Skip to main content
Dinda Hauw Berduka, Bayi Kembar Rey Mbayang Meninggal di Kandungan, Zaskia Adya Mecca Beri Kesaksian

Dinda Hauw Berduka, Bayi Kembar Rey Mbayang Meninggal di Kandungan, Zaskia Adya Mecca Beri Kesaksian

Dinda Hauw Berduka, Bayi Kembar Rey Mbayang Meninggal di Kandungan, Zaskia Adya Mecca Beri Kesaksian

Kabar duka datang dari pasangan  Dinda Hauw dan  Rey Mbayang. Calon bayi kembar mereka meninggal dunia dalam kandungan.

Dinda Hauw sendiri yang membagikan kabar duka lantaran dirinya baru saja alami keguguran.

Istri  Rey Mbayang itu curhat kesedihannya kehilangan calon anak kembar.

Sejumlah sahabat pun memberikan doa dan semangat termasuk Zaskia Adya Mecca hingga Ririe Fairus.

Diketahui, kabar kurang mengenakkan datang dari artis  Dinda Hauw.

Istri  Rey Mbayang tersebut baru saja mengalami keguguran.

Pasangan yang menikah 10 Juli 2020 ini harus telan pil pahit lantaran kehilangan sepasang calon bayi kembarnya.

Kabar tak sedap tersebut dibagikan  Dinda Hauw lewat unggahan terbarunya di Instagram.

Dalam foto yang diunggahnya,  Dinda Hauw tampak terbaring di ranjang rumah sakit.

Halaman Selanjutnya

Diketahui, Dinda Hauw telah menjalani oprasi pengangkatan janin yang ada dalam rahimnya.

"Sampai ketemu lagi Adik, Singkat namun terasa sekali nyata nya.." tulis  Dinda Hauw mengawali curhatannya, dilansir Tribun Style dari Instagram @dindahw pada Selasa, 22 Maret 2022.

 Dinda Hauw pun menceritakan bagaimana kehamilan keduanya ini berjalan.

Sebelumnya  Dinda Hauw dinyatakan positif hamil, dan ini merupakan kehamilan anak kedua mereka.

Kala itu dirinya melakukan tes kehamilan dan dinyatakan positif, dan langsung pergi ke dokter untuk memastikan kehamilannya.

Lalu, dokter memberitahukan jika Dinda tengah hamil anak kembar, detak jantung janin pun telah terdengar jelas.

"Hari dimana testpack pertama tau bahwa garis 2..

Keluar darah menggumpal seperti ati ayam waktu di paris…

Sampai jakarta di beri kekuatan lagi dengan garis yang semakin terang warnanya..

Akhirnya memutuskan usg…

Lalu kalimat pertama yang keluar dari dokter

“kamu ternyata sudah hamil loh… kembar lagi… “

Aahh bahagia sekali rasanya , sekaligus gak percaya..

“ Sudah ada detak jantungnya juga… “" tambahnya.

Perempuan 25 tahun ini pun bahagia mendengar dirinya hamil anak kembar.

Namun kebahagiaan tersebut tak berlangsung lama.

Ia harus menerima kenyataan bahwa salah satu janin yang dikandungnya tidak berkembang.

"Tapi ini.. ada 2 kantung nya..

1 ada janin nya.. dan yang 1 nya tidak berkembang alias kosong.. “

aku dan rey terdiam sebentar tapi akhirnya disadarkan dengan tepuk tangannya

dan senyumannya shaka yang seolah2 mengerti dan tetap harus bersyukur," lanjut  Dinda Hauw.

Setelah seminggu melakukan USG,  Dinda Hauw mengalami pendarahan besar dan segera dilarikan ke rumah sakit.

"Aku di nyatakan keguguran dan akhirnya langsung segera di bersihkan di ruang operasi..

Selamat jalan Adik ke surga…

Terimakasih rasa bahagia nya kemarin..

dan sampai ketemu lagi nanti," pungkasnya.

Kabar ini membuat sejumlah artis ikut berduka dan memberikan doa/

@zaskiadyamecca: Sayangkuu perempuan hebat, luar biasa aku ikut menyaksikan perjuangan mu seminggu terakhir… Rencana Allah selalu yang terbaik yaa, percayain aja semuanya.. km udah berikhtiar semampumu, hasil akhir Allah yang menentukan… peluk sayaaaangg speedy recovery baik fisik juga hati yahh..

@ririe_fairus: ya ampun ternyata pas kmaren ktmu di paris lg hamil donk.. Yg sabar ya dinda… cepet sehat yaa

5 Garansi Pahala untuk Muslimah yang Mengalami Keguguran

Stillbirth atau bayi lahir mati adalah kematian janin di dalam rahim seorang ibu. Allah SWT berjanji memberikan pahala kepada Ibu yang sabar ketika mengalami stillbirth atau keguguran.

