Skip to main content
3 Tokonya Sudah Ditutup Demi Tetangga Gelar Hajatan, Curhatan Pemilik Toko Viral 'Tak Pengertian'

3 Tokonya Sudah Ditutup Demi Tetangga Gelar Hajatan, Curhatan Pemilik Toko Viral 'Tak Pengertian'

3 Tokonya Sudah Ditutup Demi Tetangga Gelar Hajatan, Curhatan Pemilik Toko Viral 'Tak Pengertian'

3 tokonya sudah ditutup tetap saja dinyinyiri tetangga yang gelar hajatan, curhatan pemilik toko kini viral.

Kelakuan tetangga yang tak bisa saling menghargai dengan tetangga lainnya memang begitu menyebalkan.

Seperti baru-baru ini viral di media sosial seorang netizen curhat melalui akun TikToknya.

Pengguna TikTok tersebut curhat rela menutup tiga toko miliknya demi memberikan lokasi untuk tempat hajatan tetangganya.

Namun sayangnya, orang yang menggelar hajatan tersebut tidak ada inisiatif baik untuk mengucapkan rasa terima kasih dan tidak memberikan satu piring makanan pun.

Kisah itu dibagikan oleh akun Instagram @nyinyir_update_official pada Selasa (19/7/2022) hingga menjadi viral di media sosial.

Dalam video tersebut, pemilik akun merekam suasana hajatan yang berada di depan toko miliknya.

Bahkan di teras toko tersebut juga tampak peralatan keyboard.

Halaman Selanjutnya

Dalam keterangan video yang diunggah, hajatan tersebut merupakan acara pernikahan yang diselenggarakan oleh tetangganya.

Demi kelancaran acara hajatan tersebut, pemilik toko rela menutup ketiga toko miliknya selama tiga hari.

Tak hanya menggunakan tempat, ternyata pemilik hajatan bahkan mengambil arus listrik dari toko tersebut.

"Acara nikahan tetangga harus menutup toko sampai 3 hari nggak ada penjualan, gak ada pemasukan dan listrik juga diambil dari toko kami," katanya.

Pemilik toko awalnya tidak mempermasalahkan jika tiga toko miliknya tutup.

Menurutnya, penutupan toko dan memberikan tempat untuk hajatan merupakan sebagai bukti rasa bertoleransi dalam bermasyarakat.

"Alasan kami mengijinkan numpang tempat karena rasa toleransi bermasyarakat," sambungnya.

Namun yang sangat disayangkan, pemilik toko mengaku tidak dapat ucapan rasa terima kasih dari pemilik hajat.

Bahkan, sepiring nasi hajatan pun tidak diberikan kepada keluarga mereka.

Lagi-lagi, pemilik toko tidak mempermasalahkan hal itu, karena menurutnya makanan bisa dibeli sendiri.

"Tapi nyatanya pihak yang punya hajat tidak punya rasa pengertian sama sekali, tiba waktu munjung, nasi sepiring aja gak ada yang dikasih keluargaku.

Yaudah keluargaku sabar toh hanya makanan bisa beli nanti," sambungnya.

Usai acara hajatan selesai, pemilik hajatan tetap tidak mengucapkan rasa terima kasihnya kepada si pemilik toko.

Bahkan pemilik hajatan hanya memberikan beras dan mi instan yang sudah remuk.

"Setelah acara selesai ternyata sama saja, toleransi nol hanya ngasih beras sama mi yang sudah remuk mungkin tidak laku dijual jadi dikasihkan keluarga kami itupun tanda ucapan terimakasih," pungkasnya kecewa.

Hingga kini video tersebut telah viral dan sudah ditonton lebih dari 5 ribu kali tayangan.

Namun sayangnya, tidak ada keterangan jelas terkait peristiwa pahit tersebut di mana dan kapan video direkam.

Tapi unggahan tersebut mendapat beragam komentar dari warganet dan mereka menyayangkan perbuatan tetangga yang punya hajatan itu.

"Kok baru mulai hidup baru nyusahin ya," komentar warganet.

"Kalau saya jadi pemilik toko, saya minta uang listrik 3 hari loh," ujar warganet lainnya.

"Hati hati kalo ada yg tersakiti, pernikahannya takut gk berkah itulah pentingnya adab," ujar warganet lainnya.

Turis Salah Masuk Hajatan Orang Lain

5 orang turis Singapura tak sengaja makan di hajatan orang saat berlibur di Thailand.

Dikutip dari Buzz.com pada 4 April 2022, 5 orang turis Singapura itu tengah berlibur ke Chiang Mai, Thailand.

Pada Rabu, 30 Maret 2022, mereka ingin mencari makan siang.

Setelah berjalan, mereka menemukan bangunan dimana orang-orang makan di dalamnya.

Mereka pun mendekati tempat tersebut dan mengira itu restoran.

Mereka bertanya pada orang-orang disana apakah tempat tersebut restoran.

Namun, karena tidak mengerti bahasa Thailand, komunikasi keduanya pun tak berhasil.

Mereka malah diarahkan ke sebuah meja dan disuruh duduk.

Saat meminta menu, mereka diberitahu jika tidak ada menu.

Mereka langsung disuguhi dengan berbagai makanan.

Saat itulah mereka baru menyadari jika tempat yang mereka datangi adalah pesta warga setempat.

Tentu saja mereka ingin keluar dari tempat tersebut karena merasa tidak enak dengan yang punya hajatan.

Namun, tuan rumah justru menyuruh mereka untuk tinggal dan menikmati hidangan.

Mereka disuguhi mi, minuman, es krim, serta minuman beralkohol.

Untuk menuman beralkohol, mereka terpaksa menolaknya karena harus menyetir.

Setelah selesai makan mereka memohon pada tuan rumah agar mau dibayar.

Tapi, tuan rumah bersikeras tidak mau dibayar dan ikhlas memberi suguhan pada mereka.

Para turis tersebut pun akhirnya pamit untuk melanjutkan perjalanan.

Dengan perut kenyang, mereka meninggalkan tempat itu.

Salah satu turis memposting kejadian yang mereka alami itu di Instagram.

Dirinya mendapat balasan yang mengkonfirmasi jika tempat itu memang hajatan warga.

Video mereka kemudian diposting di TikTok dan menjadi viral.

Halaman Awal