Skip to main content
VIRAL Banner Foto Pasutri Terpampang di Pinggir Jalan, Mirip Banner Caleg, Ternyata Undangan Hajatan

VIRAL Banner Foto Pasutri Terpampang di Pinggir Jalan, Mirip Banner Caleg, Ternyata Undangan Hajatan

VIRAL Banner Foto Pasutri Terpampang di Pinggir Jalan, Mirip Banner Caleg, Ternyata Undangan Hajatan

Viral video memperlihatkan banner foto sejumlah pasangan di pinggir jalan.

Banner foto mirip banner pasangan Caleg ini sukses mencuri perhatian masyarakat.

Diketahui, banner yang terpasang di jalanan Trenggalek itu merupakan undangan hajatan untuk masyarakat.

Video kumpulan banner itu viral usai diunggah oleh akun Tiktok @ifansinaga0 pada Rabu (22/6/2022).

Dalam video itu, terlihat banyak banner yang terpasang di pinggir sebuah jalan.

Dalam banner itu terdapat foto pasangan suami istri yang akan menggelar hajatan.

Banner itu juga dilengkapi dengan nama pasangan suami istri tersebut.

Kemudian di bawahnya tertulis hajat yang akan dilakukan.

Halaman Selanjutnya

Seperti ngunduh manten atau khitan.

Lengkap dengan tanggal dan juga pasaran atau weton acara, serta alamat.

"Sumarli/Ny.Sulastri. RT 24 RW 06, Ketro Dsn Gabahan, Kec. Munjukan. 21 Juli 2022

Hajat: Ngunduh Kemanten & Bawahi Khitan," tulis di salah satu banner.

Tak lupa tulisan Mohon Doa Restu juga disematkan di banner.

Bahkan di bagian bawah juga dilengkapi dengan petunjuk arah bagi para tamu undangan.

Meskipun acara hajatan masih dilakukan satu atau dua bulan lagi, namun banner itu sudah terpasang sejak sekarang.

Namun ternyata tak hanya di satu tempat saja.

Banner ini juga terpasang di sejumlah titik di jalan lain.

Unggahan ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@kurakuratinja "yg nikah anaknya,byg dipajang foto emak bapaknya"

@rara "bukan, ini semacam undangan dan memberitahukan arah" ke rumah yg pnya hajat, bahkan ada yg sampai dimasukkan ke radio / TV lokal"

@Kuli Proyek "Munjungan Trenggalek ki mesti, bahkan ssampek di siarne neng radio"

@Allahu Akbar "kukira baliho calon kepala desa :v"

@Sea Ayska Shenaz "q orang sumatra dpt suami org munjungn trenggalek, dan pas plang ke sna liat spnjng jln ada kayak gitu kget,ku kira pada mo nyaleg trnyta mau hajatn"

@ifansinaga0

Bukan Banner caleg Tapi???

♬ suara asli - Maryamkamilla

Banner undangan ini sendiri merupakan adat dari daerahan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. 

VIRAL Pria Lamar Pacar, Nekat Pasang Baliho, Terkuak Sosoknya, Si Pria Bukan Orang Sembarangan

Baru-baru ini viral seorang pria nekat pasang baliho demi melamar sang kekasih.

Pria tersebut rela mengeluarkan uang Rp 5 juta untuk memasang baliho tersebut.

Diketahui, baliho tersebut dipasang di Jalan utama di Klaten, tepatnya di simpang lima Plaza Klaten, Jalan Pemuda.

Baliho berukuran besar itu bertuliskan: Maya Eka Wijayanti. Mau gak jadi istriku? alias Will You Marry Me?

Sempat menjadi teka-teki siapa sosok pria tersebut.

Terbaru, sosok pria tersebut akhirnya terungkap.

Seperti dilansir dari Tribun Solo, pria tersebut adalah Tommy Aditya, pria asal Malang, Jawa Timur.

Tommy merupakan polisi lulusan Akpol 2018 yang bertugas di Mabes Polri dengan pangkat Ipda.

Dirinya mengaku menyewa baliho tersebut selama 2 hari jelang acara lamaran yang akan diselenggarakan hari ini.