Maharati Marfuah, Lc dalam bukunya "Serba-serbi Fiqih Keguguran", menjelaskan seperti diterangkan dalam kitab Sunan At Tirmidzi bab keutamaan bersabar dan mengharapkan pahala atas musibah, disebutkan sebuah hadits yang menjadi kabar gembira bagi orang tua yang Allah takdirkan kehilangan buah hatinya adalah mendapatkan rumah Baitul Hamdi atau Rumah Pujian.

Dari Abu Musa Al Asy'ari, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila anak seorang hamba meninggal, maka Allah berfirman kepada malaikat: "Kamu telah mencabut (nyawa) hamba-Ku?".

Para malaikat menjawab: "Ya".

Kemudian Allah berfirman: "Kamu telah mencabut (nyawa) buah hatinya?" Para malaikat menjawab: "Ya".

Maka allah berfirman: "Apa yang dikatakan hamba-Ku?".

Para malaikat menjawab: "Ia memuji-Mu dan bersabar mengharapkan pahala Mu".

Lalu Allah berfirman: "Bangunkanlah rumah di surga untuk hamba-Ku, dan berilah nama Bait Al Hamdi."

Pahala kedua, memberi syafaat kepada kedua orang tuanya. Hal ini disampaikan Ibnu Majah dalam kitab Sunan-nya bab bagi seseorang yang ditimpa musibah keguguran.

Ibnu Majah menyebutkan ada tiga hadits yang menunjukkan bahwa janin yang keguguran akan memberi syafaat bagi kedua orang tuanya.

Di antaranya dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Seorang bayi yang meninggal dalam kandungan ibunya mendahuluiku, sungguh lebih aku sukai dari seorang penunggang kuda yang mengawalku di belakangku."

Ketiga, penghalang dari Neraka. Seorang anak yang meninggal, akan menjadi penghalang kedua orang tuanya dari api nereka. Hal ini sebagaimana hadits riwayat dari Ibnu Majah.

Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa memberikan (ditinggal mati) tiga anak laki-laki yang belum berumur balig, maka mereka akan

menjadi benteng penghalang baginya dari api neraka. Abu Dzar berkata, "Aku telah memberikan dua orang anak?” Beliau bersabda: "Dan dua anak. "Ubai bin Ka’ab, tuannya ahli Alquran, berkata, "Aku telah memberikan satu anak?” beliau bersabda: "Dan satu anak."

Imam An Nawawi mengatakan: "Meninggalnya salah satu anak seseorang, maka akan menjadi penghalang antara dirinya dan neraka, begitu pula janin yang keguguran."

Keempat, dapat menarik orang tuanya untuk masuk ke surga. Dalam hadits sahih riwayat Imam Muslim bahwa anak yang meninggal sebelum baligh, akan menarik orang tuanya masuk surga.

Dari Abu Hassan, dia berkata: aku berkata kepada Abu Hurairah: “Telah meninggal dua putra saya, Adakah engkau bisa mengabarkan dari Rasulullah SAW dengan suatu hadits tentang orang yang telah meninggal dunia yang bisa membuat hati kami menjadi tenang? Abu Hurairah RA berkata: "Iya”. Rasulullah bersabda: Anak-anak kecil mereka adalah penghuni-penghuni kecil di surga. Salah seorang dari mereka menyambut Bapaknya, atau kedua orang tuanya, kemudian dia memegang pakaiannya, atau tangannya, seperti halnya aku memegang ujung pakaianmu ini, dia tidak akan meninggalkan orang tuanya sampai Allah memasukkannya dan orang tuanya ke dalam surga”. (HR Muslim).

Kelima, mendapat pengasuhan dari Nabi Ibrahim di Raudhah. Seorang anak kecil yang meninggal sebelum balig, pernah dilihat Nabi Muhammad SAW sedang bersama dengan Nabi Ibrahim di Raudhah.

Sebagaimana hadits yang cukup panjang berkaitan dengan Isra' Mi'rajnya Nabi Muhammad dalam shahih Bukhari dari Samurah bin Jundub:

"Lalu kami mendatangi sebuah kebun yang secara merata berisi warna musim semi, diantara dua tepi kebun terdapat seseorang yang jangkung, yang nyaris aku belum pernah melihat manusia yang kepalanya memanjang di langit seperti itu, dan sekitar orang itu terdapat banyak anak-anak kecil yang pernah aku lihat. Saya bertanya; 'Apa ini sebenarnya, mereka ini siapa?

Adapun laki-laki jangkung dalam taman, ia adalah Ibrahim AS, adapun anak-anak di sekitarnya adalah bayi yang mati di atas fitrah." Lantas sebagian sahabat bertanya; 'ya Rasulullah, juga anak orang-orang musyrik? ' Rasulullah SAW bersabda: "Juga anak-anak orang-orang musyrik!” (HR Bukhari).

Halaman Awal