah dipukuli habis-habisan pada hari pernikahan, jadi mereka segera memberi tahu polisi.

Berdasarkan video pernikahan, polisi telah menetapkan empat tersangka.

Sayangnya, kasus ini tidak dilanjutkan karena para tersangka bersedia membayar kompensasi besar untuk keluarga korban.

Halaman Awal