"Kalau saya, ingin (lamaran) menjadi sesuatu yang beda dari yang lain," ungkap Tommy.

Sebelumnya dia mengaku jika ide itu muncul saat melihat papan iklan yang ada di jalan raya.

Sempat mencari tempat yang pas untuk melaksanakan niatnya tersebut, akhirnya pilihannya jatuh di baliho yang berada di simpang lima Plaza Klaten, Jalan Pemuda.

"Sebenernya, awal nyari di Depok, Jawa Barat. Tapi akhirnya saya minta tolong temen di sini (Klaten) untuk bantu cari (baliho) yang bisa disewa dan lokasinya strategis," ujar Tommy.

"Saya pasang 2 hari, sampai acara lamaran hari ini," ungkapnya.

Tommy mengaku mempersiapkan kejutan itu sejak 25 April yang lalu setelah mendapatkan kontak pemilik baliho tersebut.

Berbekal foto sang pacar yang diambil menggunakan gawai, dirinya meminta bantuan temannya untuk membuat desain baliho tersebut.

"Itu foto dari handphone, terus saya minta teman saya untuk membuatkan design dengan photoshop," jelasnya.

Untuk mewujudkan idenya itu, dirinya mengaku merogoh kocek hingga jutaan rupiah untuk 2 hari.

"Itu Rp 2,5 juta perhari, tapi itu semua sudah termasuk pajak, biaya cetak, pemasangan, lampu dan lain-lainnya," jelasnya.

Tommy menjelaskan, keluarga Maya memberikan tanggapan positif terhadap aksinya.

"Kalau keluarga tanggapannya positif, namanya juga anak milenial," seraya menirukan respon dari keluarga atas aksinya.

"Karena di keluarga saya belum pernah ada yang melakukan hal itu," ujar Tommy.

Dirinya mengatakan jika keluarganya hanya kaget dengan idenya melamar menggunakan baliho, karena dirinya tidak pernah menyampaikan niatnya kepada keluarga.

"Saya enggak cerita ke siapa-siapa, bahkan temen-temen saya baru tahu setelah saya buat story, katanya niat banget Tom," tutur Tommy.

Selain itu, ada satu alasan yang membuat Tommy nekat membuat baliho tersebut.

"Karena dia begitu istimewa bagi saya," ungkapnya.

Sosok Maya Eka Wijayanti

Sosok yang ada di baliho adalah Maya Eka Wijayanti (27), warga Kabupaten Klaten.

Dia mengaku kaget mendapat kejutan tersebut, namun dia langsung tahu siapa yang memasang baliho tersebut.

"Saya tahu siapa yang pasang (calon suami), karena hari ini akan lamaran, tapi saya enggak tau kalau ada rencana membuat (baliho) itu," ungkapnya.

Dia memastikan tidak ada orang lain yang melakukan hal itu kecuali calon suaminya.

Dirinya mengaku senang dan tidak menyangka akan mendapat kejutan itu dan calon suaminya.

"Kaget, tapi seneng juga, soalnya kita pacaran udah lama dan LDR juga selama 4 tahun," jelasnya.

Menurut Maya, kekasihnya itu mempunyai sifat yang cuek sehingga dia sam sekali tidak menyangka, kekasihnya bisa membuat hal semacam itu.

"Bahkan selama 4 tahun menjalin hubungan, mungkin kurang dari 10 kali ketemu," tambahnya.

Dirinya mengaku selama 4 tahun menjalani hubungan jarak jauh, karena dirinya harus menyelesaikan pendidikan di Jepang sedangkan sang pacar terikat dinas pekerjaan.

Maya membenarkan jika calon suaminya adalah seorang polisi berpangkat Ipda yang bertugas di Mabes Polri.

Sang kekasih merupakan lulusan Akpol 2018 dan beberapa waktu terakhir ditugaskan ke Papua.

Maya mengaku ada memiliki ketakutan tersendiri saat mengetahui kekasih hatinya bertugas di Papua, lantaran wilayah tersebut rawan dengan konflik senjata.

"Ya lumayan khawatir, tapi yang penting dia tetep jaga keselamatan diri saat bertugas," pungkasnya.

Halaman Awal