Skip to main content
Viral Pernikahan di Palembang Tak Dihadiri Mempelai Pria,Ternyata Calon Suami Kesal Motornya Digadai

Viral Pernikahan di Palembang Tak Dihadiri Mempelai Pria,Ternyata Calon Suami Kesal Motornya Digadai

Viral Pernikahan di Palembang Tak Dihadiri Mempelai Pria,Ternyata Calon Suami Kesal Motornya Digadai

Dinda (16), terpaksa duduk sendirian di pelaminan pasca ditinggal kabur calon pengantin pria pasangannya bernama Aby, dihari akad dan resepsi pernikahannya.

Hari bahagia bagi keduanya seharusnya digelar tepat pada, Minggu (22/5/2022) kemarin, namun satu hari sebelumnya, keluarga Dinda pun mendapat kabar yang tidak baik.

Saat itu kedua orang tua Aby (calon mempelai pria), datang mengembalikan baju seragam dan mengatakan Aby sudah tidak pulang sejak Jumat (20/5/2022).

Bagai disambar petir di siang bolong, keluarga besar khususnya kedua orang tua Dinda bingung dan sangat kecewa.

"Semua telah kami persiapkan jauh-jauh hari, namun tak menyangka kejadian ini terjadi,"

"Keluarga Aby pun seolah tidak memikirkan perasaan keluarga kami," ujar Rafita Sari, ibu dari Dinda saat ditemui Sripoku.com, di kediamannya, Minggu (22/5/2022) malam.

Ternyata, setelah ditelusuri, calon pengantin pria tersebut tak mau menikah gara-gara motornya digadai untuk biaya nikah.

Ia pun sempat kesal dan meminta si wanita mengembalikan uangnya.

Halaman Selanjutnya

Kejadian tersebut terjadi di Palembang, dan videonya viral di media sosial.

AAH dikabarkan pergi ke kawasan Bandung.

Teman AAH mengabarkan kepada keluarga DH bahwa AAH telah kabur sejak Jumat (20/2/2022).

Karena 200 undangan sudah menyebar, keluarga DH sepakat tetap menggelar acara untuk menghormati tamu undangan.

DH pun duduk di pelaminan sendirian hingga akhirnya peristiwa itu menjadi viral.

"Anak saya terpaksa naik ke atas panggung karena undangan sudah disebar,"

"Acara tadi untuk menghormati tamu undangan. Semestinya hari ini akad plus resepsi," kata orang tua DH, RS (35), mengutip Tribun Sumsel.

Tindakan nekat AAH diduga lantaran kesal sepeda motornya digadai oleh orang tuanya untuk tambahan biaya pernikahan.

Seminggu sebelumnya, AAH mengirim pesan kepada DH.

AAH menuduh DH menjadi penyebab motornya digadai.

AAH pun meminta DH untuk mengembalikan uangnya.

"Sekitar seminggu lalu, dia ngechat DH. Dia bilang gara-gara kamu, motorku digadai orang tuaku untuk biaya nikah. Kamu pulangkan uang itu, saya tidak mau nikahi kamu. Artinya dia kesal, motornya digadai orang tuanya gara-gara untuk biaya nikah," kata RS.

AAH kemudian memblokir kontak DH.

Pernikahan DH dan AAH juga disebut kurang mendapat restu dari orang tua AAH.

Atas kejadian tersebut, RS mengau sakit hati dan malu.

Keluarga DH kemudian membuat laporan ke Mapolda Sumsel pada Senin (23/5/2022).

Kasubbid Penmas Humas Polda Sumsel, AKBP Erlangga, menyebut laporan yang diterima terkait dugaan persetubuhan anak di bawah umur.

"Bukan (terkait penipuan ataupun perbuatan tidak menyenangkan).  Persetubuhan anak di bawah umur yang disangkakan dalam laporannya," jelas dia, Senin, mengutip Tribun Sumsel.

Sementara itu, menurut keterangan KUA tempat keduanya melangsungkan pernikahan, AAH dan DH belum mendaftarkan pernikahannya di KUA Alang-alang Lebar.

"Berdasarkan informasi dari KAU yang ada di Alang-alang Lebar bahwa belum ada pengajuan dari pihak keluarga mereka," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Palembang, Deni Priansyah, Senin, mengutip Tribun Sumsel.

Deni menambahkan, tidak ada petugas KUA di tempat pernikahan tersebut karena yang bersangkutan belum mengajukan pernikahan.

Halaman Awal