Skip to main content
INILAH Kekayaan Hartono Bersaudara dari BCA, Djarum dan Kerajaan Bisnisnya yang Tembus Rp612 Triliun

INILAH Kekayaan Hartono Bersaudara dari BCA, Djarum dan Kerajaan Bisnisnya yang Tembus Rp612 Triliun

INILAH Kekayaan Hartono Bersaudara dari BCA, Djarum dan Kerajaan Bisnisnya yang Tembus Rp612 Triliun

Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono, adalah dua konglomerat terkaya di Indonesia dengan kekayaan yang tembus Rp612 T .

Kekayaan kakak adik yang dijuluki Hartono bersaudara ini berasal dari BCA, Djarum, dan kerajaan bisnis lainnya.

Hartono bersaudara disorot Forbes lantaran langganan menduduki orang terkaya di Indonesia sejak tahun 2008.

Hartono bersaudara ini tercatat sudah 14 kali berturut-turut menjadi orang paling kaya di Indonesia.

Dua Hartono ini menduduki peringkat 86 dan 89 orang terkaya di dunia versi Forbes.

Menurut forbes.com di tahun 2021, kekayaan Hartono bersaudara ini mencapai US$ 42,6 miliar atau Rp 612,8 triliun.

Robert Budi Hartono tercatat sebagai orang terkaya Indonesia yang kekayaannya US$ 21,8 miliar atau setara Rp 309,56 triliun.

Sementara Michael Bambang Hartono dengan kekayaannya US$ 19,7 miliar atau setara Rp 276 triliun.

Halaman Selanjutnya

Sumber kekayaan Hartono bersaudara

Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono memiliki investasi besar di PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

Merujuk laman Forbes, keluarga Hartono membeli saham BCA saat krisis ekonomi Asia pada 1997-1998.

Hartono bersaudara menguasai mayoritas saham BCA.

54,94 persen saham menjadi kepemilikan dua bersaudara itu lewat perusahaan afiliasi PT Dwimuria Investama Andalan.

Mengutip kompas.money, pada tahun 2021 aset Bank BCA sebesar Rp 1.076 triliun dan jumlah kantor cabang mencapai 1.248.

Per 31 Desember 2020, laba Bank BCA tercatat sebesar Rp 27,1 triliun.

Akar kekayaan keluarga berasal Hartono berasa dari rokok kretek Djarum, yang bisnisnya dimulai oleh sang yah, Oei Wie Gwan.

Djarum Filter kini menjadi rokok kretek terbesar di Indonesia.

Kekayaan Hartono bersaudara tak cuma berasal dari BCA dan Djarum.

Grup Djarum lewat GDP Venture, kini juga berekspansi dalam modal ventura yang banyak berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup besar.

Mengutip situs GDP Venture, beberapa perusahaan yang disuntik modal oleh GDP Venture antara lain transportasi online Gojek, situs belanja Blibli, Tiket.com, KasKus, hingga strartup kesehatan Halodoc.

Perusahaan ventura ini juga terus menggelontorkan dana besar untuk berbagai situs berita berbasis online antara lain Kumparan, Historia, Kincir, Narasi, Lokadata, Opini, Cermati, dan IDN Media.

Hartono bersaudara juga mengembangkan bisnis di bidang elektronik melalui Polytron.

Perusahaan Polytron ini kini juga memproduksi ponsel yang sebelumnya hanya meproduksi AC, kulkas, produk video dan audio, dan dispenser.

Anak Robert Budi Hartono atau keponakan Michael Bambang Hartono, Armand Hartono kini duduk di kursi Wakil Direktur BCA. 

Armand Hartono bisa dibilang adalah pewaris mahkota kerajaan bisnis ayahnya Robert Budi Hartono.

Gaya hidup sederhana

Walau punya harta kekayaan yang mungkin tak habis tujuh turunan, Hartono bersaudara justru hidup sederhana.

Michael Bambang Hartono misalnya.

Ia tak sungkan untuk makan di pinggir jalan.

Alih-alih menonjolkan diri, Michael Bambang Hartono rela menyamar karena tak mau dikenali.

Pemilik kerjaaan bisnis BCA dan Djarum ini sampai rela mengenakan wig dan jenggot palsu.

Bambang Hartono yang kerap tampil apa adanya tanpa barang branded yang melekat di tubuhnya.

Selain itu, pemilik Djarum ini juga doyan makan dipinggir jalan.

Dalam video yang beredar lewatakun Instagram @lambegosiip, inilah momen Bambang Hartono dengan kaos merah putih curhat dirinya kurang nyaman saat dikenali orang.

Ia bahkan terpaksa memakai wig dan jenggot palsu.

"Cuma aku payahnya apa kalau sekarang jalan-jalan ke pinggir jalan nggak bisa konangan (ketahuan). Terpaksa pake wig (rambut palsu). Kemarin saya ke Fairmont Hotel, terus pas buka pintu 'Pak Bambang, ya?' aduh mati aku. Dulu nggak ada. Sekarang pake wig, pake brengos (jenggot palsu)," ungkap Bambang Hartono

Bambang Hartono juga menyebutkan jajanan pinggir jalan yang menjadi favoritnya adalah sop kaki kambing, sate ayam, dan sate ayam.

