Skip to main content
Mengenal Mama Een Ibu Kalina Ocktaranny, Cerita Sudah Ditelantarkan Anak Saat Divonis Kanker Rahim

Mengenal Mama Een Ibu Kalina Ocktaranny, Cerita Sudah Ditelantarkan Anak Saat Divonis Kanker Rahim

Mengenal Mama Een Ibu Kalina Ocktaranny, Cerita Sudah Ditelantarkan Anak Saat Divonis Kanker Rahim

Sosok Mama Een menjadi perhatian di tengah perseteruan Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo. 

Jarang tersorot kamera media, mendadak sosok Erlan Wardhania alias Mama Een muncul ketika ada konflik antara Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo. 

Bukannya membela sang anak, Mama Een justru membongkar perlakuan Kalina Ocktaranny kepada dirinya selama ini. 

Mama Een sendiri menceritakan jika dirinya ditelantarkan oleh Kalina Ocktaranny saat divonis mengidap kanker rahim. 

Berikut ini adalah sosok Mama Een, Ibu Kalina Ocktaranny yang berhasil tim SURYAMALANG.COM rangkum dari berbagai sumber:

1. Bongkar Kebiasaan Kalina Ocktaranny Gandeng Berondong

Kabar perceraian Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo diisukan terjadi karena adanya orang ketiga

Mendengar kabar tersebut, Mama Een membuat pengakuan mengejutkan terkait tuduhan Vicky Prasetyo yang menyebut bahwa Kalina Oktarani selingkuh dengan pria lain.

Halaman Selanjutnya

Vicky Prasetyo mengatakan jika Kalina Ocktaranny berselingkuh dengan pria lain. 

Ia juga mengaku memiliki bukti Kalina Ocktaranny pernah masuk ke hotel bersama pria lain. 

Kecewa dengan hal itu, Vicky Prasetyo akhirnya bercerita kepada ibu Kalina Ocktaranny, Mama Een. 

Di luar dugaan, Mama Een justru menyebut Kalina Ocktaranny doyan gandeng berondong. 

“Sekarang mama murka sama dia (Kalina), selama ini mama diam, mama luapin semua kekecewaan sama dia, mama bilang uang kamu habis buat beli brondong yang bisa memuaskan kamu,” kata Mama Een lewat pesan singkat seperti dikutip dari Youtube Uya Kuya TV.

Mama Een bahkan mengingatkan Kalina Ocktaranny agar tidak terus-terusan membeli berondong. 

Ia juga mengingatkan Kalina Ocktaranny tentang cucunya, yaitu Azka. 

“Ingat Rany, kamu punya Azka,” ujar Mama Een.

“Apa mau anak kamu jalan sama tante seperti kamu?,” tegasnya.

2. Sakit Lumpuh Sejak Dua Setengah Tahun Lalu

Dua setengah tahun sudah Erlan Wardhania alias Mama Een lumpuh akibat penyakit yang dideritanya.

Mama Een menyebut selama ini Kalina tak pernah turun tangan langsung untuk merawatnya.

Kalina hanya memasrahkan perawatan dan pengobatan Mama Een pada seorang asisten bernama Omen.

Tapi, menurut Mama Een, Omen tidak pernah menjalankan tugasnya dengan benar.

Menurut cerita Mama Een, sang putri tak pernah menjenguknya.

"Jujur selama saya sakit ini, Kalina nggak pernah ke sini, nggak pernah telepon saya, saya telepon ga diangkat," ungkap Mama Een, dikutip dari tayangan YouTube Cumicumi, Jumat (25/2/2022).

3. Terakhir Bertemu Kalina Ocktaranny Tahun Lalu

Pertemuan terakhir Mama Een dengan Kalina terjadi saat ulang tahun sang mama tahun lalu.

 "Saya WA pun nggak pernah dibalas. Terakhir dia ke sini tahun lalu, 11 November waktu saya ulang tahun," lanjut Mama Een.

Ditanya soal penyebab Kalina menelantarkannya, Mama Een mengaku tak tahu.

Namun, Mama Een menduga Kalina menaruh dendam pada dirinya.

"Saya nggak tahu masalah apa, yang tahu kan Rani (panggilan Kalina,-red). Dendam mungkin sama saya," sambung Mama Een.

Mama Een menyebut Kalina telah melakukan kejahatan kemanusiaan padanya.

Mama Een menyebut Kalina telah melakukan kejahatan kemanusiaan padanya.

"Kalau boleh saya bilang, ini adalah kejahatan terhadap diri saya."

"Dari awal saya sakit, dia yang ngurus saya sama Omen. Itu panjang perjalanan saya," cerita Mama Een.

Menurutnya, jika Kalina lebih serius menangani penyakit yang dideritanya, mungkin saat ini Mama Een sudah bisa pulih.

"Kalo Rani lebih peduli lagi sama saya, mungkin dari tahun lalu saya udah sembuh ya, ini kan kaki saya nggak bisa jalan," papar Mama Een.

4. Divonis Kanker Rahim

Mulanya, Mama Een divonis menderita kanker rahim.

Setelah menjalani pengobatan kanker, Mama Een dipindah ke rumah sakit yang berbeda.

Satu setengah tahun Mama Een menjalani rawat jalan untuk mendapatkan kesembuhan.

Berbagai tes dan pengobatan telah ia lalui, namun tak kunjung membuahkan hasil.

Mama Een menyebut Omen dan Kalina lalai karena tidak memprioritaskan pengobatannya.

Misalnya, saat hasil MRI keluar, baik Omen maupun Kalina tak segera mengambilnya ke rumah sakit.

Sehingga, hasil MRI tersebut sudah tidak valid.

"Misalnya untuk mengambil hasil MRI saya, itu Omen lalai sehingga kedaluwarsa."

"Jadi harus ulang dari awal lagi, mulai berbulan-bulan lagi," ujar Mama Een.

Hal ini pula yang membuat penanganan dokter terhambat.

Menurut Mama Een, meski telah mempercayaan pengobatannya ke Omen, Kalina harus selalu memantau secara langsung.

Ia menilai tindakan Kalina selama ini sama sekali tak mencerminkan baktinya pada orang tua.

"Oke dia memang kasih saya asisten, tapi itu sebagai pengganti dirinya, tapi seharusnya nggak dilepas begitu saja, tetep dipantau," jelas Mama Een.

Untuk urusan biaya berobat pun, Mama Een menyebut Kalina tidak menyiapkan dana dalam jumlah besar.

5. Biaya Pengobatan Ditanggung BPJS

Beruntung selama ini biaya pengobatan dan operasi Mama Een ditanggung oleh BPJS.

Sehingga Mama Een tak harus mengeluarkan biaya apapaun.

Mama Een menyayangkan pernyataan Kalina yang menyebut bekerja keras untuk menghidupinya.

Faktanya, selama ini Mama Een hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.

"Katanya cari uang untuk mama, tapi nyatanya enggak. Ambulans saja nggak bayar, karena saya penerima BPJS."

"Obat-obatan juga enggak, ditanggung sama BPJS," tutup Mama Een.

Sikap Kalina tersebut membuat Mama Een amat kecewa. 

Mama Een merasa empati Kalina sudah mati.

Halaman Awal