Skip to main content
Nasib Miris Penyanyi KDI Padahal Dulu Dibanggakan Masyarakat, Kini Malah Jadi Bandar Narkoba

Nasib Miris Penyanyi KDI Padahal Dulu Dibanggakan Masyarakat, Kini Malah Jadi Bandar Narkoba

Seorang pedangdut dulu padahal begitu dielu-elukan oleh masyarakat.

Pasalnya sosok sang pedangdut telah berhasil menjadi finalis Kontes Dangdut Indonesia.

Namun miris kini nasib sang biduan finalis KDI malah berubah drastis.

Dirinya yang dulu dipuja kini menjadi bandar narkoba.

Apakah Anda masih ingat dengan wanita bernama Leny Murdalisa?

Leny Murdalisa dulunya merupakan finalis Kontes Dangdut Indonesia (KDI) musim ke-4.

Melansir GridPop.ID, saat itu nama Leny Murdalisa begitu dielu-elukan oleh warga Kalimantan Selatan.

Ya, Leny Murdalisa adalah sosok gadis kampung asal Kabupaten Tanah Laut yang berkiprah di Jakarta.

Halaman Selanjutnya

Penampilannya juga tak mengecewakan.

Berkat suara merdu dan paras cantiknya, dengan cepat Leny Murdalisa menggaet perhatian publik.

Namun menurut kabar terkini, Leny Murdalisa sedang meratapi nasibnya di penjara.

Yakni setelah ia ditangkap polisi karena kasus kepemilikan narkotik dan obat terlarang pada Oktober 2017 silam.

Ketika itu Leny Murdalisa dituntut enam tahun penjara.

Melansir GridHot.ID, berikut beberapa fakta soal Leny Murdalisa.

1. Anak kepala sekolah

Wanita kelahiran 1 April 1986 ini adalah asli warga Pelaihari, anak dari seorang kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Takisung.

Darah seni yang mengalir pada dirinya, katanya, berasal dari ayahnya.

Leny Murdalisa disebut mulai bernyanyi sejak usia lima tahun ketika masih di Taman Kanak-kanak nol kecil, secara otodidak.

Ia berlatih menyanyi di rumah dengan dibantu oleh sang ayah.

Setiap ada lomba bernyanyi di sekolah, ia selalu ikut.

Hal ini berlangsung terus sampai remaja bahkan ikut bergabung di band yang ada di sekolah.

Secara tidak sengaja karena hobi, Leny Murdalisa sering menyumbang lagu pada setiap event tertentu demi bisa menjadikannya terbiasa ditonton orang banyak.

Ia pun menjadi percaya diri untuk bernyanyi di atas panggung.

Pada akhirnya karena kebiasaan tadi, pada ajang KDI III di tahun 2005 silam, ia pun memberanikan diri mengikutinya.

Pada saat itu, ia hanya mampu meraih finalis 50 besar sehingga tidak sampai ke Jakarta.

Untuk masuk lima besar di ibu kota, harus masuk dahulu 20 besar tingkat provinsi.

Kegagalan pada audisi KDI III, tidak membuatnya patah arang.

Pada ajang KDI IV yang dilaksanakan pada tahun 2006, ia berhasil masuk finalis sebelas besar di Jakarta.

2. Alumni MAN Pelaihari

Sebagai anak dari pelosok Kalimantan Selatan, untuk biaya mengikuti berbagai lomba menyanyi hingga mengikuti KDI, Leny Murdalisa mengumpulkan uang sedikit demi sedikit.

Baju untuk tampil di panggung pun, diusahakan sendiri, bekalnya sebagai alumni Madrasah Aliyah Negeri Pelaihari.

3. Punya indera keenam?

Sebagian orang menganggap Leny Murdalisa mempunyai indera keenam.

Namun anak pasangan Erda Laila Wati dan Murniansyah ini malah sebaliknya.

Ia menilai mimpi yang hadir hanya firasat semata.

"Pernah juga saya mimpi jatuh dari gunung. Saya pun mengira-ngira apa yang terjadi."

"Tak lama setelah itu, eh saya kena tipes," urai wanita berusia 35 tahun ini kepada media.

4. Terdakwa bandar narkoba

Selepas dari KDI, Leny Murdalisa dikontrak oleh management TV selama dua tahun.

Lalu pindah ke salah satu manajemen yang cukup terkenal di Ibu Kota Jakarta.

Namun, itu kisah beberapa tahun lalu, sebelum kasus narkoba membuatnya kehidupannya berubah drastis.

Bahkan oleh jaksa, Leny Murdalisa dituntut bukan saja pemakai, tapi bandar narkoba.

Kamis (29/3/2018), Leny Murdalisa bersama lima rekannya dituntut di PN Kalimantan Selatan.

Halaman Awal