Isu perselingkuhan presenter Raffi Ahmad dan Nita Gunawan menyeruak. Nagita Slavina pun ikut terseret.
Namun, Raffi Ahmad menyebut isu perselingkuhan dengan Nita Gunawan itu cuma gosip.
Untuk memperjelasnya, Ruben Onsu mencoba menjadi penghubung antara Nagita Slavina, Raffi Ahmad dan Nita Gunawan.
Hal ini terekam dalam acara Ramadhan Itu Berkah di Trans TV, Sabtu (9/4/2022).
Momen ini kembali diunggah di channel Trans TV dengan judul: Aa Raffi Langsung Telfonan Sama Bunda Gigi Buat Klarifikasi! | RAMADAN ITU BERKAH (9/4/22) P1 yang tayang 9 April 2022.
Dalam acara itu, Ruben Onsu sebegai pembawa acara meminta Raffi Ahmad untuk menelpon Nagita.
Tujuannya untuk mengklarifikasi hubungannya dengan Nita Gunawan.
Awalnya, Raffi Ahmad menelpon secara video call. Nagita pun mengangkatnya.
Halaman SelanjutnyaLangsung saja, Raffi menanyakan keadaan ibu Rafathar dan Rayyanza Malik Ahmad itu.
"Sayang, lagi apa?" sapa Raffi Ahmad.
Sayangnya, jawaban Nagita malah agak ketus.
"Mau tahu aja," jawab Gigi..
Kemudian, Nita Gunawan juga ikut menyapa perempuan yang akrab disapa Gigi itu.
"Hai, Kak Gigi," ujar Nita Gunawan yang ikut menyapa.
Namun, Gigi malah langsung mematikan sambungan video call tersebut.
Raffi kemudian menghubungi Nagita lagi.
Bos RANS Cilegon FC itu memohon untuk Gigi mendengarkan dulu ucapannya.
Dia lalu menjelaskan bahwa gosip dirinya dan Nita Gunawan adalah tidak benar.
"Sayang, masak aku digosipin sama Nita Gunawan," ujar Raffi Ahmad.
Dia meminta sang istri untuk meyakinkan masyarakat untuk mematahkan rumor dirinya selingkuh dengan Nita Gunawan.
"Itu enggak bener kan ya?" kata Raffi Ahmad bertanya ke Nagita Slavina.
Menariknya, Nagita Slavina mengaku tak tahu soal rumor perselingkuhan suaminya dengan Nita Gunawan.
"Kan aku enggak tahu," kata Nagita Slavina.
Tak puas dengan jawaban istri, Raffi Ahmad kembali meminta ibu dua anak itu untuk membantu memberi jawaban atas isu perselingkuhan.
"Aku kan lagi klarifikasi, kalau aku sama Nita Gunawan enggak ada apa-apa.
Kamu jawab dong," ucap Raffi Ahmad.
Sayangnya, Nagita Slavina lagi-lagi memilih jawaban mengambang untuk menjelaskan rumor perselingkuhan Raffi Ahmad dengan Nita Gunawan.
"Hanya Allah yang tahu," ujar Nagita Slavina.
Raffi kemudian mengucapkan 'I love you so much'.
Namun, Nagita hanya menjawab seadanya.
"Okay. Thank you." ujar Nagita singkat.
Kemudian, Nita Gunawan mencoba berbicara dengan Gigi lagi.
Dia kemudian menjelaskan momen di mana mereka pernah bertemu bersama.
"Kita kan pernah ketemu waktu lagi makan-makan. Kak Gigi jangan percaya gosip di luar ya," ujar Nita.
Nagita hanya menjawab singkat meski mengiyakannya.
Lantas, Raffi mengklarifikasi bahwa ia dan Nita tidak memiliki hubungan khusus seperti yang dituduhkan.
"Aku sama Nita Gunawan itu nggak ada apa-apa," jelas Raffi.
Sebelumnya Nita Gunawan digosipkan menjadi selingkuhan Raffi Ahmad setelah viral video keduanya tengah berinteraksi di belakang layar suatu acar acara TV swasta.
Selain itu, beredar kabar jika Nita Gunawan beberapa kali mengunjungi klub Raffi Ahmad di Bali.
Selain itu di dalam foto Instagram Nita Gunawan, diketahui ia beberapa waktu ia sempat mengunjungi Mari Beach Club Bali, yang mana club tersebut dimiliki oleh sumai Nagita Slavina tersebut.
Ada cuplikan Raffi Ahmad dan Nita Gunawan berdua namun telah dihapus.
Simak video selengkapnya:

Saran Psikolog: Perlu Tidaknya Melabrak Jika Suami Ketahuan Selingkuh!
Sudah pasti emosi, tapi melabrak bukan solusi, karena malah bisa memunculkan masalah baru. Jadi harus gimana?
Seorang pria diberhentikan dari pekerjaannya setelah video penggerebekannya viral belum lama ini di media sosial.
Dalam video itu terlihat sang istri memergokinya tengah bersama perempuan yang tak lain adalah rekan kerja pria tersebut.
Tindakan ini bisa dibenarkan, tidak, sih? Menurut Pinkan Margaretha Indira M.Psi., Psikolog, fenomena penggerebekan yang dilakukan seorang perempuan terhadap pasangan yang selingkuh adalah reaksi emosional yang tidak dipikirkan konsekuensi jangka panjangnya.
Hal itu biasanya terjadi karena rasa frustrasi yang berkepanjangan, misalnya karena upaya-upaya yang dilakukan oleh yang bersangkutan menemui jalan buntu.
“Jadi pada dasarnya, melabrak dan menggerebek tidak disarankan untuk dilakukan karena justru akan memunculkan masalah baru dalam relasi dengan pasangan, yang kemudian memperkeruh masalah yang sudah ada,” kata Pinkan dikutip sonora.id.
