Skip to main content
Emak-emak yang Bikin Konten Tutup Pelat Motor Pakai Celana Dalam Diangkat Polisi Jadi Duta ETLE

Emak-emak yang Bikin Konten Tutup Pelat Motor Pakai Celana Dalam Diangkat Polisi Jadi Duta ETLE

Emak-emak yang Bikin Konten Tutup Pelat Motor Pakai Celana Dalam Diangkat Polisi Jadi Duta ETLE

Emak-emak di Lamongan membuat sensasi dengan menutup plat nomor motor  pakai celana dalam dan BH. 

Aksi ini tentu menjadi perhatian para pengendara yang kebetulan bertemu dengan empat ibu ini di jalan raya. 

Lantas, aksi mereka pun direkam oleh pengendara motor dan menjadi viral. 

Foto emak-emak ini mengendarai sepeda motor dengan plat ditutup dengan celana dalam sampai ke pihak kepolisian. 

Mereka telah diamankan oleh Polres Lamongan Jawa Timur.  

Terungkap bahwa para ibu ini merupakan warga Desa Miru, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan.

Para ibu ini juga mengaku turut mengunggah aksi mereka ke media sosial. 

Unggahan itu katanya untuk sekadar konten di media sosial. Namun, mereka kini harus menahan malu setelah dipaparkan polisi. 

Halaman Selanjutnya

Mereka pun telah meminta maaf secara terbuka di hadapan awak media. 

Para emak ini berinisial AK, L, T, dan R. 

Menurut keterangan Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana menyampaikan jika keempat orang pembuat sekaligus pemeran dalam video tersebut mengakui kesalahannya.

"Motifnya, sekedar membuat konten dan konsumsi pribadi, karena keterbatasan pengetahuan dan telah kami beri edukasi,"ujar AKBP Miko. 

Kendati demikian, polisi mengangkat mereka menjadi Duta ETLE atau tileng elektronik, yang kini tengah gencar diterapkan oleh kepolisian.

"Mereka kami tugaskan menjadi Duta ETLE Polres Lamongan," ungkap, Miko Indrayana.

Keempatnya sudah dibekali pengetahuan tentang wawasan ETLE ini, kata Miko, mereka terbebas dari hukuman dan tugas menyebar luaskan info ETLE ini.

"Diharap bisa jadi pembelajaran untuk kita semua, baik secara etika maupun moral," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu diantara pelaku, joki motor, AK mengakui semua perbuatanya kepada warga Lamongan dihadapan Kapolres Lamongan.

Ia pun meminta maaf atas ulahnya yang memicu kegaduhan di tengah masyarakat

"Saya mengakui kesalahan saya yang meletakan BH dan CD saya ke motor saya,"

"Saya meminta maaf kepada Kapolres Lamongan beserta jajaran dan warga masyarakat Lamongan,"

"Saya tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi," kata AK.

Setelah berdiri di hadapan para awak media, keempat pelaku tersebut dibina dan dipulangkan.

Sementara semua barang bukti, termasuk motor Honda Scoopy nopol S 3755 JAA yang dipakai sarana oleh pelaku, Miko bijak mengatakan semuanya akan dikembalikan kepada pemiliknya.

Halaman Awal