Skip to main content
Kala Ayu Ting Ting Gendong Bayi Jessica Iskandar, Pertemuan Bilqis dan El Barack Jadi Sorotan

Kala Ayu Ting Ting Gendong Bayi Jessica Iskandar, Pertemuan Bilqis dan El Barack Jadi Sorotan

Kala Ayu Ting Ting Gendong Bayi Jessica Iskandar, Pertemuan Bilqis dan El Barack Jadi Sorotan

Penyanyi dangdut  Ayu Ting Ting kedapatan menggendong anak kedua  Jessica Iskandar, Don Azaiah Jan Verhaag.

Ayu Ting Ting menjenguk putra  Jessica Iskandar dan  Vincent Verhaag itu bersama Bilqis Khumairah Razak dan Asyifa Nuraini.

Dilansir  Banjarmasinpost.co.id dari instagram @ayutingting92, Sabtu (25/6/2022),  Ayu Ting Ting merasa senang lantaran bisa bertemu anak bayi sang sahabat.

Diketahui, Ayu Ting Ting dan Jessica Iskandar memang sahabatan sejak lama.

“Senengnya bisa ketemu baby gantengnya mom el hehehhehehe, “ terang  Ayu Ting Ting melalui caption, Jumat (24/6/2022) malam.

Dalam foto yang dibagikan pedangdut 30 tahun itu, tampak ia berfoto bersama keluarga  Jessica Iskandar di sofa.

 Ayu Ting Ting menggendong Don Azaiah Jan Verhaag dengan ekspresi tersenyum.

Sementara itu, Bilqis dan Syifa juga ikut duduk di samping  Ayu Ting Ting.

Halaman Selanjutnya

Dalam kesempatan itu,  Ayu Ting Ting juga menyinggung soal Bilqis Khumairah Razak yang akhirnya bisa bertemu dengan  El Barack Alexander.

El Barack Alexander merupakan putra pertama Jessica Iskandar dari pernikahan pertamanya.

“Bilqis dan el ketemu lg wooaahh sehat" semua amin, “ tambahnya.

 Ayu Ting Ting berharap agar semuanya diberikan kesehatan.

Penampakan  Ayu Ting Ting menggendong bayi ini lantas menuai beragam komentar dari warganet.

Berikut ini tanggapan warganet melalui kolom komentar unggahan instagram itu.

@makmu***** : Kami doa kan ayy nikah.tahun depan udah ada bayi ya..aamiin

@iqbal***** : Msh cocok pnya debay

@fiyya.***** : Smg cpt didktkn jodohny y neng @ayutingting92 n bilqis bs pny ade jg..aamiin yra..

@lilyl***** : Semoga De iqis cepet punya dede ya

Ternyata Menggendong Bayi Itu Bermanfaat

Bunda mungkin sering mendengar mitos, bayi sebaiknya jangan terlalu sering digendong karena akan “bau tangan”.

Padahal sebenarnya menggendong Si Kecil punya berbagai manfaat loh.

Melansir dari Ttibunnews.com, Psikolog Vierra Adella M.Psi, dalam tabloid Nakita Edisi 846 mengungkapkan, ada beberapa stimulus yang bisa diberikan kepada bayi dalam bentuk sentuhan, dekapan dan gendongan.

Pada usia 3 bulan misalnya, bunda bisa melatih kekuatan tulangnya dengan mengganti posisi gendongan bayi, misalnya menggendong dengan posisi agak tegak atau berganti arah.

Cara ini juga membantu kekuatan otot sehingga kelak akan memiliki perkembangan motorik kasar yang baik.

Membahas mengenai menggendong, bulan Oktober 2018 minggu pertama ini telah diperingari sebagai Pekan Menggendong Sedunia atau International Babywearing Week.

Komunitas Jakarta Babywearers bagian dari Indonesia Babywearers, turut mengadakan Koopdar bersama para ibu untuk lebih mengenalkan lagi berbagai manfaat yang didapat dari menggendong Si Kecil.

Menurut admin Komunitas Indonesia Babywearers cabang Jakarta, Wilty Susanti, menggendong Si Kecil dapat melepaskan lelah terutama bagi ibu pekerja.

"Menggendong Si Kecil terutama untuk meningkatkan bonding, apalagi untuk ibu pekerja yang jarang punya waktu untuk anak, jadi ketika menggendong kita bisa melepas lelah, apalagi kita juga bisa mudah untuk mencium dan memeluknya," ungkap Wilty dalam acara Koopdar Jakarta Babywearers Minggu (7/10/2018) di Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Nah, ada beberapa cara yang perlu Moms perhatikan saat menggendong Si Kecil.

Mengutip dari School of baby wearing U.K, metode TICKS perlu diperhatikan saat menggendong bayi.

- Tight

Sling & carry harus cukup ketat untuk memeluk bayi dekat dengan Moms, karena ini akan paling nyaman bagi kalian berdua.

Kain kendur / longgar apa pun akan memungkinkan bayi merosot ke dalam wadah yang dapat menghambat pernapasan dan menarik punggung Moms.

- In view all the times

Moms harus selalu dapat melihat wajah Si Kecil hanya dengan melihat ke bawah.

Kain selempang atau ge dongan tidak boleh menutupnya sehingga Moms harus membukanya untuk memeriksanya.

- Close enough to kiss

Kepala bayi harus sedekat dagu karena nyaman.

Dengan menundukkan kepala ke depan, Moms harus dapat mencium bayi di kepala atau dahi

Pastikan selalu ada ruang paling sedikit satu jari di bawah dagu bayi.

- Keep chin off the chest

Leher bayi tidak boleh terjepit sehingga dagu terlalu rapat ke dada mereka, karena ini dapat membatasi pernapasan mereka.

Pastikan selalu ada ruang paling sedikit satu jari di bawah dagu bayi.

- Supported straight back

Posisi punggu bayi tegap, seorang bayi harus dipegang dengan nyaman dekat dengan Moms, sehingga punggung mereka didukung dalam posisi alami juga perut dan dada mereka nyaman.

Halaman Awal