Sekadar diketahui, nama Michael Bambang Hartono semakin populer setelah tampil menjadi atlet di Asian Games tahun 2018.

Kesederhanaan Bambang Hartono juga pernah viral di media sosial.

Potret dia makan tahu pong di Semarang mengenakan kaos berkerah hijau banyak dipuji netizen.

Bambang Hartono diketahui sudah berlangganan di Tahu Pong Karangsaru selama lebih dari 35 tahun.

Tempat makan ini sudah berdiri sejak tahun 1949, dan termasuk ke dalam kuliner legendaris di kota Semarang.

Ciri khas tahu pong terletak pada gimbal udang, telur rebus goreng, yang disiram dengan kuah manis pedas.

Pelengkapnya ada acar lobak, dan irisan tipis lobak yang direndam dengan cuka dan gula.

Harganya pun tidak mahal, untuk seporsi tahu pong gimbal telur samai emplek gimbal telur hanya Rp 27.000.

Sementara untuk tahu pong komplit hanya Rp 36.000 saja.

Menanggapi hal ini banyak netizen yang memuji kesederhanaan Bambang Hartono.

Sementara itu, Robert Budi Hartono juga punya gaya hidup yang hampir serupa dan itu menurun ke anaknya, Armand Hartono.

Meski tajir melintir, Armand Hartono tetap menerapkan gaya hidup sederhana dan itu menurun ke anaknya, Armand Hartono.

Ada filosofi jawa yang ia pegang hingga saat ini.

Gaya dan nilai kesederhanaan Armand Hartono banyak ia pelajari dari orangtuanya, Robert Budi Hartono.  

Di kanal YouTube Hermanto Tanoko belum lama ini, Armand Hartono pernah bercerita bagaimana awal mula ia berkarier di BCA.

Armand hartono mengatakan kerja di BCA adalah keputusannya sendiri.

Apalagi saat itu tengah krisis 1998.

Armand Hartono mengatakan saat itu adalah kesempatannya untuk belajar.

Sebab ia percaya, keluarganya banyak belajar dari setiap krisis yang terjadi.

"Wah ini saatnya saya mau pulang," kata lulusan luar negeri bidang Enginering ini.

Armand Hartono pun mengutarakan niatnya kepada sang papa, Rober Budi Hartono.

"Boleh, tapi interview dulu sana. Tes segala macam dulu. Normal. Prosesnya normal," ujar Armand Harnoto menirukan perkataan ayahnya saat itu.

Ia pun bertanya soal posisi lowong yang mungkin bisa ia tempati di BCA.

Saat itu, diketahui bidang yang tengah kosong di BCA adalah human resources development (HRD).

Di sana lah ia mulai berkarier di BCA,

"Beberapa tahun belajar (di HRD)," ujarnya,

Setelah itu, ia berpindah-pindah bidang di BCA.

Ia pun bertemu dengan Presiden BCA Setiyoso kala itu,

"Setelah kenalan dengan orang BCA, saya cocok. Orangnya baik-baik, budaya kerjanya bagus, wah ini tantangan bagi saya," ujarnya.

Kini Armand Harnoto menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA.

Armand Hartono memang dikenal sederhana dan hemat.

Walau kaya raya, Armand Hartono terbiasa hidup sederhana sehari-harinya.

Ia bahkan tidak boros dalam menggunakan uang dan fasilitas yang dimiliki.

"Saya selalu berusaha hemat. Mulai dari hal kecil seperti listrik, kita bisa saving. Nyalain AC sebentar saja. Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, AC kita matikan," ujar Armand.

"Kan yang paling penting pas mau tidur saja, di tengah-tengah panas dikit tidak apa-apalah," sambungnya.

Menurut Armand, boros tidak ada manfaatnya, justru agar bisa sukses dan kaya, Armand lebih suka menghabiskan uangnya untuk menabung dan investasi.

Saat bekerja di kantor pun Armand tidak menjaga gengsinya sama sekali.

Meski ia berada di posisi tinggi, Armand tidak ragu untuk tetap makan di kantin.

"Gaya hidup juga harus dijaga, sederhana saja. Sehari-hari di kantor ya saya makan di kantin lho."

"Kalau ada nasabah besar yang potensial atau rekan bisnis datang berkunjung, baru saya ajak makan di tempat yang bagus, bukan di kantin," kata Armand sambil tertawa.

Armand sendiri masih memegang teguh filosofi Jawa karena ia besar di lingkungan orang-orang Jawa.

"Wong Jawa itu ngerti namanya cukup. Kita tidak perlu menunjukkan kalau usaha (bank) milik kita besar. Cukup tunjukkan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," pungkasnya.

Berdasarkan kesaksian beberapa karyawan, Armand juga sosok pemimpin yang humble, rendah hati dan tak sungkan bertegur sapa dengan karyawannya.

"Pak Armand itu selalu menyapa, senyum kalau ketemu sama karyawannya. Terus memang hemat, kalau ambil air minum juga selalu dihabiskan, tidak disisakan dan dibuang percuma," kata seorang karyawan BCA yang tak mau disebutkan namanya.

Halaman Awal