Heboh kabar vokalis Zivilia, Zul akan dieksekusi mati lantaran kasus nirkiby picu reaksi istri dan anak.
Bahkan kabar Zul Zivilia akan dieksekusi mati viral di media sosial hingga mebuat sang istri yang bernama Retno Paradinah kesal.
Seperti diketahui pelantun lagu Aishiteru saat ini masih mendekam di balik jeruji besi lantaran kasus nirkiby.
Namun, di tengah masa penahanannya, kabar tak sedap bermunculan.
Pasalnya Zul Zivilia diisukan mendapat hukuman mati.
Mengetahui hal itu istri Zul Zivilia, Retno Paradinah mengaku sedih sekaligus kesal mendengar isu yang tidak benar adanya itu.
"Sebenarnya kesel, ini kan rame banget di mana-mana, bukan hanya di satu akun (media sosial) aja yang beritain eksekusi mati," ucap Retno saat ditemui di kawasan Simprug Jakarta Selatan, Jumat (3/6/2022).
"Ya rada kesel apa lagi sampai ke keluarga jelas mereka sedih," imbuhnya.
Halaman SelanjutnyaLebih lanjut, kuasa hukum Zul Zivilia, Laode Umar Bonte mengatakan bahwa ia akan menindak tegas akun-akun media sosial yang memberitakan isu kliennya akan dihukum mati.
"Ini menggangu keluarga, anak-anaknya pastinya sangat menyedihkan."
"Bahkan beberapa waktu lalu saya bertemu dengan Zul biasa-biasa aja dan berkaitan putusan itu tidak ada dan tidak benar, kami sendiri pun tidak mendapat surat keputusan eksekusi mati itu," jelas Laode Umar Bonte.
Seperti dilansir dari Tribun Style: Dengar Isu Zul Zivilia Dihukum Mati, Sang Istri Kesal, Kuasa Hukum Bakal Laporkan: Ganggu Keluarga!
"Jadi itu mengada-ada, untuk itu saya merasa bahwa ini harus ada upaya dari kepolisian karena ini berkaitan dengan UU ITE."
"Saya pikir misal penyebar hoax itu tidak minta maaf atau menghapus, tentunya kita akan tempuh jalur hukum, terus terang itu menggangu," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara atas kasus nirkiby serta denda Rp 1 miliar oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Zul ditangkap di Apartemen Gading River View di kawasan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Maret 2019 lalu.
Saat ditangkap, Zul sedang menimbang sabu dan memasukkannya ke dalam sejumlah plastik klip.
Mereka diduga sedang membuat paket nirkiby.
Zul memiliki narkotika jenis sabu sebanyak 9,5 kilogram dan 24.000 butir pil ekstasi.
Retno mengaku isu yang tengah viral tentang suaminya ini sangat menggangu psikologi keluarganya, terutama keempat anaknya, padahal saat ini keluarga tengah dalam tahap mengikhlaskan dengan apa yang terjadi.
"Kita lagi proses pemulihan dan tiba-tiba ada kabar begini ya sedih lagi, (nangis) ya benar itu dampak ke keluarga dan anak-anak ya lebih lagi."
"Apalagi lingkungan tinggal terbuka, sama warga di sana terbuka, takutnya anak-anak dikasih tahu bapaknya mau begini ya, sempat sempat baca ada berita 'Tangisan istri Zul menunggu eksekusi mati'," tutur Retno.
Retno Paradinah sempat ingin mengakhiri hidup
Pukulan berat dirasakan oleh Retno Paradina, istri Zul Zivilia saat tahu suaminya ditangkap polisi karena kasus nirkiby.
Sedih, Stres, dan terpuruk dirasakan Retno Paradina saat tahu suaminya, Zul Zivilia harus berurusan dengan polisi karena kasus nnirkiby.
Terlebih ketika tahu Zul Zivilia divonis 18 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider satu tahun penjara, membuat Reno semakin hancur.
"Jujur aku syok banget. Lama banget aku syok karena kejadian ini," kata Reno Paradina dalam channel Youtube MAIA ALELDUL TV, dikutip Wartakotalive, Kamis (24/2/2022).
Bahkan, diakui Retno, saat diberitahu polisi Zul ditangkap, ia punya niat untuk bunuh diri.
"Pas awal dia (Zul) ketangkep, saya berpikir mau bunuh diri.
Kalau ada baygon dekat saya, pasti saya tenggak," ucapnya sambil menangis.
"Karena saya gak siap dengan masalah yang begitu berat dengan anak empat, dan saya gak punya penghasilan. Saya hidup dari uang manggung kak Zul aja," sambungnya.
Namun, niat untuk mengakhiri hidup gagal karena diakui istri vokalis grup band Zivilia itu, dikuatkan oleh temannya yang datang ke rumah.
"Aku juga Inget dan mikir anak anak masih butuh ibunya," ungkapnya seraya menangis.
Retno menyebut tiga tahun berlalu hidup tanpa Zul Zivilia yang mendekam di penjara, banyak sekali orang yang menguatkan dirinya.
"Lingkungan positif membawa pengaruh buat saya.
Sekarang saya bertahan dari dukungan ortu dan teman teman saya," ujar Retno Paradina.
Halaman Awal
