Kondisi sebenarnya biduk rumah tangga dengan Angga Wijaya kembali diungkap pedangdut Dewi Perssik.
Ternyata, pedangdut yang akrab disapa Depe itu mempercayakan semuanya kepada Angga Wijaya.
Bahkan, Dewi Perssik menyerahkan Angga Wijaya untuk mengurus semua hal termasuk pin ATM bank yang dimilikinya.
Sayangnya, kini Angga Wijaya malah menggugat cerai Dewi Perssik.
Terkait ini, Dewi Perssik mengungkap fakta soal suaminya itu yang dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (27/6/2022).
Menurutnya, selama membina rumah tangga telah memberikan tanggung jawab sepenuhnya pada sang suami.
Bahkan, Dewi Perssik rela handphone hingga pinnya Angga Wijaya yang mengelola.
"Handphone semua dari kode dari semuanya suamiku, Angga semua yang tahu. Aku nggak gaptek juga, maksudnya yang bikin-bikin pin, bikin Instagram semuanya dia. Kalau aku macem-macem tinggal dicek, pin bank semuanya dia," beber Dewi Perssik.
Halaman SelanjutnyaWanita yang kerap disapa Depe itu lantas mengatakan dirinya hanya sibuk bekerja.
Bahkan, waktunya untuk bermain itu tak ada.
"Trus aku mau ngapain, pagi siang malem 24 jam sama dia. Syuting kalau nggak Pagi Pagi Ambyar malemnya nge juri sampe pagi. Trus waktunya aku main itu nggak ada. Setiap hari aku kerja," kata mantan istri Aldi Taher itu.
Meski digugat cerai suaminya tanpa alasan yang jelas.
Dewi Perssik masih tetap bersyukur karena diberi ujian oleh Tuhan.
"Yang aku rasakan? Aku berterima kasih kepada Tuhan. Atas ujian yang Tuhan kasih buat aku," pelantun lagu 'Mimpi Manis' itu.
Dewi Perssik terlihat tegar menghadapi gugatan cerai yang dilayangkan sang suami.
Ia juga siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.
"Sangat siap sekali, apapun yang terjadi aku sudah siap untuk menerima," ungkap Depe.
Simak video selengkapnya:
4 Pertanyaan pada Diri Sendiri Sebelum Memilih Bercerai
Ketika merasa lelah dengan perilaku pasangan atau tidak bahagia dalam hubungan pernikahan, tak jarang pikiran ingin bercerai pun terlintas di pikiran.
Kendati demikian, bercerai bukanlah sesuatu yang bisa diambil tanpa berpikir panjang. Pasalnya, keputusan ini juga memiliki dampak negatif, termasuk membuat anak menderita.
Untuk itu, sebelum berpikir untuk bercerai, sebaiknya jawab dulu beberapa pertanyaan berikut ini.
1. Apakah kita mengalami satu dari tiga tanda yang mewajibkan untuk bercerai?
Tanda-tanda tersebut adalah kekerasan, pasangan yang memiliki gangguan kecanduan namun tak kunjung diobati (meski kamu sudah berulang kali memintanya), dan menjadi contoh buruk pernikahan bagi anak.
Jika salah satu dari hal ini terjadi pada pernikahan, artinya bercerai mungkin adalah solusi terbaik.
2. Apakah ingin berubah?
Jika merasa bahwa perilaku kita merupakan salah satu alasan perceraian, cobalah tanya diri sendiri: Apakah kita ingin mengubah perilaku itu?
Jika jawabannya adalah iya, maka masih ada harapan untuk menyelamatkan hubungan pernikahan, bukan?
3. Apakah masih bisa mendiskusikan hal ini dengan tenang?
Jika perilaku pasangan adalah salah satu masalahnya, pikirkan apakah kita tetap bisa mendiskusikan tentang perilaku itu bersama pasangan dengan tenang?
Jika bisa, bercerai mungkin bukan merupakan jawabannya.
4. Apakah kita akan melakukan segala hal demi menyelamatkan pernikahan?
Jika masih ingin menyelamatkannya, maka kesampingkan dahulu keinginan untuk bercerai itu.
Lalu, fokuslah untuk berusaha membuat hubungan pernikahan menjadi lebih baik.
Memang, kehidupan pernikahan tidaklah mudah. Namun, bukan berarti kita tak bisa menyelamatkannya jika terjadi sesuatu yang salah.
Jika diperhatikan, hanya satu di antara keempat pertanyaan di atas yang memberi jawaban langsung terkait haruskah bercerai atau tidak.
Pertanyaan lain mendorong kita untuk mengenal diri kita dan pasangan lebih dalam serta menunda perceraian.
Namun, penundaan dalam mencapai jawaban tersebut sangat penting untuk kelangsungan kehidupan pernikahan.
Intinya, meski pertanyaan ini membuat kita tidak nyaman dan harus menunggu lama sebelum mendapatkan jawaban pasti, ini akan membuat kita mendapatkan keputusan terbaik.
Halaman Awal