Misalnya, harga diri pasangan yang terluka, sehingga makin membuat pasangan menjauh. Belum lagi adanya pihak-pihak yang kemudian menyebar isu tentang peristiwa itu.
Ditambah jika diunggah di media sosial, maka semakin lebar dan luas pihak-pihak yang terlibat dalam memberi komentar atau pendapat. Padahal mereka tidak mengetahui duduk permasalahan yang sebenarnya.
Sebenarnya bagaimana, sih, langkah yang tepat ketika mengetahui pasangan selingkuh? Kata Pinkan, sebaiknya masalah peselingkuhan diselesaikan dalam tahapan-tahapan sesuai perkembangan situasi masalah yang ada.
1. Cek dan Ricek
Cek dulu apakah perselingkuhan tersebut adalah fakta dan bukan kecurigaan atau tuduhan tanpa dasar.
Ketika mendengar pasangan selingkuh, kita perlu sadar bahwa emosi yang terluka atau marah berpeluang membuat kita tidak bisa berpikir jernih.
Oleh karenanya, ambil kesempatan menenangkan emosi yang bergejolak, lalu gunakan akal sehat untuk memastikan bahwa berita tersebut adalah fakta.
Fakta artinya ada bukti perilaku atau bukti lain yang memang mendukung hal itu. Sebaiknya jika ada kecurigaan, tapi belum punya bukti, cari kesempatan baik untuk melakukan klarifikasi kepada pasangan.
“Jika masih belum jelas duduk masalahnya, masih berupa dugaan atau rumor, maka klarifikasi dulu, cari kejelasan dulu, usahakan menyelesaikan berdua dengan pasangan,” kata Pinkan.
2. Selesaikan Masalah Secara Internal
Cobalah untuk menyelesaikan dengan pasangan secara internal lebih dulu.
Jika memang tidak terjadi komunikasi yang baik dengan pasangan, maka meminta bantuan orang terdekat bisa dilakukan, dengan catatan Anda perlu menimbang apakah orang tersebut bisa menjadi pihak penengah yang membantu Anda melihat secara objektif.
“Jika berdua menemui jalan buntu, maka minta bantuan kepada orang dewasa lain di keluarga yang dapat memediasi antara Anda dan pasangan. Jika keluarga tidak bisa membantu, maka menemui konselor pernikahan dapat dipertimbangkan untuk membantu Anda berdua,” kata Pinkan.
3. Jangan Libatkan Anak
Usahakan untuk tidak melibatkan anak dalam penyelesaian masalah ini, karena dapat mengganggu kesehatan mental anak.
“Upayakan dulu solusi atas permasalahan relasi suami istri. Jika butuh bantuan, minta bantuan orang dewasa yang dapat membantu solusi masalah Anda,” kata Pinkan.
Jika akhirnya kita tidak bisa pulih dari luka karena perselingkuhan dan kemudian memutuskan berpisah dengan pasangan, maka komunikasi dengan anak tentang rencana perpisahan perlu disampaikan baik-baik kepada anak.
Namun, sebisa mungkin anak perlu memahami bahwa meski tidak lagi menjadi suami-istri, Anda berdua masih menjadi orangtua (ayah dan ibu) bagi mereka.
Cek dulu apakah perselingkuhan tersebut adalah fakta dan bukan kecurigaan atau tuduhan tanpa dasar.
Ketika mendengar pasangan selingkuh, kita perlu sadar bahwa emosi yang terluka atau marah berpeluang membuat kita tidak bisa berpikir jernih.
Oleh karenanya, ambil kesempatan menenangkan emosi yang bergejolak, lalu gunakan akal sehat untuk memastikan bahwa berita tersebut adalah fakta.
Fakta artinya ada bukti perilaku atau bukti lain yang memang mendukung hal itu. Sebaiknya jika ada kecurigaan, tapi belum punya bukti, cari kesempatan baik untuk melakukan klarifikasi kepada pasangan.
“Jika masih belum jelas duduk masalahnya, masih berupa dugaan atau rumor, maka klarifikasi dulu, cari kejelasan dulu, usahakan menyelesaikan berdua dengan pasangan,” kata Pinkan.
2. Selesaikan Masalah Secara Internal
Cobalah untuk menyelesaikan dengan pasangan secara internal lebih dulu.
Jika memang tidak terjadi komunikasi yang baik dengan pasangan, maka meminta bantuan orang terdekat bisa dilakukan, dengan catatan Anda perlu menimbang apakah orang tersebut bisa menjadi pihak penengah yang membantu Anda melihat secara objektif.
“Jika berdua menemui jalan buntu, maka minta bantuan kepada orang dewasa lain di keluarga yang dapat memediasi antara Anda dan pasangan. Jika keluarga tidak bisa membantu, maka menemui konselor pernikahan dapat dipertimbangkan untuk membantu Anda berdua,” kata Pinkan.
3. Jangan Libatkan Anak
Usahakan untuk tidak melibatkan anak dalam penyelesaian masalah ini, karena dapat mengganggu kesehatan mental anak.
“Upayakan dulu solusi atas permasalahan relasi suami istri. Jika butuh bantuan, minta bantuan orang dewasa yang dapat membantu solusi masalah Anda,” kata Pinkan.
Jika akhirnya kita tidak bisa pulih dari luka karena perselingkuhan dan kemudian memutuskan berpisah dengan pasangan, maka komunikasi dengan anak tentang rencana perpisahan perlu disampaikan baik-baik kepada anak.
Namun, sebisa mungkin anak perlu memahami bahwa meski tidak lagi menjadi suami-istri, Anda berdua masih menjadi orangtua (ayah dan ibu) bagi mereka.
Halaman Awal