Skip to main content
Ngetwit Soal anak Ridwan Kamil, Livy Renata Trending sampai Banjir Hujatan, Kepolosannya Diragukan

Ngetwit Soal anak Ridwan Kamil, Livy Renata Trending sampai Banjir Hujatan, Kepolosannya Diragukan

Ngetwit Soal anak Ridwan Kamil, Livy Renata Trending sampai Banjir Hujatan, Kepolosannya Diragukan

Selebgram Livy Renata trending Twitter pada Senin (30/5/2022) gara-gara cuitannya tentang anak Ridwan Kamil.

Sebagai selebgram yang dikenal polos dan kaya, Livy Renata kali ini benar-benar banjir hujatan dari warganet Twitter. 

Diketahui, putra Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terseret arus sungai Aare di Swiss sejak Kamis, (25/5/2022) lalu. 

Sampai kini pencarian pun masih terus dilakukan oleh aparat setempat untuk menemukan keberadaan Emmiril Khan Mumtadz. 

Duka atas musibah yang menimpa Emmeril Kahn Mumtadz tak hanya dirasakan keluarga, namun juga seluruh warga Indonesia. 

Di tengah kondisi pilu tersebut, Livy Renata tiba-tiba mengomentari pencarian Emmiril Khan Mumtadz melalui akun Twitter-nya. 

Dengan huruf kapital, Livy Renata bertanya. 

“Kok bisa si anaknya Pak Ridwan belom diketemuin sampe sekarang,” tulis Livy Renata dalam cuitannya. 

Halaman Selanjutnya

Akibat cuitannya itu, Livy Renata langsung banjir hujatan dari netizen karena dianggap tak berempati. 

Banyak juga netizen yang langsung mempertanyakan kepolosannya selama ini. 

“Mbak kalau mau ngetwit lihat situasi dulu mbak, twit macam apa ini mbak?” tulis akun Twitter @flippe***.

“Pertanyaan macam apa ini antara polos atau gobl*k?” tulis akun Twitter @bayiber***.

“Setelah melihat ini saya yakin kalau Livy itu ga pura-pura polos,” tulis akun Twitter @gojocu***

“Ini becandaan atau emang otaknya cetek? Namanya sungai emang arusnya pernah berhenti?” tulis akun Twitter @Touffa***.

"Livy yg sabar ya kalo dihujat, emg mreka smua bner ko" tulis akun @A*e*.

Setelah ramai menuai hujatan, Livy Renata pun menghapus cuitannya sekaligus meminta maaf. 

Dalam bahasa Inggris, Livy Renata juga berjanji lain kali akan lebih baik lagi dalam berkata-kata. 

"Aku minta maaf sekali lagi ya guys I’ll phrase my words better next time," tulisnya.

Cuitan ini pun kembali ramai dikomentari netizen.

"Oke livy, lebih diperhatikan lagi aja nanti kalau mau tweet seperti itu," ujar @rihadita

Update Pencarian

Sampai kini, proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang terseret arus saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss masih dilakukan. 

Sang ayah Ridwan Kamil bersama ibunya, Atalia Praratya terus memantau proses pencarian Emmeril Khan Mumtadz oleh kepolisian Swiss. 

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya terlihat dalam dua foto yang dibagikan di situs Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pada Sabtu (28/5/2022).

Duta Besar Indonesia di Swiss, Muliaman Hadad menyampaikan dalam konferensi persnya bahwa sempat bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istri. 

Kepada tim SAR dan Polisi Ridwan Kamil meminta penjelasan teknis terkait topografi dari sungai Aare. 

"Saya bertemu bersama dengan Pak RK kemarin dengan mereka, mereka sangat profesional dan Bapak Gubernur juga banyak berikan pertanyaan teknis dan kemudian diberikan gambaran mengenai topografi sungai, kekuatan arus sungai dan sebagainya," kata Muliaman, Sabtu (28/5/2022).

Hingga kini, pencarian masih berlangsung dan Eril belum ditemukan.

Menurut Adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, pihak keluarga akan menerima apapun hasil pencarian tersebut.

Meski demikian, keluarga berharap Eril dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

“Sekarang memasuki hari keempat, pencarian mulai diintesifkan di bawah permukaan air, sebelumnya di permukaan air menggunakan drone."

“Kini menggunakan drone yang jarak terbangnya relatif rendah dan berbagai macam perahu yang bisa mendeteksi benda kurang lebih 3 meter di bawah permukaan air, sehingga relatif bisa ditemukan,” katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (29/5/2022).

Elpi mengatakan, pihak keluarga masih belum mengetahui keberadaan putra sulung Ridwan Kamil.

“Sejauh ini, sampai saat ini kami belum mendapatkan hasil yang sesuai diharapkan, tetapi InsyaAllah apapun itu kita terima dengan ikhlas,” ungkap Elpi.

Lebih lanjut, Elpi menyampaikan beberapa kendala yang mengganggu pencarian pihak kepolisian dan tim SAR setempat di Sungai Aare.

“Ada kendala alam, ada hal-hal yang tidak bisa diukur oleh kemampuan manusia secara matematis.”

“Sumber airnya dari lelehan gunung es, salju, sehingga ada serpihan-serpihan yang memberikan tingkat kekeruhan,” jelasnya.

Halaman Awal