Sepertinya muncul bukti hubungan Marshel Widianto dan Celine Evangelista telah direstui kedua orangtua mereka.
Bahkan, muncul bukti betapa berartinya Celine Evangelista bagi orang tua Marshel Widianto.
Ini terlihat kala Celine Evangelista pernah melakukan video call dengan orang tua Marshel Widianto.
Hal ini terungkap ketika Celine Evangelista bicara perihal tanggapan dari orangtua Marshel Widianto.
Celine Evangelista mengungkapnya kala hadir sebagai bintang tamu dalam program Pagi-Pagi Ambyar.
Janda Stefan William itu secara blak-blakan mengungkapkan perilaku yang dilakukan oleh orang tua Marshel ketika mereka melakukan video call.
Mulanya Caren Delano menanyakan pada Celine perihal chatting-an terakhir dengan Marshel.
"Chatting-an terakhir apa bahasannya?" tanya Caren dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official dalam program Pagi-Pagi Ambyar, Kamis (30/6/2022).
Halaman SelanjutnyaDiketahui bahwa Nassar, Dewi Perssik, Caren Delano, dan Rian Ibram merupakan host dalam program tersebut.
Namun saat itu, Celine tidak mau memperlihatkan secara terang-terangan chatting-an terakhir dirinya dengan Marshel.
Kemudian, Rian Ibram kembali melempar pertanyaan pada Celine.
"Tapi orang tua udah ketemu belum,
Kamu (Celine) udah ketemu sama orang tua Marshel belum?" tanya Rian Ibram.
Aktris blasteran Italia itu pun nampak malu dengan menutup wajahnya dengan bantal sofa.
"Belum," ungkap Celine.
Lalu, Celine menjelaskan alasannya kenapa belum bertemu dengan orang tua Marshel.
"Soalnya kalau mau ketemu orang tua Marshel itu harus nyebrang pulau ya. Pulau Priuk gitu, Priuk gitu nggak sih," ucap Celine.
Rian Ibram memberi tanggapannya.
"Oh di Jakarta Utara, Priuk ya. Jadi kamu belum ada kepikiran untuk ketemu ama orang tuanya?" tanya Rian.
Mendengar pertanyaan itu, Celine kembali menerangkan.
"Belum, tapi aku udah video call-an sih. Waktu acara keluarga, aku video call-an," tutur Celine.
Rian pun penasaran dengan tanggapan orang tua Marshel.
"Bilang apa orang tuanya ke kamu, nitip apa?" tanya Rian.
"Ya sujud syukur sih katanya," beber Celine.
Sontak, suasana pun pecah dan semua host terlihat tertawa lepas.
Simak Video Selengkapnya:
Mengapa Wanita Cantik Nikahi Pria yang Kurang Menarik?
Sebuah penelitian mengungkapkan fakta bahwa pasangan suami istri, dengan pihak istri dinilai lebih menawan ketimbang suami, memiliki pernikahan yang lebih harmonis dan langgeng. Mengapa demikian?
Para peneliti mengakui bahwa kecantikan dan penampilan fisik merupakan hal yang subyektif.
Namun, studi menunjukkan, terdapat standar kecantikan dalam lingkungan sosial yang meliputi mata bulat, wajah lembut, bentuk wajah simetris, dan lingkar pinggang kecil.
Selain itu, peneliti juga mengatakan bahwa pria memosisikan kecantikan dan penampilan fisik wanita sebagai syarat utama.
Sementara itu, wanita lebih memprioritaskan pria dengan kemampuan mumpuni dalam mendukung dan memenuhi kebutuhan keluarga.
Dahulu, James McNulty, dari University of Tennesse, pernah merilis hasil penelitian yang menguak bahwa pernikahan antara pasangan suami istri yang sama-sama memiliki daya pikat cenderung langgeng pada awal pernikahan.
Namun, kondisi tersebut berubah saat pernikahan menginjak tahun ke lima dan seterusnya.
Sekarang, sebuah studi terbaru yang dipublikasikan oleh Journal of Family Psychology mengungkapkan bahwa magnet daya tarik antara pria dan wanita masih menjadi indikasi utama sebuah hubungan pernikahan, tetapi tidak melulu berdasarkan penampilan fisik.
Penelitian tersebut mengatakan bahwa suami dan istri berperilaku lebih harmonis dan memiliki daya juang mempertahankan rumahtangga lebih tinggi ketika penampilan istri relatif cantik dan menarik ketimbang suami.
"Penemuan ini sangat beralasan," ujar Dan Ariely, Profesor of Behavioral Economics, MIT’s Program in Media Arts and Sciences and Sloan School of Management.
"Pria sangat sensitif terhadap wanita yang menarik secara fisik. Lalu, wanita cenderung lebih sensitif pada pria bertubuh tinggi dan memiliki penghasilan yang baik," imbuhnya.
Sebaliknya, pasangan suami istri, dengan suami cenderung lebih memesona dibandingkan istri, suhu pernikahannya lebih "panas" dan kurang harmonis.
Sebab, menurut studi, suami tampan kurang mampu mencukupi kebutuhan istri dan keluarga.
"Pria dengan penampilan biasa-biasa saja memiliki semangat tinggi dalam mempertahankan rumah tangga dengan cara bekerja lebih baik untuk memenuhi tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Sebab, mereka merasa beruntung dan akan selalu berusaha lebih keras dalam memberikan kebahagiaan kepada istri mereka," urai James McNulty.
Halaman Awal
